Happy Reading Semuanya!“Davin, maaf aku harus datang kemari. Kepala aku pusing—terus juga ada yang mau aku sampaikan sama kamu,”Lelaki bernama Davin tersebut tampak terkejut dan mendadak gelisah melihat kehadiran perempuan yang ada di depannya itu, ia tidak menyangka jika Bella akan hadir ke rumahnya tanpa pemberitahuan lebih awal. Masalah menjadi berantakan, tatapan matanya tidak lepas dari sang ayah yang terus mengawasinya. Ini darurat dan Bella dengan seenaknya datang ke rumahnya.“Kan aku udah pernah bilang sama kamu, jangan ke rumah. Kalau kamu butuh bantuan kamu bisa lewat telepon, aku enggak mau orang lain tahu. Ayah ada di rumah dan aku mau kedatangan tamu, kamu mau mati di rumah aku?” tanya Davin dengan nada penuh emosi.Tangannya meremas dress yang dikenakannya saat ini. Ia tidak bisa mengatakan sepatah kata apapun, saat ini yang ada di perasaannya adalah bagaimana mengatakan jika ia sedang hamil. Perempuan cantik tersebut mengigit bibirnya, sangat menandakan keraguan.“Ap
Baca selengkapnya