“Kenapa?” tanya Helena. “Saat aku diculik Arlond. Arlond sempat menyentuhku, memberikan kissmark di atas dada dan leherku. Tapi hanya sebatas itu, dan pagi ini Devian melihatnya. Dia marah dan pergi begitu saja.” “Sialan, tapi dia tidak sampai menyentuhmu terlalu jauh kan?” Irene menggeleng. “Untungnya.” Helena menghela nafas. “Devian tidak pantas marah. Keadaanmu diculik, pasti kau tidak bisa melawan. Bajingan itu memang keterlaluan, bisa-bisanya melecehkanmu dalam keadaan tidak berdaya.” Helena berdecak dengan keras. Kemarahannya sampai diubun-ubun. “Devian juga, jika tidak ingin kau disentuh bajingan itu, seharusnya dia bisa menyelamatkanmu lebih awal.” Helena meremas botol yang berada di genggamannya. Irene menghela nafas dalam. “Entahlah..” lirihnya. ~~Sebuah klub. Seharusnya Devian tidak ke sini. Namun, Royce mengadakan party dan dirinya dipaksa ikut. Royce yang suka sekali mengadakan pesta tidak berguna. Devian masuk ke dalam. Mengambil duduk di salah satu sofa yang mas
Last Updated : 2024-05-10 Read more