Share

Makan Malam Pertama

Kaki telanjang Bee menapaki setiap undakan anak tangga menuju ruang makan di lantai dasar.

Ia memilih menggunakan tangga untuk melihat-lihat keseluruhan rumah mertuanya yang luar biasa luas namun hanya dihuni oleh sedikit orang.

Sampai akhirnya Bee berada di ujung tangga lalu celingukan mencari ruang makan.

Sayup-sayup Bee mendengar suara kemudian merasa lega karena dirinya tidak tersesat dan bisa langsung menemukan ruang makan.

“Se ... selamat malam Pa ... Tante,” ucap Bee menginterupsi obrolan ringan kedua mertuanya.

“Sini Bee, kita makan ... Akbi mana?”

“Tuh ‘kan, Papa pasti nyariin Akbi!” gerutu Bee di dalam hati.

“Akbi masih tidur Pa, kayanya kecapean ...,” jawab Bee lalu melangkah pelan menuju meja makan.

“Ya udah, sekarang kita makan ya!”

Beni menatap hangat sambil tersenyum lembut kepada Bee yang dibalas anggukan oleh anak menantunya itu.

Lain halnya dengan Diana yang memberikan tatapan dan delikan tajam.

“Lain kali makan malam harus tepat waktu, jangan sampai membuat orang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status