Semua Bab Pembalasan Sang Menantu Terkaya Yang Menyamar: Bab 11 - Bab 20

144 Bab

Bab 11 : Demi Keluarga Kita!

Flashback sebelumnya…Adrian baru saja masuk ke dalam kamarnya.Sementara itu Clara juga sampai di rumah.Dia memutuskan pulang lebih dulu dari Papanya. Dia ijin untuk pulang lebih cepat karena ingin pergi ke suatu tempat.Lagipula belum banyak yang dia lakukan saat ini karena masih dalam tahap pengenalan dengan perusahaan.Clara menenteng dua kantor paper bag.Dia baru saja belanja sesuatu.Cindy yang baru saja masuk ke rumah setelah dari taman belakang, melihat dengan antusias saat ada yang dibawa putrinya, langsung penasaran dengan isinya."Apa ini, Sayang? Kamu habis belanja baju?" tebaknya benar dengan mata berbinar."Iya, Ma. Tapi ini bukan untukku. Ini untuk Adrian," jawabnya sedikit pelan."Apa?! Untuk apa kamu membelikan tukang kebun itu baju?!" pekiknya tidak terima.Cindy merebut paper bag itu dari tangan Clara dan membukanya.Ada beberapa pasang pakaian kemeja dan lainnya."Apa ini, Clara? Kamu sudah mulai simpati padanya? Dia bahkan belum memberimu apapun!" Cindy melempa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-03
Baca selengkapnya

Bab 12 : Semua Orang Terkesima

Adrian berulang kali mematut diri di depan cermin.Dia ingin memastikan kalau semuanya sudah rapi dan pantas.Dia tersenyum seorang diri dan mendesah pelan."Aku jadi bersemangat untuk bekerja!" ucapnya yakin.Dia memakai baju dan semua pemberian dari Clara tadi malam.Adrian terlihat sangat tampan dan gagah.Setelah selesai bersiap, Adrian pun turun dan melihat semua keluarga istrinya sedang sarapan di meja makan.Lalu Adrian turun dari tangga dan berjalan ke arah mereka.Sontak saja Baron, Cindy dan juga Clara membelalakan mata dan melongo melihat penampilan Adrian hari ini.Adrian memilih memakai kemeja lengan panjang berwarna navy dan celana abu tua, lengkap dengan sepatu yang mengkilap.Clara bahkan sampai tidak berkedip sama sekali saat menatap Adrian yang rapi, tampan dan juga gagah secara keseluruhan. Bahkan Adrian juga merapikan jambang tipis miliknya itu. Benar-benar sangat berbeda dari penampilan A
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-04
Baca selengkapnya

Bab 13 : Menantuku Seorang Pengusaha

Gio melihat sekeliling untuk memastikan sekali lagi kalau tidak ada yang mendengar dia bicara."Dia berhasil menjual tiga unit mobil hari ini! Bayangkan saja, dia baru bekerja dua hari! Aku tidak percaya dia begitu hebat melobi pelanggan," ungkapnya dengan perasaan dongkol.["Wah, benarkah? Dia benar-benar akan jadi pesaing terberatmu! Lalu kenapa rencanamu kemarin bisa gagal?! Kenapa tidak buat dia langsung dipecat saja dari sana! Dengan begitu kita berdua sama-sama untung!" Daniel juga sama menggebunya dengan Gio.]Bibir Gio berdecak mendengar itu. Membuatnya kembali teringat rencana kemarin yang tidak berpengaruh sama sekali pada Adrian."Aku akan memikirkannya nanti! Kau enak tinggal bicara! Sedangkan aku harus berbuat semuanya sendirian di sini!" ujarnya menggerutu.Daniel yang sedang menghisap rokok, lalu membuangnya karena kesal mendengar Gio bicara seperti itu.["Aku belum ada waktu saat ini. Tunggu saat yang tepat aku akan datang dan membuatnya malu! Lihat saja nanti!" ucapny
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-05
Baca selengkapnya

Bab 14 : Sengaja Datang Menemuimu

Pria yang menguping pembicaraan Baron tadi tak lain adalah keponakannya sendiri yaitu Ronald.Ternyata dia juga berada di sana, duduk bersama rekan bisnis yang lain, tepat bersebelahan dengan meja Baron, tapi entah kenapa pria itu tidak menyadari kalau Ronald juga ada di sana.Itu karena dia terlalu sibuk memikirkan bagaimana caranya lepas dari cengkraman pertanyaan teman-temannya itu, sehingga melupakan keberadaan Ronald.'Oh, jadi begitu ya?' batin Ronald penasaran.Dia tersenyum penuh arti.Setelah selesai menghadiri pertemuan di hotel itu, Ronald yang memang menjabat sebagai Ceo perusahaan Papanya tentu bebas untuk pergi ke manapun.Meskipun masih saat di jam kerja.Bos, jadi bisa sesuka hati!.Lalu pria dengan tubuh tinggi tegap dan juga atletis itu segera melajukan mobil miliknya yang berwarna putih itu keluar dari parkiran hotel.Dia pun berniat untuk mencari tahu sendiri apa maksud dari ucapan Baron, karena dia begitu penasaran.Apalagi dia juga tidak tahu kalau Adrian ternyat
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-07
Baca selengkapnya

Bab 15 : Kalian Salah Paham

Adrian pun memohon maaf pada calon pembeli tadi dan mengajak Ronald bicara sedikit menjauh dari orang-orang.Setelah situasinya sudah aman, barulah Adrian berani buka mulut."Apa maksudmu bicara seperti itu, Kak Ron?" tanya Adrian penasaran.'Apa dia sudah tahu tentang siapa aku sebenarnya?!' batin Adrian cemas.Karena dia tahu kalau sepupu istrinya itu bukan orang sembarangan di kota ini. Mungkin saja Ronald mencari tahu tentang dirinya selama ini.Adrian tidak pernah tahu secara detail seperti apa sosok Ronald, karena jarang sekali dia bertemu dengan keluarga istrinya, jadi dia berharap kalau dugaannya ini salah.Dia benar-benar bingung sekarang.Ronald pun tersenyum penuh kesombongan sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam kantong celananya."Pfffttttt! Hahaha!" tawanya langsung pecah.Adrian menautkan keningnya melihat Ronald yang tiba-tiba tertawa."Ada apa, Kak? Kenapa kamu tertawa? Memangn
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-08
Baca selengkapnya

Bab 16 : Mengadu Pada Papa

"Apa maksudmu, Clara? Papa tidak memberitahu Ronald tentang Adrian!" ucapnya dengan yakin."Lalu darimana Kak Ron tahu soal itu? Dia tadi menelpon Clara, Pa!" ungkapnya dengan wajah yang serius."A-apa? Bagaimana bisa?" Baron semakin heran.Lalu sedetik kemudian pria yang perutnya sedikit buncit itu pun tersadar.Matanya tiba-tiba terbelalak."Sial! Pasti tadi dia menguping pembicaraan kami!" umpatnya kesal sambil memukul meja kerjanya."Maksud, Papa?" tanya Clara tidak mengerti."Kenapa aku tidak ingat kalau dia ada di sana!" desahnya sambil mengusap wajahnya dengan kasar."Jadi Kak Ron tahu bukan dari Papa langsung?!" Clara kembali menanyakan hal itu."Iya, Clara. Tadi papa sedang bicara dengan beberapa rekan bisnis di Lounge. Papa lupa kalau Ronald juga ada disana. Dan papa yakin dia pasti mendengar semua yang papa katakan," ungkapnya dengan gusar.Baron mendadak duduk dengan gelisah."A
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-09
Baca selengkapnya

Bab 17 : Membeli Mobil Hadiah Untuk Clara

Adrian heran kenapa Baron dan Clara malah terkejut mendengarnya bicara begitu."Kenapa, Clara? Jadi, bukan kamu yang memberitahunya tapi dia bilang kalau sebelumnya menelponmu untuk bertanya," ujar Adrian sedikit heran.Clara tergagap sampai bingung harus bicara apa."I-iya! Aku yang memberitahunya tapi aku tidak tahu kalau dia sampai menemuimu!" ucapnya panik.Clara pun menatap Papanya dengan wajah khawatir.Baron sudah duduk dengan gelisah."Apa yang Ronald katakan padamu?" dia jadi semakin penasaran."Dia bilang, kalau aku adalah Bos disana sekaligus pemilik dari tempat itu. Lalu dia tertawa mengejekku karena tahu aku hanya karyawan biasa dan dia juga mengatakan kalau Tuan Baron hanya membual untuk menutupi rasa malu pada rekan bisnis, Tuan. Apa itu benar?"Entah kenapa Adrian berani berkata dengan jujur, karena dia yakin kalau apa yang dikatakan oleh Ronald adalah benar dari Baron yaitu mertuanya sendiri.Barun pun melongo mendengar itu."Be-benarkah dia bilang seperti itu?" dia b
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-09
Baca selengkapnya

Bab 18 : Pergi! Jangan Ganggu Istriku!

Sorenya…Adrian dan Clara tiba di rumah bersama.Tapi kali ini dengan dua mobil.Satu milik Baron yang digunakan oleh Clara setiap harinya, sekarang Adrian yang mengendarai.Satu lagi mobil baru yang dibelikan Adrian yang dibawa oleh istrinya.Mereka berdua pun memarkirkan mobil berdampingan.Cindy yang sedang duduk di teras depan, yang memang sedang menunggu putrinya, jadi penasaran dan langsung bangkit berdiri."Mobil siapa ini, Clara?" dia bertanya dengan raut wajah berbinar.Tentu saja dia senang karena itu adalah mobil mewah, salah satu keluaran merk ternama.Wanita mata duitan itu pasti sudah tahu betul kalau harga mobilnya pasti mahal."Hmm, ini mobil Clara, Ma." jawabnya pelan."Benarkah? Uang dari mana kamu, Sayang? Jangan bercanda deh!" ucapnya sambil menyenggol lengan anaknya itu."Iya benar, Ma. Adrian yang membelikannya untuk Clara," jelasnya sambil melirik Adrian yang berdiri di sampingnya."A-apa?!" pekiknya tak percaya.Clara sampai harus menutup kedua telinganya karen
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-10
Baca selengkapnya

Bab 19 : Dia Pemilik Showroom Ini!

Daniel tertawa dengan terbahak karena mendengar ucapan Adrian barusan."Apa kau bilang? Pemilik tempat ini? Hahaha lucu sekali! Padahal jelas-jelas kalau kau hanya membual! Gio bilang padaku kalau kau itu hanya seorang pembohong!" ucapnya sambil menunjuk Adrian dengan tatapan remeh.Adrian sudah menduga sebelumnya pasti Gio akan memberitahu Daniel tentang kejadian itu, saat Ronald datang kemari.Tapi dia tidak peduli hal itu sekarang.Clara yang merasa Adrian berusaha untuk menyudutkan Daniel dengan cara mengatakan sebagai pemilik tempat itu, mendadak menjadi gelisah.Dia takut kalau Daniel semakin merendahkan Adrian kalau masih membicarakan soal itu."Kenapa kamu bicara seperti itu? Bukankah itu hanya asumsi dari Papa? Tolong, jangan tambah masalah lagi, Adrian!" bisiknya di samping Adrian."Tidak, Clara. Aku mengatakan yang sebenarnya! Aku benar-benar pemilik tempat ini! Asistenku sudah membelinya atas nama perusahaan milikku," jelasnya sangat yakin.Clara pun melongo mendengar penj
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-10
Baca selengkapnya

Bab 20 : Perusahaan Car's Nata Itu Milikku!

Daniel masih belum sepenuhnya sadar dari rasa terkejutnya.Sepertinya Adrian berhasil membuatnya shock tentang fakta yang sebenarnya."Adrian, apa yang dikatakan pria ini benar?" tanya Clara dengan raut wajah yang terlihat bingung.Mereka berada di situasi rumit.Karena antara harus percaya dan tidak dengan ucapan Joseph barusan.Perusahaan Car's Nata.Tentu saja mereka mengenalnya. Perusahaan terbesar dengan anak cabang showroom besar dan mewah yang ada di seluruh penjuru kota besar.Daniel yang hanya sebagai pekerja Bank tidak terlalu paham, tapi dia pernah mendengar nama itu dan tahu kalau pemiliknya masih muda dan dikabarkan menghilang.Begitu juga Clara yang memang pernah bekerja dan sering diajak oleh Baron saat meeting atau bertemu klien perusahaan.Tentu mereka tahu perusahaan-perusahaan besar yang ada, meskipun perusahaan Adrian tidak berdiri di kota yang sama."Car's Nata yang terkenal dengan mobil mewah
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-02-10
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
15
DMCA.com Protection Status