Semua Bab Pembalasan Dua Halilintar: Bab 21 - Bab 30

55 Bab

21. Target Pertama; Black Monster

Perang ini, adalah untuk menghentikan invasi dari Jenderal Bison. Apakah hal ini menjadi alasan dari balas dendamnya? Bagas masih berpikir untuk menyingkap misteri dirinya, apa yang menjadi tujuan utamanya sekarang?Dia harus fokus, kembali ke tujuannya. Jika waktu yang diberikan untuknya terbatas. Maka, dia harus bisa menggunakan waktu itu sebaik-baiknya.”Sistem!”[Sistem aktif, Kesempatan hidup anda, 29 hari]Sudah lebih dari separuh waktunya digunakan, balas dendamnya mencapai ujung dari kesempatan yang diberikan Tuhan padanya. Malam ini, semua harus jelas. Dia sudah paham semua alur setelah 30 hari diberikan kesempatan kedua. Saatnya untuk bertindak dengan cepat, sebagaimana dia adalah seorang pembunuh paling cepat.Dia akan bertindak mulai sekarang. Untuk awalan, dia akan menyelesaikan tugas balas dendamnya pada semua orang yang berhubungan dengan Bagas. Dia harus menyelesaikan misi pembalasan dendam untuk Bagas terlebih dahulu. Sisa waktunya, akan digunakan untuk menumpas semua
Baca selengkapnya

22. Bertemu Pembunuh Ibunya

Para Assassin di organisasi pembunuh Black Monster kaget, mereka mendengar suara tembakan dan segera mempersiapkan senjata mereka.Saat mereka melihat di gerbang, mereka telah melihat dua penjaga di depan sudah dijatuhkan oleh sosok yang mengenakan topeng. Dia mengenakan jaket. Sosok itu berdiri di depan kantor organisasi Black Monster yang tersembunyiIni adalah serangan!”Cepat menyerah! Apa sebenarnya tujuanmu ke sini!” teriak salah satu penjaga.”Aku adalah, Malaikat pembasmi Black Monster!””Sialan, habisi dia!”DOOR! DOOR! DOOR![Assassin Step diaktifkan, kecepatan anda meningkat dari kemampuan assassin yang dimiliki]Puluhan ditembakkan dengan suara yang memekakkan telinga. Suara tembakan berbarengan, mengincar satu orang bertopeng burung.Wooossh! Wooosh! Woosh!Bagas menghindari peluru dan berlari dengan cepat ke arah gerbang. Kecepatannya, hampir tak bisa diikuti mata. Para pembunuh di gerbang, mereka kesulitan untuk mengarahkan tembakannya. Akhirnya, rentetan tembakan terde
Baca selengkapnya

23. Apa Tujuanmu Menyerang Kami?

”Katakan siapa kamu sebenarnya, katakan sebelum aku menghabisimu!” teriak Nova dari tangga di seberang sana. Dia melihat ke arah Bagas yang berdiri tegak setelah menghindari tembakan super cepat dari Nova.”Aku adalah ..., malaikat pencabut nyawa untuk Black Monster!””Sialan!”Nova mengarahkan pistolnya pada Bagas. Bagas sudah paham, dia memahami dengan baik dan sense miliknya bekerja kuat. Dia melihat serangan peluru mengarah padanya, Bagas melihat arah serangan senapan itu.Wooossh!DOR!Klang!Bagas memutar tubuhnya, dia bersembunyi di tiang tangga. Tembakan itu mengenai tiang tangga, Bagas menunggu waktu yang tepat. Dia harus bisa menyelesaikan Nova. Namun, dia juga menunggu pembunuh lainnya untuk bisa datang. Mendayung sekaligus dua pulau terlewati, itulah prinsip Bagas.Beberapa orang turun di tangga seberang, tempat Nova berada.”Ada apa Nova?” Dekker turun diikuti oleh elit Black Monster yang lain. Di sekitar mereka, puluhan pembunuh berada di belakang para elit Black Monster
Baca selengkapnya

24. Hari Ini atau Tidak Sama Sekali

Wosshh!Bagas melihat semua arah peluru yang mengarah padanya, dia meliuk, tubuhnya bagaikan sebuah karet yang bisa meliuk menghindari semua tembakan dari para ahli pembunuh. Bagas melompat dan memutar tubuhnya, memutar kakinya dan menghentak ke tanah.Saat jatuh ke tangga, dia memutar tangannya. Membalas rentetan tembakan yang diarahkan padanya.DOR! DOR!Dua tembakan dan dua target pembunuh, tembakan pertama di arahkan pada Dekker. Namun, Dekker adalah pembunuh elit. Dia menghindari tembakan dari Bagas dan tembakan itu mengenai salah satu pasukan di belakangnya. Tembakan kedua juga dihindari oleh Nova, dan mengenai salah satu pasukan di belakang Nova. Dua target adalah prajurit biasa dari Black Monster.Brush!Dekker melompat ke bawah dari tangga, dia bergulingan dan bersembunyi di balik tiang dan barisal rak almari. Bams dan Nova masih mengarahkan pistolnya ke arah Bagas. Mereka masih beradu tembakan dan bersembunyi di balik tiang.DOR! DOR! DOR!Bagas menghindari serangan peluru,
Baca selengkapnya

25. Penghapusan Black Monster

Peluru menyerempet di lengan Bagas, dia berada di balik tiang. Dia menguatkan dirinya, luka tersebut tidak ada apa-apanya dibandingkan luka ibunya yang dijatuhkan dari jurang.AAAAAAHHHHHBagas bergulingan, mencapai pinggir pagar tangga dan mengarahkan pistolnya pada Dekker.DOR! DOR! DOR!Peluru itu mengarah pada Dekker.Klang! Klang!Dekker kaget dan menyelinap di balik tiang, peluru itu mengenai tiang dan tempat kosong. Dekker tidak berani keluar dari tiang. Bagas melompat dari tangga dan menembaki Dekker terus-menerus. Bagas turun ke lantai, dia bergulingan dan mengambil sisi lain dari tiang. Tembakan terhenti, tiga orang tersisa dan semuanya bersembunyi di balik tiang.Suasana cukup hening untuk beberapa detik, semuanya sedang mempersiapkan serangan. Bagas harus menghadapi dua sisi berbeda yang sedang mengincarnya.[Health healing diaktifkan, menyembuhkan luka melalui proses ulang penguatan sel penyembuhan. Mampu meningkatkan proses penyembuhan 4 kali lipat dari proses penyembuha
Baca selengkapnya

26. Pertemuan Dua Elit Dark Head

Pagi hari, berita menghilangnya perusahaan Emas Maju menjadi berita kriminal paling tinggi di negara ini. Media sudah banyak menyelidiki hal itu, penyerangan perusahaan yang berujung pada kematian begitu banyak orang di dalam perusahaan tersebut.Media dan polisi sibuk mengidentifikasi, kenapa perusahaan Emas Maju bisa mendapatkan serangan dan mereka semua dibunuh. Apakah hal itu memiliki motif persaingan atau balas dendam. Perusahaan itu bergerak dalam bidang pertambangan, jadi kenapa mereka bisa diserang.Dan, lebih membuat informasi gempar adalah. Tanda yang ditinggalkan pembunuh pada bos dari perusahaan Emas Maju. Tanda kepala burung dan ada dua sayap di bawahnya. Itu adalah tanda baru untuk ditinggalkan sebagai barang bukti. Apakah ada pembunuh yang sudah dibayar untuk melakukan penghabisan pada semua orang di perusahaan tersebut?Media membuat beberapa interpretasi, di antaranya bahwa perusahaan itu telah menyinggung pengusaha besar. Dan, akhirnya mereka dimusnahkan. Ada juga ya
Baca selengkapnya

27. Sembilan Langkah Menghancurkan Neraka

”Tidak mungkin!” teriak Rakesh. Rakesh tahu betul, bahwa James dibuang atas misinya membuang jasadnya ke laut. Dia ditugaskan secara khusus untuk menghilangkan jejak James, Shadow Eagle. Dia bahkan sempat membuka koper di mana jasad James saat dia menenggelamkannya.”Jangan bercanda dengan Dark Head! Kamu akan mati dengan penyiksaan yang mengerikan!” suara Solam dengan santai. Sosok itu, tidak mungkin James. Solam tahu bahwa James memiliki fisik yang berbeda dengan sosok bertopeng di depannya.”Kamu tidak akan percaya padaku, Solam. Namun, aku tidak peduli apapun yang kamu pikirkan. Aku datang, untuk menghapus Dark Head dari dunia ini!”Bagas tetap santai, mempersiapkan dua belatinya. Jadi, kini puluhan pembunuh yang tersisa di depannya juga memahami. Bagas yang mengenakan topeng, adalah orang yang kemarin menghabisi kelompok Black Monster. Jadi, dia juga datang ke kediaman tuan Mahmud untuk menyambut para pembunuh. Dia pasti sudah mendapatkan laporan dari misi malam ini.”Aku tahu, s
Baca selengkapnya

28. Aku Kembali dari Neraka!

Woosh!Serangan kaki dari Katherine, kecepatan serangan dengan lompatan cepat. Katherine menghentakkan kakinya dan menendang dengan cepat.Bagas menghindari tendangan cepat dari Katherine. Bagas memutar tubuhnya ke samping, tendangan Katherine meleset. Namun, kecepatan serangan Rakesh juga datang dan menyerang Bagas dengan pukulan kuatnya.Wooosshh![Eye assassin dipertajam]Serangan pukulan kuat dari Rakesh dihindari dalam sepersekian detik, Rakesh bahkan tak percaya bahwa serangan yang sudah dipersiapkan ketika Bagas lengah ternyata bisa dihindari. Bagas hanya perlu menekuk lutut kanannya ke belakang. Bagas juga merasakan tekanan angin dari energi pukulan Rakesh.Bagas melompat dua langkah ke belakang, kedua musuhnya kini di depannya berhadapan. Kombo serangan dari Katherine dan Rakesh memang sangat cepat, mereka mampu mengisi kekosongan dan mencoba mencari celah musuhnya.”Cukup menarik!” Bagas menepuk jaket hitamnya, ”Sepertinya, aku harus bersungguh-sungguh!”Bagas bersiap, dia m
Baca selengkapnya

29. Mengorbankan Katherine

”Aku adalah James yang datang dari neraka!”[Magic Exchance diaktifkan]Dalam sekejap, Bagas yang maju menyerang berhadapan dengan tiga musuh kuat dari Dark Head. Namun, saat benturan antara Solam dan Bagas akan bertemu. Mata Bagas melihat ke arah Katherine, dia tersenyum pada Katherine yang juga melihatnya. Kedua mata itu bertatapan tajam, Bagas menggunakan kemampuan perpindahan fisik.Dan ...Splash!Brush!Pukulan Solam mengenai Katherine yang tiba-tiba menggantikan posisi Bagas. Keduanya adu kekuatan, tak terhindarkan. Solam mampu memahami dengan baik, dia menghindari pukulan Katherine dan pukulannya mengenai perut Katherine karena tak bisa ditarik kembali.Bug! Brush!Sementara di belakang, Bagas yang mengganti posisinya dengan Katherine. Dia berada di samping Rakesh. Rakesh kaget dengan benturan yang terjadi antara Katherine dan tuan Solam. Namun, dia tak menyadari bahwa belati di tangan kanannya sudah direbut dengan cepat. Dia tak menyadari gerakan di sebelahnya, itu adalah ger
Baca selengkapnya

30. Solam dan Peter

Solam bergerak, dia melangkah penuh senyuman. Tak masalah untuk mengorbankan Katherine, dalam misi semua hal bisa terjadi. Seorang pembunuh memang memiliki resiko kematian, dan itu sudah biasa.Srak!Solam mendekat dan melihat punggung Katherine yang menimpa tubuh pemuda itu. Dia mempersiapkan trisulanya, memastikan bahwa pemuda itu sudah dibereskan. Malam dingin dan kondisi ruangan yang temaram.Bagas membuka matanya, dia sudah melihat bagaimana Solam mengorbankan Katherine. Dunia Assassin memang kejam. Tak peduli apapun, tugas membunuh dan menyelesaikan misi adalah segalanya. Mereka tak peduli dengan nasib orang lain, atau keluarga yang menjadi target mereka. Bagas akan mengakhiri Dark Head dan para pembunuh. Dia memiliki kesempatan hidup untuk kedua kalinya. Dia sudah memutuskan, dia akan menghabisi semua organisasi pembunuh dengan tangannya sendiri.[Ultimate magic assassin. Healing diaktifkan. Tekad yang kuat untuk berbuat kebaikan dan menghapus kejahatan para pembunuh. Tekad and
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
DMCA.com Protection Status