Share

98_ Selamat malam, Sayang!

Mutia jelas kaget, awalnya bibir lelaki itu mendarat dengan tergesa-gesa, tetapi lama-lama menjadi melumat dengan lembut sehingga membuat Mutia jadi terbuai hingga memejamkan matanya. Melihat reaksi ini, Diaz semakin memperdalam ciumannya, dia sudah berkali-kali membaca tutorial ciuman yang membuat wanita melayang dari google maupun dari YouTube, jadi sekarang sudah waktunya dia praktekkan. Ternyata hasilnya memang memuaskan.

Tasya yang merasa haus, langsung bangkit dari tempat tidur. Harusnya dia minum dulu setelah datang, bukan malah langsung berbaring, sekarang kerongkongannya terasa sangat kering. Dengan cepat wanita itu membuka pintu kamar tanpa menutupnya kembali, tetapi alangkah terkejutnya ketika sampai di dapur melihat adegan romantis dua insan seperti adegan film Titanic. Sekarang Tasya sendiri yang jadi serba salah mau mengambil minum atau kembali ke kamar, tetapi rasa haus sudah terasa mencekiknya. Untung saja letak dispenser berada di dekatnya, di sana juga ada gelas kos
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
senja_45657
ada aja alasan diaz
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status