All Chapters of Pak Jihan Jangan Galau Lagi, Nona Wina Sudah Menikah: Chapter 951 - Chapter 960

1552 Chapters

Bab 951

Berlutut?Apa Jihan juga berlutut saat meminta Wina kembali kepadanya?Zeno menatap lututnya. Selama ini dia hanya berlutut untuk berdoa dan sebagai bentuk menghormati orang tuanya, tetapi masa dia berlutut di depan Cessa!Malam itu, Zeno berlutut di atas karpet yang lembut sambil menggenggam tangan Cessa dan memohon padanya."Maafkan aku, aku berjanji nggak akan memanfaatkanmu lagi ...."Cessa mendorong tangan Zeno, lalu menatap pria itu sambil menyilangkan tangan di depan dadanya."Apa kamu benar-benar harus pergi setelah lima bulan?"Zeno tidak punya pilihan, dia memang harus pergi."Selama aku bisa kembali, aku akan menikahimu."Cessa menghela napas dalam-dalam mendengar sumpah Zeno.Dia tidak menanyakan ke mana Zeno harus pergi, dia hanya balas mengangguk.Karena Cessa menyukai Zeno, dia harus memberanikan diri mencintai pria itu walaupun akhir cerita mereka mungkin tidak bahagia. Cessa bukanlah seorang pengecut.Zeno tidak menyangka berlutut seperti ini akan berguna. Dia berterim
Read more

Bab 952

Sementara itu, di Keluarga Lionel. Selain Aulia dan orang tuanya, Jihan, Leona, Jefri dan yang lain juga hadir.Jihan awalnya ingin membawa Wina bersamanya, tetapi Wina mengatakan bahwa proyek terakhir Vera berhubungan dengan Keluarga Ivoron.Wina takut setelah hadir sebagai istri Jihan, dia akan ketahuan ketika dia pergi menemui Keluarga Ivoron untuk mendiskusikan proyek dengan identitasnya sebagai Vera, jadi dia tidak datang.Setelah Andrew bertemu Cessa, dia kembali ke Alvinna dan bertemu dua orang lagi. Karena dia tidak menemukan calon yang cocok, kakeknya pun mengenalkannya pada Keluarga Lionel.Kakeknya sangat menyukai gaya Keluarga Lionel dalam melakukan sesuatu, sementara Andrew mengagumi kemampuan Jihan dalam mendominasi dunia bisnis.Jihan berbeda dari yang lain, dia sama sekali tidak mengandalkan perjodohan atau kekuatan harta, tetapi fokus pada kemajuan proyek dan kemampuannya.Adik laki-laki Jihan, Jun, juga merampas beberapa proyek dari tangan Keluarga Ivoron saat memasuk
Read more

Bab 953

Jefri menyingsingkan lengan bajunya hendak memukuli Andrew, tetapi Leona menahannya. "Tuan Muda Andrew, kamu belum main-main di Kota Aster, 'kan? Gimana kalau Aulia temani jalan-jalan? "Andrew berpura-pura tidak peduli dan berhenti mengasihani Jefri. "Ya, ini pertama kalinya aku ke sini. Tolong Nona Aulia ajak aku jalan-jalan."Aulia segera berdiri. "Kalau gitu, aku akan mengajakmu ke pantai untuk melihat pemandangan."Andrew mengiakan dengan sopan, lalu bangkit berdiri dan hendak berjalan pergi ketika Jefri tiba-tiba ikut berdiri. "Aku ikut kalian."Leona meraih lengan bajunya dan menarik Jefri kembali ke sofa. "Aulia, kamu ajak Tuan Muda Andrew jalan-jalan saja. Ada yang ingin kubicarakan dengan kakakmu."Aulia melirik wajah pucat kakaknya, dia penasaran kenapa Jefri begitu menentang Andrew.Namun, tetap saja Aulia harus menghormati Andrew. Jika tidak, bisa-bisa dia dianggap tidak sopan.Aulia pun membuat gestur mempersilakan kepada Andrew. "Ayo, Tuan Muda Andrew, biar kuantar berke
Read more

Bab 954

Setelah Jihan bertemu Andrew, dia kembali ke Bundaran Blue Bay. Wina sedang mengajari Gisel mengerjakan pekerjaan rumahnya. Begitu melihat Jihan pulang, Wina segera melangkah maju dan mengambil mantel yang Jihan lepas."Bagaimana?"Wina menyerahkan mantel Jihan kepada pelayan yang menunggu, lalu berjinjit dan membantu membuka kemeja dan dasi Jihan. Jihan pun mencium Wina yang begitu perhatian."Ih, malu ...."Gisel sedang berbaring di atas meja sambil menulis. Dia menutupi matanya, tetapi sengaja mengintip kemesraan Wina dan Jihan dari celah jemarinya."Veraya, kembalilah ke kamarmu."Jihan mengedikkan dagunya ke arah Gisel."Paman nyebelin banget ..." keluh Gisel dengan kesal.Meskipun begitu, tetap saja Gisel menurut. Dia mengambil pekerjaan rumahnya, lalu berlari ke kamarnya.Setelah Gisel kembali ke kamar, Jihan memeluk Wina dan berkata, "Sekarang saatnya kamu mengumpulkan PR-mu, 'kan?"Wina yang bersandar di pelukan Jihan pun mengelus wajah tampan Jihan. "Kamu ingin aku menyerahka
Read more

Bab 955

Jihan menghabiskan semalaman untuk menjawab soal itu. Saat memalingkan pandangannya dari komputer, dia melihat Wina sudah tertidur pulas sambil bersandar di sofa dan diselimuti.Jihan tersenyum menatap sosok Wina yang tampak begitu cantik dan menawan di bawah sinar matahari.Setelah menatap Wina seperti ini beberapa saat, Jihan berdiri dan berjalan ke arah Wina, lalu menyodok-nyodok pipi Wina. "Ayo bangun."Wina mendorong tangan Jihan menjauh, lalu berbalik badan memunggungi Jihan. "Ssst, aku ngantuk ...."Jihan pun membungkuk dan berkata dengan sabar, "Ayo tepati janjimu. Berikan hadiahnya kepadaku setelah aku selesai menjawab soalnya."Jantung Wina yang sudah setengah sadar pun sontak berdebar dengan kencang, tetapi dia berpura-pura tetap tidur. "Aku ngantuk banget, Sayang. Ini sudah larut ...."Jihan pun terkekeh. "Sayang, kalau ditunda bayarannya jadi dua kali lipat loh.""Ya sudah, dua kali lipat," jawab Wina sambil mengangguk dengan tidak peduli.Nanti malam Wina tinggal menipu J
Read more

Bab 956

Supaya Reynaldi tidak tahu Zeno dan Cessa bersama, Cessa meminta Jodie untuk melindungi mereka.Misalnya, ketika Zeno keluar dari jendela. Reynaldi hendak keluar untuk memeriksa karena mendengar bunyi, tetapi Cessa segera memanggil Jodie dan meminta tolong.Contoh lainnya ketika Zeno dan Cessa sedang berkencan. Entah makan bersama atau menonton film, mereka akan menyeret Jodie dan menjadikan pria itu sebagai tameng.Jodie tidak tahan lagi, jadi dia meminta pesawat pribadinya disiapkan dalam semalam dan pulang ke Alvinna. Dia membeli sebuah vila di seberang Bundaran Blue Bay.Jodie masih mecurigai Jihan sebagai salah satu anggota Organisasi Shallon, jadi dia sengaja tinggal di dekat Jihan supaya bisa leluasa mengamati Jihan.Jodie adalah wakil ketua Kamar Dagang Endoa-Siana. Organisasi Shallon sering sekali menggunakan kekuatan keluarga lainnya untuk menyerang Kamar Dagang, sehingga tidak jarang Kamar Dagang merugi.Organisasi Shallon memang melenyapkan mereka yang bermain kotor di duni
Read more

Bab 957

Kesedihan Desta pun sontak berhenti setelah Jodie memanggilkan seorang wanita."Tuan Muda baik banget!"Jodie hanya balas melirik dan tidak mengacuhkan pengawalnya itu, lalu meminum anggur merahnya sendirian.Tiba-tiba, seorang wanita duduk di sebelahnya.Tangan wanita itu yang lembut pun perlahan-lahan bergerak naik dari paha Jodie ...."Ngapain kamu?" tanya Jodie sambil refleks mencengkeram tangan wanita itu.Wanita muda itu sama sekali tidak takut dan malah mendekat ke arah Jodie. "Tuan Muda Jodie, kalau lagi keluar begini harusnya Tuan Muda Jodie bersenang-senang. Gimana kalau kulayani malam ini?"Sejujurnya, Jodie masih perawan dan belum pernah melakukannya. Karena usianya sudah matang, kenapa dia tidak mencobanya saja?Namun, ketika wanita muda itu duduk mengangkang di atas pangkuannya, Jodie tiba-tiba teringat cara Wina duduk di atas pangkuan Jihan ...."Dasar gila!"Begitu teringat akan adegan itu, Jodie langsung memaki dengan marah.Jodie sebenarnya memaki dirinya sendiri, tet
Read more

Bab 958

Artha menahan rasa pilu dalam hatinya, lalu memalingkan pandangannya dan berjalan terhuyung-huyung ke rumah sakit Lilia.Setelah mendengar alasan Artha menemuinya, Lilia sontak terkejut.Dia pikir Reo sudah menyerah setelah putus darinya, ternyata pria itu sudah menyusun rencana bagaimana memenjarakan Yuno."Kuharap kamu bisa menghadiri persidangan antara klienku dan Yuno yang akan diadakan sebentar lagi."Artha menyadari Lilia yang terlihat kebingungan dan ragu, ekspresinya sontak menjadi lebih suram."Dari ekspresimu, kayaknya kamu nggak mau menggugat Yuno, ya?"Lilia menggelengkan kepalanya. Bukannya dia tidak mau, tetapi karena dia merasa tidak mungkin bisa memenangkan gugatan itu.Siapa itu Yuno?Memangnya dia adalah orang yang mudah untuk dikalahkan?"Kalau memang kamu nggak mau, suruh Dokter Reo untuk mencabut gugatannya. Jangan membuang-buang waktuku."Artha tidak tahu soal masa lalu Lilia dengan Yuno. Dia mengira Lilia sebenarnya ingin melindungi Yuno, jadi dia tidak mau repot
Read more

Bab 959

Di gedung Grup Lionel. Jihan baru saja kembali ke ruangannya setelah selesai rapat dengan perwakilan lintas negara.Dia mengklik komputernya, lalu melihat email tentang panggilan dari pengadilan.Saat dia hendak mengklik email tersebut, Jefri langsung membuka pintu ruangannya dan bergegas berjalan menghampiri."Kak Jihan, Artha bilang Jeana menggugat Kakak dan Kak Wina atas tuduhan penculikan cucunya? Kakak sudah terima panggilannya dari pengadilan?"Jihan yang baru saja menerima panggilan itu pun balas mengangguk kecil."Kamu sudah masuk ke kantorku tanpa mengetuk, gaji satu bulanmu kupotong."Jefri pikir Jihan setidaknya akan panik mengetahui dia digugat. Ternyata yang ada dalam pikiran Jihan adalah memotong satu bulan gaji Jefri?"Kak Jihan, Jeana itu menyewa pengacara yang secara mendunia dikenal nggak pernah kalah dalam kasus gugatan kayak gini! Apa Kak Jihan nggak takut nggak bisa menang?"Tidak pernah ada yang namanya "tidak bisa menang" dalam kamus hidup Jihan."Kalau kamu lagi
Read more

Bab 960

Jefri pun keluar dari kantor presdir, lalu menelepon Artha dan bertanya sahabatnya itu sedang di mana. Artha pun mengirimkan alamat lapangan golf kepada Jefri.Sesampainya di sana, Jefri melihat Artha yang sedang duduk di bawah payung sambil mengenakan kacamata hitam dan masker. Sahabatnya itu sedang menatap orang di kejauhan sana.Jika mengikuti arah pandangan Artha, terlihatlah Andrew yang mengajari Aulia cara mengayunkan bola."Dia bisa bermain golf."Artha berkomentar tanpa mengangkat kepalanya.Namun, Jefri langsung paham. Dia menarik kursi dan duduk di sebelah Artha."Pasti Andrew yang ingin mengajari."Ini adalah trik yang biasanya digunakan kaum pria untuk memikat wanita. Mengajari cara mengayunkan bola dan sengaja berkontak fisik supaya mangsa mereka segera terjerat.Jefri pikir Andrew adalah pria baik-baik, bukan tipe orang yang akan memandang wanita hanya dari wajah."Adikmu yang minta diajari."Artha balas menengadah dan mengedikkan dagunya ke arah Aulia."Mereka bertaruh d
Read more
PREV
1
...
9495969798
...
156
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status