"Bu Leli? apa kabar?" tanya Mutia ketika menemukan Bu Leli di bagian kemasan. "Mutia, kabarku bagus, bagaimana denganmu?" "Saya sendirian tinggal di lantai tiga itu, Bu. Kenapalah ibu pakai pindah, kemungkinan saya juga akan pindah kalau kontrakan sudah selesai," jawab Mutia. "Eh, jangan pindah. Bertahan saja dulu, nanti juga akan ada yang pindah ke sana." "Maksud, Ibu?" Bu Leli mengibaskan tangannya sambil tertawa jengah, Mutia merasa wanita paruh baya ini terlihat gugup, tetapi kenapa harus gugup? "Aku rasa akan ada orang yang menempati rumah ibu, pemilik baru rumah itu." "Loh, rumah Bu Leli dijual? kenapa dijual, Bu? katanya tidak akan menjual rumah itu?" "Aku menjualnya untuk membeli rumah baru. Kalau tidak menjual rumah lama, bagaimana aku mau membeli rumahku?" "Apa rumah ibu dekat dari sini? kapan-kapan aku boleh, ya mampir ke rumah ibu." "Oh iya, boleh sekali." "Eh, bagaimana kalau pulang kerja nanti? sekalian syukuran rumah baru, gimana, Bu?" tiba-tiba r
Terakhir Diperbarui : 2024-06-22 Baca selengkapnya