“Aaaww!” “Sakit?” Billy menatap Nindy dengan wajah bersalah ketika melihatnya meringis. “Sedikit," jawab Nindy, "pelan-pelan. Jangan dipaksa.” “Maaf, Sayang. Aku tambahin sabun dulu.” Setelah mengatakan itu, Billy meraih sabun cuci tangan, kemudian menuangkan ke jemari kiri Nindy, lalu mencoba melepaskan cincin yang melingkar di jari manis Nindy untuk ketiga kalinya secara perlahan. “Akhirnya bisa lepas juga.” Billy tersenyum, kemudian menghidupkan air keran dan membilas tangan Nindy dengan gerakan pelan. Setelah selesai, Billy mengajak Nindy untuk keluar dari kamar mandi dan kembali ke ruangan santai. Apartemen Billy terdiri dari ruangan tamu, ruangan keluarga, ruangan santai dekat balkon samping, dapur yang menyatu dengan ruang makan, 1 kamar utama, dan 1 kamar tamu yang dilengkapi dengan kamar mandi dalam. “Ini kamu simpan aja,” ucap Billy sambil menyerahkan cincin yang tadi tersemat di jari manis Nindy setelah keduanya duduk di sofa ruangan keluarga. “Kenapa nggak d
Last Updated : 2024-08-13 Read more