Sebenarnya, penyebab Safir ingin bekerja di kantor suaminya adalah tidak lain ingin lebih mengenal pria yang kini selalu memenuhi kepalanya dengan berbagai pertanyaan.Apalagi, setelah Kei banyak bercerita persoalan perusahaan yang ternyata banyak intrik yang orang lain mungkin tidak tahu. Suaminya, harus menjadi orang-orang berdarah dingin, untuk menjatuhkan orang lain, demi keuntungan perusahaan.Kei, menyuruhnya untuk berhati-hati agar tidak bertemu bisa mungkin dengan anak buah sang Kakek, yakni Aoshi, pria yang tempo hari menemui Safir. "Bagaimana pun dia temanmu Mas.""Bukan lagi.""Tetap saja, dari sikap kalian, justru aku merasa dia masih menganggapmu sebagai teman.""Teman enggak akan berkhianat Fir.""Dia bisa jadi punya alasan, sama sepertimu. Membunuh orang dengan alasan, walau dengan dalil apapun, tidak dapat di benarkan. Dalam kamusku, tidak ada, mantan teman, yang ada, kami hanya berubah karena keadaan, sehingga m
Baca selengkapnya