Yara menghabiskan satu tahun berikutnya dengan penuh penderitaan.kuliahnya, kehidupannya, hubungannya, semuanya kacau balau. Memikirkan masa itu masih membuat dadanya sesak seperti tercekik.Teresa menyadari bahwa Yara mulai terlihat sangat kuyu. Dia pun bertanya penuh khawatir, "Rara, kamu nggak apa-apa? Ada yang sakit?"Yara menggeleng. "Aku baik-baik saja."Namun, wajahnya benar-benar sangat pucat.Felix bergegas menghampiri, "Oke, ayo pulang saja."Yara mengangguk. Dia tidak menyangka, sampai sekarang, mengingat masa-masa itu masih sangat memengaruhi pikirannya.Dia tersenyum meminta maaf pada mereka berdua. "Aku baik-baik saja, maaf membuat kalian khawatir."Setelah mengantarnya pulang ke rumah sakit, Teresa pergi bersama Felix.Teresa mendesah dan menggelengkan kepalanya. Dia selalu lurus sepanjang hidupnya. Bertemu calon suami dari kencan buta, lalu menikah satu tahun kemudian, kemudian memiliki seorang anak dua tahun kemudian. Semuanya seperti mengikuti jadwal, jadi dia tidak
Last Updated : 2024-06-15 Read more