Qu Cing menatap Go Song dengan tenang. Tidak ada amarah, tidak ada ketakutan. Sebenarnya, dia bisa saja mengabaikan tantangan ini, tapi dia tahu—sebagai murid khusus Kepala Perguruan, sekali-kali ia juga harus menunjukkan taringnya."Aku tidak tertarik bertarung tanpa alasan," kata Qu Cing akhirnya, suaranya tetap datar. "Kalau kau hanya ingin membuktikan sesuatu pada orang lain, itu urusanmu, bukan urusanku."Tapi Go Song tidak berniat mundur. Angin berputar di sekeliling tubuhnya, membentuk pusaran yang mengguncang lantai aula. Dia mengangkat tangannya, dan angin mulai berdesir lebih kencang, menandakan bahwa dia siap menyerang."Jangan pikir kau bisa lolos dengan menghindar," seru Go Song. Dalam sekejap, dia melesat dengan kecepatan angin, tinjunya menebas udara dan mengarah langsung ke wajah Qu Cing.Namun, sebelum pukulan itu mencapai sasaran, tubuh Qu Cing menghilang dalam seberkas cahaya. Dalam sekejap mata, dia sudah berada beberapa langkah di belakang Go Song. Para murid yang
Last Updated : 2025-03-22 Read more