Februari 2018“Aku, Einhard Sovann menjatuhkan talak terhadapmu, Aliya Saifanah. Mulai hari ini kau bukan lagi istriku, baik raga maupun sukma.”Wanita muda itu mematung.Manik obsidian miliknya mengarah lurus, tak percaya, pada pria tampan di hadapannya. Jemari kanannya yang memegang gagang mug besar berisi teh chamomile panas mengerat.“Elang…” Lirih Aliya memanggil pria di depannya.Namun pria berparas tampan dengan hidung mancung di atas bibir tipis serta bola mata berwarna coklat gelap itu, hanya diam. Pancaran sorot matanya terarah dingin.Tanpa kata dan tanpa menunggu apapun lagi, pria berdarah turunan Jerman itu membalikkan tubuhnya.Langkah kakinya tampak tenang, meski bergegas. Tanpa membawa satu apapun dari dalam rumah itu, ia menuju mobil yang terparkir dan masih dengan mesin yang menyala.Dan dalam sekejap mata, menghilang begitu saja. Aliya, wanita muda yang tadi disebut namanya untuk ditalak itu, masih terpaku di tempatnya berdiri.Ia tampak tengah mencerna kalimat, ka
Last Updated : 2024-04-26 Read more