"Kamu tahu, Sienna, kadang kamu membuatku benar-benar bingung," ujar Lucas, mencoba menahan senyum di tengah kebingungannya menghadapi sekretarisnya tersebut.Sienna tertawa kecil lagi, suara tawanya mengalun lembut di malam yang sepi itu. Namun, ia tidak menanggapi kebingungan pria itu karena ia tidak merasa telah mengatakan hal yang rumit.“Aku adalah sekretarismu, Lucas Morgan. Aku … juga adalah kekasih bayaranmu. Tapi, sepertinya kamu lupa kalau aku …,” Sienna menepuk dadanya sendiri dan memandang Lucas dengan sorot mata teduh, lalu lanjut berkata, “aku … juga manusia yang punya kehidupan sendiri.”Lucas mendengus. “Giliran kamu saja …. bilang kamu manusia dan aku zombi, huh?” protesnya untuk ke sekian kalinya.“Aku bukan zombi sepertimu karena aku … masih perlu istirahat. Aku tidak bisa bekerja 24 jam penuh seperti kamu, Lucas Morgan,” celetuk Sienna sembari tertawa geli dan menambahkan, “makanya aku manusia dan kamu … zombi.”Lucas tertegun.
Read more