Home / Urban / Pembalasan Dua Halilintar / Chapter 41 - Chapter 50

All Chapters of Pembalasan Dua Halilintar: Chapter 41 - Chapter 50

55 Chapters

41. Semua Sudah dalam Skenario

Boooomm!Mobil meledak, serangan meriam menghancurkan mobil yang dikemudikan Inspektur Jodi. Namun, Jodi sudah lebih dulu melompat dan bergulingan hingga ke sisi dinding. Dia mengatur napasnya, dia sudah menduga akan mendapatkan serangan sejak dia mulai memasuki gerbang pertama Istana Negara.Memang, ada sesuatu yang tidak beres untuk mengevakuasi presiden, bahkan seluruh menteri juga dievakuasi dalam bunker. Jadi, apakah rencana sebenarnya untuk mengambil alih negara? Shadow Eagle sudah mengatakannya. Dan, mereka memang ingin mengumpulkan Presiden dan para pembantu presiden.Untuk apa mereka dikumpulkan dalam bunker?Tidak mungkin!Jodi mulai berpikir rencana gila apa yang diinginkan Bison dengan mengumpulkan mereka semua dalam bunker.Mereka akan dikudeta dan dibunuh!Sial!Namun, terlepas dari itu semua. Kini, Jodi sedang dalam pengepungan. Dan, dia tahu tiga orang pemimpin dari para penjaga yang menjaga gerbang depan Istana Negara. Tiga orang itu, adalah tiga orang yang merupakan
Read more

42. Kedatangan Shadow Eagle, Aku Datang Diutus Tuhan!

”Prajurit! Periksa penyusup itu!” teriak Harold. Dua orang prajurit segera maju sambil mengarahkan masing-masing senapan laras panjangnya ke depan. Mereka akan mencapai dinding gerbang, tempat ledakan mobil yang ditembakkan meriam sebelumnya.Kedua prajurit berjalan perlahan, mereka waspada jika penyusup itu masih hidup. Penyusup tersebut pasti bukan orang biasa, bisa jadi dia selamat dan bersiap menyerang balik.Dari balik dinding, Inspektur Jodi harus melumpuhkan dua prajurit tersebut dan merebut senjata mereka. Dia tidak bergerak dan menyembunyikan dirinya dengan baik, dua prajurit semakin dekat ke arah dinding. Jodi harus memperhitungkannya dengan baik, dia harus tetap melawan. Dia harus bisa mencapai bunker dan menyelamatkan Presiden.Srak!Wosh!Inspektur Jodi berputar di tanah, dia meliuk dengan cepat. Targetnya dua prajurit, dan saat kedua prajurit masih kaget dan mencoba mengarahkan senapan mereka.DOR!Crak!Inspektur Jodi sudah melakukan latihan militer dengan ketat, dia se
Read more

43. Pertarungan Keyakinan antar Prajurit

Pusaran angin yang menutupi Bagas menghilang, dan tubuh Bagas sudah tidak ada. Dia menghindari serangan dari Nicon dengan sangat baik. Dan, dari arah lain. Bagas dengan memakai topeng berputar dan menusuk salah satu prajurit.Cukup main-mainnya!Bagas mengambil senapan prajurit dan menggunakannya dengan tepat. Tembak-tembakan terjadi, Bagas mampu menggunakan senapan laras panjang dengan baik sambil menghindari tembakan prajurit musuh.DOR! DOR! DOR!Ketepatan dan presisi yang baik, lelaki bertopeng itu menembakkan peluru dengan tepat. Satu peluru untuk menembak kepala satu prajurit. Dia benar-benar terlatih dengan baik.[Magic assassin ultimate, sense dan akurasi maksimal]Bagas terus bergerak, menghindari tembakan yang diarahkan padanya. Dia menggunakan kemampuannya sebagai assassin dan menghancurkan begitu banyak prajurit elit. Mereka semua adalah para pemberontak yang sebenarnya.Kecepatan digunakan, Bagas harus bergegas karena anggota Dark Head sudah pasti berada di dalam dan bers
Read more

44. Serangan Mematikan Dua Prajurit

Khalid sudah terbiasa dengan kecepatan, dia menyerang lima prajurit yang tersisa dari Harold. Lima prajurit tersebut juga menjatuhkan senjata mereka. Pertarungan fisik merupakan cara seorang lelaki untuk menyelesaikan pertarungan dengan bela diri.Woosh!Dua serangan dari prajurit langsung datang dari arah depan. Keduanya menggunakan tangan kosong, maka Khalid pun menghormati pertarungan antar lelaki. Khalid berlari menerjang dua penyerang tersebut. Pertarungan mereka bertemu dan kedua prajurit tidak mampu melihat kecepatan Khalid. Khalid mendorong kedua prajurit itu dengan dorongan di perut mereka.Brush! Brak!Kedua prajurit terpental ke belakang, tiga orang datang lagi dua dari samping dan satu melompat di depan Khalid.Tiga serangan sekaligus!Khalid tersenyum, ini belum seberapa untuk Assassin yang sudah terlatih dengan baik. Bahkan, jika Shadow Eagle melawan seratus orang sekalipun. Dia akan berdiri dan menghabisi mereka semua. Dan, Khalid belajar banyak dari James karena dia di
Read more

45. Saatnya Pembalasan!

Bagas menggunakan kecepatan tinggi, menghempaskan kedua tentara terakhir dari pasukan Ricky dan Nicon.Brush!Bagas memutar tubuhnya dan menggunakan tinju dan tendangan. Kedua tentara terpental dan tak bergerak. Bagas meneruskan serangannya pada dua tentara elit Bison.Wooossh!Kedua pukulan Bagas disiapkan untuk menghantam keduanya. Bagas tidak memiliki bayak waktu lagi, sebagai orang yang memiliki kekuatan James, dan tubuh Bagas. Kedua jiwa yang memiliki dendam atas hidup mereka yang mengalami pengkhianatan. Mereka menyatukan jiwa dalam balas dendam ini.HIIIAAAAA!Srak!Ricky sudah mengetahui banyak hal soal Shadow Eagle, dia sudah menyelidiki dengan baik. Kemampuan bertarungnya sangat kuat, jadi dia juga tidak akan lengah.”Serang dari dua sisi, Nicon!” teriak Ricky. Dia memberikan arahan pada rekannya, dan tahu betul betapa berbahaya musuh yang mereka hadapi. Sosok yang sangat terkenal dalam dunia Assasin. Bisa disebut, Shadow Eagle adalah pembunuh tertinggi dan memiliki bayaran
Read more

46. Pertarungan Samuel VS Bagas

Pertarungan tak bisa dihindari, Bagas dan dua rekannya harus melewati pasukan pembunuh terlebih dahulu jika mereka ingin mengejar para pemimpin organisasi pembunuh. Para pemimpin itu sedang terburu-buru, semua ingin segera menyelesaikan tugas yang diberikan pada mereka untuk menghabisi presiden dan para menterinya.Wossh!”Kita tidak punya waktu, kita harus cepat!” Jodi memutar tubuhnya, menggunakan kakinya untuk menendang seorang musuh.Brush!Inspektur Jodi teringat dengan kakaknya, kakaknya adalah salah satu menteri di dalam kabinet presiden saat ini. Mereka sedang mengincar para eksekutif, semuanya akan mati jika mereka tidak bergerak dengan cepat.Pasukan para pembunuh yang tergabung dalam rumah pembunuh itu menyerang Bagas dan juga lainnya. perbedaan jumlah yang cukup banyak, tiga orang tersebut dikepung secara penuh dan semua pembunuh menyerbu dan mencob menghabisi tiga orang yang menganggu pekerjaan mereka tersebut.Woosh!Serangan bertubi-tubi menyerang dan ingin menjatuhkan
Read more

47. Aku Sudah Kehabisan Waktu untuk Kalian (1)

Serangan datang dari semua arah menuju Bagas. Pemulihannya sudah berjalan, meskipun luka Bagas dapat sembuh tapi tetap saja rasa sakitnya dirasakan oleh Bagas. Inspektur Jodi dan Khalid juga menghadapi beberapa pembunuh lainnya. mereka mampu bertarung dengan baik sehingga Bagas tidak perlu khawatir pada mereka.”Awas, James!”Woosh!Khalid melihat dari jarak cukup jauh, dia membereskan dua pembunuh dengan senjatanya. Kedua pembunuh jatuh dan Khalid melihat pusat serangan adalah James yang masih terluka. Dengan kecepatan tinggi Khalid berlari dan bersiap menerjang para pembunuh yang menyerbu James.Namun, Khalid berhenti karena Shadow Eagle menggunakan tangan kirinya untuk memberi isyarat jangan ikut campur. Khalid tak percaya, dia pun segera menghentikan langkahnya. Bagaimana mungkin James yang sudah terluka akan menang melawan para pembunuh inti dari tujuh rumah pembunuh?[Magic Assassin Stealth]Tidak mungkin!Kini, Khalid melihat dengan matanya sendiri. Tubuh James yang tertutup to
Read more

48. Aku Sudah Kehabisan Waktu untuk Kalian (2)

Srak!Tubuh Bagas terhempas ke belakang, dia terduduk. Jenni yakin, tembakannya tidak meleset dan mengenai perut Shadow Eagle. Jenni merasakan sakit luar biasa di pundaknya, dagger milik James masih menancap di bahunya.Srak!Jenni mencabut dagger tersebut, darahnya menetes membasahi bajunya. Argus segera mendekati Jenni.”Kamu tidak apa-apa, Jenni?” tanya Argus.”Lebih dari itu, apakah ini sudah berakhir?” mata Jenni masih belum percaya dan dia masih melihat ke arah Shadow Eagle yang masih diam.[Health aktif, penyembuhan terhadap luka dilakukan otomatis][Tugas anda belum berakhir, anda adalah mesin pembunuh para Assassin][Waktu tersisa 60 menit]Benar!Mata Bagas terbuka, dia merasakan energi menjalar ke seluruh tubuhnya. Tubuhnya mulai bergerak.Argus dan Jenni benar-benar kaget, ada gerakan dari Shadow Eagle. Dari kejauhan, Khalid dan inspektur Jodi masih melihat dari kejauhan dan bersiap.”Tidak mungkin!” teriak Jenni dan berdiri kepayahan, lukanya masih terbuka.”Sudah kubilan
Read more

49. Bertemu Tujuh Pemimpin Organisasi Pembunuh

Drap!Drap!Drap!Suara langkah kaki, puluhan orang segera memasuki gerbang memasuki istana negara. Mereka baru saja turun dari mobil besar, mereka adalah rombongan Jenderal Bison dan pasukannya. Puluhan orang mengikuti Jenderal Bison. Mereka turun dari mobil-mobil mereka karena kondisi terlihat sangat kacau.Banyak sisa-sisa pertempuran! Pasukan militer dan juga para pembunuh yang tergeletak. Pertarungan besar sudah terjadi hingga di luar istana negara.Bison berhenti, seluruh pasukan di belakangnya pun ikut berhenti. Bison mengeluarkan kotak rokok dari balik bajunya. Mengambil satu batang rokok dan menyalakannya dengan korek, suara kretek terdengar dan Jenderal Bison mulai menghisap rokok. Dia ingin menghabiskan rokoknya meskipun satu batang.Dia merasa bahwa itu akan cukup memberi kesempatan bagi para pembunuh untuk menghabisi presiden dan para menterinya. Dan, saat itu juga ..., Bison akan datang seolah semua pembunuh adalah pemberontak. Rencana terbaik sudah disiapkan Bison. Dia
Read more

50. Janji Suci Dua Pembunuh

Beberapa Bulan yang lalu.Dua orang sedang berada di ruangan Dark Head, salah satu di antara mereka berdiri dan menahan tubuhnya dengan tangan kanannya.”Jadi ..., kamu akan menjalankan tugas rahasia dari Ketua, James?” tanya lelaki yang berdiri, dia melihat wajah James yang masih duduk, dari arah samping. James sedang melihat televisi, film kesukaannya sedang tayang. Film tentang alam dan kehidupan alam bebas. Pandangan mata James tertuju dan begitu tertarik pada film tersebut.”Tentu saja, Peter. Dan, seperti yang aku katakan sebelumnya. Setelah ini berakhir, aku akan pensiun.”Peter diam sejenak, dia masih mengukur, apakah James benar-benar mengatakan yang sesungguhnya atau itu hanya trik. Siapa yang tidak tergoda untuk mendapatkan posisi tinggi di Dark Head? Berlimpah uang dan kekuatan, mereka menjadi kontrol atas negara ini dari balik layar. Dan, kenapa James yakin untuk berhenti.Mereka yang telah menjadi pembunuh, adalah mereka yang sudah berlumuran darah. Mereka haus akan dara
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status