"Maaf, aku gagal menyelamatkan bayinya," Ucap Zhu Ya dengan nada pilu, dia terduduk di lantai dengan dengan tubuh bergetar. Air mata yang dia tahan akhirnya menetes membasahi pipinya, dia merasa sangat bersalah karena, mengecewakan harapan orang di depannya."Maafkan aku," Suara Zhu Ya bergetar, dia berusaha tegar menghadapai kenyataan dirinya gagal kali ini. Dia, sebagai seorang dokter sudah seharusnya menghibur pasien yang sedih karena kepergian orang yang disayang namun, kali ini dirinya sendiri tidak mampu mengendalikan emosinya dan rasa bersalahnya.Semua orang yang hadir merasakan hal yang sama, kesedihan yang begitu dalam. Anak yang sudah mereka nantikan telah pergi, anak yang tawa dan tangisnya ingin mereka dengar sudah tiada. Isak tangis semua orang terdengar memenuhi kamar Yira.Tangan Xieyun bergetar hebat setelah mendengar kabar menyedihkan tersebut, air mata yang hampir tidak pernah menetes kini mengalir memenuhi pipinya. Dia mengenggam erat tangan Yira yang masih berbari
Last Updated : 2024-05-19 Read more