"Bill, kamu udah datang?"Amara menyambut putranya dengan senyuman ketika melihatnya memasuki ruangan keluarga."Shela udah nunggu kamu dari tadi," tambahnya lagi.Bukannya menanggapi ucapan ibunya, Billy justru menatap Shela yang sedang duduk di sofa yang bersebelahan dengan ibunya."Ngapain kamu ke sini? Bukannya aku udah bilang jangan pernah ganggu aku lagi."Saat dia akan pulang ke apartemennya tadi, Shela tiba-tiba menelponnya dan mengajaknya bertemu, Billly langsung menolanya. Namun, Shela mengatakan kalau dia sudah berada di rumahnya dan akan menunggu Billy sampai datang."Bill, kamu kok ngomongnya kasar banget sama Shela? Walaupun, kalian nggak jadi menikah, kamu nggak boleh berkata seperti itu. Kan bisa bicara baik-baik."Billy menoleh sejenak pada ibunya, kemudian berkata, "Ma, bisa tinggalin kami berdua? Aku mau bicara hal penting sama Shela."Sengaja dia meminta ibunya untuk pergi sebentar karena dia tidak mau ibunya mendengarkan permbicaraan mereka."Ya, udah. Tapi, ngomo
Baca selengkapnya