Mata Starlee memandangi sosok serius yang kini sedang mengolesi obat pada sudut bibirnya yang pecah. "Terima kasih sudah menyelamatkanku." Starlee mengucapkannya dengan tulus. Ia bersyukur Arshaka mencarinya, karena jika tidak maka hidupnya akan berakhir di tangan dua pria bajingan.Arshaka mengangkat pandangannya, ia menatap lurus ke iris biru Starlee. "Jika kau benar-benar ingin berterima kasih, maka jangan membantahku lagi.""Aku bisa menjadi simpanan sesuai yang kau mau, tapi aku ingin kau tidak merendahkanku lagi."Arshaka tidak menjawab, ia kembali mengobati bibir Starlee. "Sudah selesai."Arshaka berdiri, ia hendak mengembalikan kotak obat ke tempatnya, tapi tangan Starlee menahannya. "Kau terluka, biar aku obati," seru Starlee.Jika tadi Starlee yang diobati oleh Arshaka kini gantian Arshaka yang diobati Starlee. Tangan Starlee melepaskan jas dan kemeja yang Arshaka kenakan. Ia melihat luka di lengan Arshaka, membersihkannya kemudian mengolesi obat. Tak ada pembicaraan di anta
Read more