Semua Bab Dia yang Terluka : Bab 221 - Bab 230

380 Bab

Bab 0221

Setelah Satria meninggalkan ruang kerjanya, Rio kembali melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda. Sulung tiga bersaudara itu hanya ingin segera menyelesaikan perkerjaannya, hingga dia rela melewatkan makan siang. "Masuk!" ucap Rio setelah mendengar suara pintu di ketuk dengan pandangan yang ma
Baca selengkapnya

Bab 0222

Dua pasang kaki menjejakkan langkahnya di atas pasir. Rio dan Ishana memilih pantai menjadi tempat untuk melepas rasa penat mereka. Rio yang harus mengisi hari-harinya denga tumpukan berkas dan file, sedangkan Ishana harus belajar menjelang ujian, kini mereka berjalan-jalan menikmati suasana pantai
Baca selengkapnya

Bab 0223

"Jangan bohong!" "Ayah tidak bohong, Bunda! Jika Bunda tidak percaya, Bunda bisa baca surat perjanjian yang sudah kami tanda tangani." "Maafkan bunda, mungkin sejak awal bunda terlalu berlebihan." Tanpa Nadia sadari bulir-bulir bening mulai menetes membasahi pipinya. Gio segera merengkuh tubuh Na
Baca selengkapnya

Bab 0224

Dari jendela kamarnya Dio melihat mobil Rio memasuki gerbang. Mobil yang sempat Dio lihat saat menjemput Bia pulang dari sekolah. Awalnya dia ingin membuntuti sang kakak, tetapi Bia buru-buru mengajaknya pulang dengan alasan sedang sakit perut. Dari sang ayah, Dio tahu jika kakak sulungnya itu pula
Baca selengkapnya

Bab 0225

"Kapan-kapan ayah akan menjenguk Alta, katanya dia harus direhabilitasi di sana selama tiga bulan. Ada banyak hal yang ingin ayah bicarakan dengannya." "Tidak menunggu rehabilitasinya selesai dulu, takutnya justru bisa membuat Alta semakin tertekan," sahut Nadia menanggapi rencana suaminya. "Yang
Baca selengkapnya

Bab 0226

Tidak ingin terlena dengan bantuan yang diterima dari Satria. Gio dan Rio langsung bergerak cepat untuk menyelesaikan segala permasalahan yang menimpa Oetama Corportions. Proyek-proyek yang mengalami keterlambatan segera dilanjutkan agar bisa selesai sesuai dengan tenggat waktu yang sudah disepakati
Baca selengkapnya

Bab 0227

"Siang, Tante Dia! Om Gio!" sapa Ishana dengan dibarengi senyum yang terukir indah di bibirnya. Dengan santun diciumnya punggung tangan Nadia dan Gio secara bergantian, sopan santun yang dilakukan oleh Ishana bukan sekedar basa basi untuk menarik perhatian Nadia dan Gio, tetapi hal itu adalah kebias
Baca selengkapnya

Bab 0228

Waktu pun terus berlalu, akhirnya seluruh prosesi acara wisuda pun berakhir, termasuk sesi foto-foto. Satu per satu keluarga mulai meninggalkan tempat berlangsungnya acara wisuda. Seperti halnya dengan keluarga Oetama yang saat ini sudah berada di kediaman mereka, menjamu kerabat dan para tetangga.
Baca selengkapnya

Bab 0229

Rio, Dio dan Bia dengan tergesa-gesa berjalan menuju ke kamar kedua orang tuanya, kebetulan pintu tidak tertutup sempurna, sehingga mereka bisa melihat betapa sayang sang ayah kepada bunda mereka. Bagi Rio dan Dio, Gio adalah sosok ayah yang layak untuk menjadi panutan, sedangkan bagi Bia, tentu lel
Baca selengkapnya

Bab 0230

Satria dan Handa menyempatkan dirinya untuk melihat keadaan Nadia di rumahnya, bahkan pasangan suami istri itu harus meninggalkan acara keluarganya yang mereka adakan di sebuah restaurant mewah. Handa sudah bisa merasa lega saat melihat Nadia sudah bisa berbaur kembali dengan para tamu undangan di r
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2122232425
...
38
DMCA.com Protection Status