Share

Bab 954

Setelah Jihan bertemu Andrew, dia kembali ke Bundaran Blue Bay. Wina sedang mengajari Gisel mengerjakan pekerjaan rumahnya. Begitu melihat Jihan pulang, Wina segera melangkah maju dan mengambil mantel yang Jihan lepas.

"Bagaimana?"

Wina menyerahkan mantel Jihan kepada pelayan yang menunggu, lalu berjinjit dan membantu membuka kemeja dan dasi Jihan. Jihan pun mencium Wina yang begitu perhatian.

"Ih, malu ...."

Gisel sedang berbaring di atas meja sambil menulis. Dia menutupi matanya, tetapi sengaja mengintip kemesraan Wina dan Jihan dari celah jemarinya.

"Veraya, kembalilah ke kamarmu."

Jihan mengedikkan dagunya ke arah Gisel.

"Paman nyebelin banget ..." keluh Gisel dengan kesal.

Meskipun begitu, tetap saja Gisel menurut. Dia mengambil pekerjaan rumahnya, lalu berlari ke kamarnya.

Setelah Gisel kembali ke kamar, Jihan memeluk Wina dan berkata, "Sekarang saatnya kamu mengumpulkan PR-mu, 'kan?"

Wina yang bersandar di pelukan Jihan pun mengelus wajah tampan Jihan. "Kamu ingin aku menyerahka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status