"Tolong jaga Ale! Biar aku saja yang masuk!" seru Bella. "Tapi, Nona ...," Sang sopir berusaha mencegah, tetapi Bella bersikeras. "Satu lagi, tolong jangan hubungi suamiku dulu sebelum aku ke luar lagi! Mengerti?!"Sang sopir dan baby sitter mengangguk, lalu kembali ke mobil. Perlahan Bella masuk. Diambilnya stik golf dalam guci di ruang tamu, lalu menyisir sekitar. Jantungnya berdetak kencang, kaki pun terasa melayang, tetapi Bella harus mencari tahu apa yang sudah terjadi. Bella berlari menuju lift. Mitha, bagaimana dengan mertuanya itu? Membayangkannya saja sudah membuat Bella bergidik ngeri. Ting! Pintu lift terbuka. "Ya Tuhan, lindungi aku juga Mami," gumamnya saat ke luar lift.Begitu ke luar, Bella disuguhkan dengan beberapa pengawal yang tengah tergeletak. Perlahan, Bella mengecek kondisi salah satu dari mereka. "Masih hidup. Syukurlah," gumamnya. Bak seorang penguntit, Bella melangkah pelan menuju kamar. Sayup terdengar suara yang tak lain suara seorang laki-laki. Ti
Last Updated : 2024-03-26 Read more