Mungkin tatapan Grace terlalu tajam, jadi Mia menoleh untuk melihatnya.Saat tatapan mereka bertemu, Mia yang menunjukkan senyuman di wajahnya tiba-tiba menjadi kaku."Nona Grace, kebetulan sekali. Kamu juga di sini untuk menjemput Kak Reza."Mia berjalan ke arahnya tanpa ragu.Grace benar-benar tid
"Cukup!" Sepertinya Mia sudah tidak tahan lagi, jadi dia keluar dari mobil dan pergi.Reza duduk di dalam mobil tanpa rasa bersalah dan bertanya pada Grace yang berdiri di samping pengemudi, "Sudah puas?"Grace tertawa dengan marah. "Tuan Muda Reza, seharusnya aku yang menanyakan ini padamu, 'kan? K
Mendengarkan kata-kata William, Grace sudah yakin dialah yang mengirim Reza pergi.William menghampirinya dan berkata, "Kamu menjemput Reza di bandara?""Ada masalah?" tanya Grace.William menatapnya dengan tatapan dingin. "Apakah kamu akan mengambil posisi sopir Perusahaan Investasi Alaba?"Grace,
Mengetahui Ardi akan terus menanyakan kebenarannya, William langsung menceritakan masalahnya."Jadi, apa yang Nona Cherish lakukan terhadap Bella benar-benar merupakan kerja sama di antara mereka sebelumnya?" Ardi tercengang. "Perang antar wanita benar-benar sengit.""Kalau terus begini, bukankah mu
Setelah mendengar ini, William menyerahkan dokumen di atas meja kepada Bella.Bella mengambil dokumen itu dan melihatnya dengan wajah bingung."Ini riwayat panggilan antara aku dan Nona Cherish, serta foto kami di kafe. Ada masalah?"William bertanya dengan perasaan campur aduk, "Cherish pergi ke ke
Tentu saja tidak sia-sia, tetapi Bella sendiri yang harus menghilangkan kecurigaan terhadap Grace. Kalau tidak, kecurigaannya tidak akan hilang.Akan tetapi, Bella tidak berniat menjelaskan hal ini kepada ayahnya."Ayah, kalau kelak bertemu William lagi, kamu harus meminta maaf kepadanya atas apa ya
Kenapa dia bisa datang ke sini?"Kakek, kamu juga panggil William?" tanya Grace.Thomas berkata sambil tersenyum, "William meneleponku untuk menanyai kondisi tubuhku tadi sore, aku sekalian bilang kalau nanti kamu akan datang dan bertanya dia mau datang juga nggak, kemudian dia setuju."Grace tahu k
Grace segera berkata setelah mendengar ini, "Kakek, di sini nggak ada pakaiannya!"Thomas berkata, "Kenapa nggak ada? Bukannya kamu membeli banyak pakaian William dan meletakkannya di lemari?""..." Grace memang pernah membelinya sebelumnya.Grace menyiapkan beberapa pakaian William karena takut Wil