Share

Bab 95 Rencana Kencan

“Aaaww!”

“Sakit?” Billy menatap Nindy dengan wajah bersalah ketika melihatnya meringis.

“Sedikit," jawab Nindy, "pelan-pelan. Jangan dipaksa.”

“Maaf, Sayang. Aku tambahin sabun dulu.”

Setelah mengatakan itu, Billy meraih sabun cuci tangan, kemudian menuangkan ke jemari kiri Nindy, lalu mencoba melepaskan cincin yang melingkar di jari manis Nindy untuk ketiga kalinya secara perlahan.

“Akhirnya bisa lepas juga.” Billy tersenyum, kemudian menghidupkan air keran dan membilas tangan Nindy dengan gerakan pelan. Setelah selesai, Billy mengajak Nindy untuk keluar dari kamar mandi dan kembali ke ruangan santai.

Apartemen Billy terdiri dari ruangan tamu, ruangan keluarga, ruangan santai dekat balkon samping, dapur yang menyatu dengan ruang makan, 1 kamar utama, dan 1 kamar tamu yang dilengkapi dengan kamar mandi dalam.

“Ini kamu simpan aja,” ucap Billy sambil menyerahkan cincin yang tadi tersemat di jari manis Nindy setelah keduanya duduk di sofa ruangan keluarga.

“Kenapa nggak d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Billy kmu minta no hp Dimas kmu minta tolong Dimas tuk ngerayu Nindi tuk memperkenalkan k orang tua Nindi juga d Dimas tuk ngomong k om dn tante nya Dimas biar cpt d lancarin hubungan nya dn Aman g salah faham ...
goodnovel comment avatar
rhe252yeye
thor mana belum up nihhh...
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Seneng deh kalo lihat Billy-Nindy akur gini, kan enak bacanya sambil senyum-senyum ngehalu 🫣, wkwk. Cepetan nikah kalian, was-was sama Shela dan Adi, jangan bilang ini adalah tenang sebelum badaiii. Makasii udah up Kak. Semangat terus nulisnya ♡
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status