Home / Romansa / Nyonya Tak Bucin Lagi / Chapter 211 - Chapter 220

All Chapters of Nyonya Tak Bucin Lagi: Chapter 211 - Chapter 220

636 Chapters

Bab 0211

Pertanyaan Ardi nggak masuk akal.Kalau tahu apa masalahnya, untuk apa William bertanya padanya?William berkata dengan kesal, "Kalau ada yang ingin kamu katakan, katakan saja! Ngapain begitu bertele-tele!?"Ardi menjauhkan telinganya yang hampir tuli. "Kak William, izinkan aku bertanya dulu. Apakah
Read more

Bab 0212

Ternyata hari ini dia tidak keluar rumah?William sedang berdiri di dekat kompor sederhana dengan pakaian santai. Saat ini bubur di dalam panci listrik mengepul panas dan harum, dia juga mencicipi rasanya dengan sendok di tangannya.Sinar matahari masuk melalui jendela kaca transparan dan menyinari
Read more

Bab 0213

Grace juga melihat ke arah William.Ada keseriusan dalam ekspresinya dan ada harapan di matanya.William tidak pernah meminta maaf pada Grace dan tidak pernah menunjukkan sikap rendah hati di hadapannya.Entah mengapa Grace tiba-tiba merasa pedih.Grace selalu berpikir dia tidak akan pernah merasaka
Read more

Bab 0214

Grace bisa melihat apa yang dipikirkan pramugari itu.Sosok William tidak ada tandingannya. Ditambah dengan sikapnya yang suka menyendiri dan sulit untuk didekati, mudah bagi wanita untuk tertarik padanya.Dulu Grace mendengar banyak wanita mendekati William atas nama kerja sama. Dia sangat cemas hi
Read more

Bab 0215

Grace menatap William dengan bingung. "Mau apa?""Nggak aman bagimu untuk naik mobil sendirian selarut ini."William berkata tanpa memberi ruang untuk menolak, "Sopir sudah menunggu di luar. Ayo jalan bersama."Grace melihat waktu dan berkata, "Ini baru lewat jam delapan, belum terlalu larut dan kea
Read more

Bab 0216

William lalu membuang muka, memegangi dahinya yang bengkak dan berkata, "Ayo pergi."Tidak lama setelah Grace mengembalikan barang bawaannya ke kamar, Jessy mengirimkan pesan tentang restoran barbekyu padanya."Tunggu aku, aku akan segera pergi ke sana!"Setelah membalas pesan tersebut, Grace mengel
Read more

Bab 0217

Begitu masuk ke dalam, William menemukan ada lebih sedikit barang milik Grace.Sebagian besar botol dan kaleng di meja rias telah diambil, begitu pula ikat kepala yang sering dia kenakan dan tumpukan lampu aneh yang menyinari wajahnya hilang.Di ruang ganti, ruang yang semula ditempati oleh gaun-gau
Read more

Bab 0218

"Tuan Muda Ardi, kopi yang kamu minta.""Terima kasih. Buatkan secangkir kopi hitam untuk Pak William. Ingatlah untuk jangan menambahkan gula atau dia akan semakin menderita."Mendengar kata-kata Ardi, sekretaris itu menatap William dengan canggung.William berkata pelan, "Keluarlah dan beri tahu ti
Read more

Bab 0219

Mungkin tatapan Grace terlalu tajam, jadi Mia menoleh untuk melihatnya.Saat tatapan mereka bertemu, Mia yang menunjukkan senyuman di wajahnya tiba-tiba menjadi kaku."Nona Grace, kebetulan sekali. Kamu juga di sini untuk menjemput Kak Reza."Mia berjalan ke arahnya tanpa ragu.Grace benar-benar tid
Read more

Bab 0220

"Cukup!" Sepertinya Mia sudah tidak tahan lagi, jadi dia keluar dari mobil dan pergi.Reza duduk di dalam mobil tanpa rasa bersalah dan bertanya pada Grace yang berdiri di samping pengemudi, "Sudah puas?"Grace tertawa dengan marah. "Tuan Muda Reza, seharusnya aku yang menanyakan ini padamu, 'kan? K
Read more
PREV
1
...
2021222324
...
64
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status