Share

Bab 0282

Felix menendangnya. "Bocah, ngapain kamu menatapku di sini. Siapa yang mengawasi latihan mereka?"

"Memangnya masih perlu diawasi? Mereka lebih patuh dari anak-anak bebek." Bayu mengelak dengan cerdas. "Tapi kamu. Kamu aneh sekali, membuat semua orang khawatir."

Felix mendengus dan mengangkat kakinya keluar dari pintu, menuju ke arah tempat latihan.

Bayu mengikuti di belakang. "Kapten, kamu beneran nggak ingin mengaku? Anak-anak pasti penasaran setengah mati. Kalau aku nggak memberi informasi, mereka mungkin nggak akan mendengarkan perintahku lagi."

Dia menggelengkan kepalanya sambil mendesah pura-pura. "Melatih pendatang baru itu sangat sulit sekarang. Entahlah apa yang salah dengan kamp pelatihan khusus."

Kedua pria itu menemukan tempat untuk duduk di tepi tempat latihan.

Felix tidak mengatakan apa-apa, dengan wajah tampak berat.

Bayu adalah orang yang cerdas dan telah menjadi bawahannya selama bertahun-tahun. Dia segera bertanya dengan serius, "Kapten, kamu ada masalah? Ceritakan saj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status