“Bi, ganti baju dulu ya ... aku bantuin,” cetus Bee yang baru saja selesai membuka sepatu dan kaos kaki Akbi.Lelaki itu langsung terbaring setelah berhasil masuk ke dalam kamar dibantu Pak Wawan.“Akbiiii, sakit apa sayang?” Belum sempat Akbi menjawab, Diana masuk tanpa mengetuk pintu memburu sang anak.“Demam Ma ... Mama jangan deket-deket dulu takut nular nanti Mama sakit trus enggak bisa jalan-jalan sama temen-temen Mama ...,” kata Akbi menakut-nakuti membuat Diana yang sudah sangat dekat ke tempat tidur, menjadi mundur beberapa langkah.“Gitu ya Bi? Duuuh, mana Mama ada rencana ke Thailand, besok.” “Ya udah Mama keluar dari kamar Akbi, takut ketularan nanti ... doain aja Akbi cepet sembuh.” Bee yang berdiri di sisi lain ranjang merasa heran melihat interaksi Ibu dan anak itu.Akbi seolah anti mendapat perhatian Diana sementara Diana nampak tidak tulus memberi perhatian kepada anaknya.“Kamu!” Diana berseru membuat Bee mendongak terkejut.“Urus anak saya! Jangan mau enaknya aja
Baca selengkapnya