Sementara itu dii mansion keluarga Amelia. Amelia sedang duduk berhadapan dengan pengacara keluarganya. Di sampingnya ada kakek kesayangannya. Amelia masih tidak percaya dengan penuturan pengacara yang baru saja ia dengar. Semuanya seperti mimpi di siang bolong.“Jadi, aku harus menikah dengan pria asing ini?” tanya Amelia sambil menatap foto pria tampan yang diberikan oleh Jill, pengacara keluarga.“Benar, Nona.”“Kau bilang namanya Xander, kan?” ujar Amelia lagi sambil membaca biadata lengkap milik Xander. Usia masih muda dan yang pasti sangat tampan, mana mungkin pria ini mau dengan dirinya. Ah, memikirkannya membuat Amelia pusing. Pejodohan, oh ayolah. Sekarang bukan jama Siti Nur Baya lagi, huh.“Mengapa harus menikah? Wasiat perjodohan di zaman yang sudah sangat modern? Sulit dipercaya.” Akhirnya Amelia mengeluarkan keluh kesahnya.“Walau sulit dipercaya. Kedua orang tua Nona dengan keadaan sadar menulis wasiat ini, Nona,” ujar Jill.“Kau tahu, ibumu dan ibu Xander berteman deka
Terakhir Diperbarui : 2024-03-03 Baca selengkapnya