Rania tersenyum kecil, ketika menatap sebuah kotak merah kecil sudah bisa di duga jika isi kotak itu adalah perhiasan, karena penasaran Rania membuka kotak itu, sebuah cicin emas, di tengahnya ada mata kecil, terlihat berkilau, seperti berlian. “Apakah ini untukku, sebagai hadiah anniversary yang ketujuh belas,” gumam Rania dengan mata berbinar. Satu bulan lagi tepatnya, di tanggal 1 Januari adalah ulang tahun pernikahannya, dan pasti suami Rania memberikan kado yang teristimewa untuknya. Rania menyimpannya kembali di bawah tumpukan kemeja suaminya, tempat dimana ia tak sengaja menemukan kotak perhiasan itu. “Mah!” panggil seorang gadis, lalu terdengar langkah menuju kamar. “Iya sayang ada apa?” “Sore ini Safa, akan pergi Mah, nanti pulangnya bareng Papah,“ ucap gadis yang berusia enam belas tahun itu, dengan pakaian modisnya. “Iya, hati-hati,” balas Rania sambil mengulurkan tangan, dan Safa pun mencium tangan mamahnya dengan takzim, Safa melangkah meninggalkan rumah minimalis
Last Updated : 2024-01-17 Read more