Semua Bab Tinggal Bersama Bos Cantikku: Bab 981 - Bab 990

2906 Bab

Bab 982

Cindy sangat termangu.Cindy pun dibutakan oleh kemarahan yang bertubi-tubi.Cindy sama sekali tidak mendengarkan percakapan antara Raka dan Kendrian, sama sekali tidak memahami situasi saat itu.Melihat Kendrian terjatuh ke lantai, Cindy terkejut."Paman Kendrian, kamu kenapa?" tanya Cindy segera.Namun, Kendrian duduk lemas di lantai dan tidak bisa mengatakan apa pun.Di sampingnya, sekretarisnya menjadi pucat dan gemetar karena ketakutan.Kendrian pun ketakutan, apalagi sekretaris sepertinya?Tepat saat itu, Surya melambai pada Ronan yang beranjak dari lantai.Ronan akhirnya menyadari kesengitan situasi saat itu. Ronan berjalan ke arah Surya dengan waswas.Ronan tidak tahu apa yang sedang terjadi.Namun, Kendrian, Luminto dan David ketakutan.Surya menatap Ronan seraya berkata, "Nggak masalah kalau kamu mencampakkan Rania dan menikahi Cindy. Aku justru harus berterima kasih padamu. Tapi kenapa kamu mau serang Rania? Hanya karena ancaman Cindy, demi karier di masa depan dan uang?"Ro
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-11
Baca selengkapnya

Bab 983

Hati Cindy gemetar dan akhirnya tersadarkan. Timbul rasa takut di wajah Cindy.Tepat saat itu, Raka mengusulkan, "Kak Surya, kalian pergi dulu. Biar aku urus sisanya.""Nggak perlu, harus aku sendiri, apalagi mereka ingin menyakiti wanitaku."Ucapan Surya membuat Rania terharu dan sangat bahagia.Raka hanya bisa menghela napas. Setelah melirik sekilas pada Cindy dan yang lain, Raka bergeser ke samping.Untung Surya tidak mengamuk.Namun, ada yang akan menderita kemalangan.Surya langsung menarik David ke arahnya dan berkata dengan suara dingin, "Kamu membiarkan putrimu merajalela dan bertindak semena-mena, bahkan bersekongkol untuk melakukan hal-hal yang melanggar norma, sungguh keterlaluan."Kemudian, Surya menginjak David.Kedua kaki David patah sehingga menampakkan tulang di bagian lutut yang berlumuran darah.Jeritan David bergema di seluruh gedung acara.Semua orang terkesiap. Rania bahkan menutup kedua mata dengan tangan.Cindy terbengong di tempat, gemetar tak terkendali saat me
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-11
Baca selengkapnya

Bab 984

"Jarang sekali ada wanita kejam sepertimu," ucap Surya.Cindy mulai panik.Cindy selalu bersikap kejam pada orang lain.Cindy tidak pernah melihat ada orang yang bahkan lebih kejam darinya.Pada saat ini, Cindy sangat ketakutan.Kengerian menghiasi wajah Cindy yang pucat pasi.Surya melambaikan tangan. Energi spiritual langsung memotong kedua kaki Cindy.Cindy jatuh ke lantai.Beberapa detik kemudian, Cindy baru merasakan sakit dan menyadari telah kehilangan kedua kaki.Seketika, Cindy berteriak histeris.Jeritan Cindy bergema di seluruh aula."Pengampunan terbesarku adalah nggak membunuhmu. Aku sebenarnya ingin membunuhmu, tapi akan lebih baik kalau kamu hidup selamanya dalam penderitaan."Surya tersenyum, lalu menoleh pada Rania dan bertanya, "Apa aku membuatmu terkejut?"Rania menggelengkan kepala.Sebenarnya, Rania terkejut.Namun, keterkejutan itu dikalahkan oleh kebahagiaan yang meluap sehingga Rania tidak merasa takut.Surya menoleh pada Raka dan berkata, "Ayo kita pergi. Suruh
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-11
Baca selengkapnya

Bab 985

"Antar aku pulang ke asrama, terima kasih," jawab Rania.Raka melirik Surya dari kaca spion.Surya berkata dengan suara dingin, "Pulang ke Pulau Aora."Raka tidak berani membantah perintah Surya. Kemudian, Raka berbelok untuk keluar dari jalan tol dan langsung mengemudi menuju Pulau Aora.Apa yang akan terjadi setelah pulang adalah masalah nanti."Surya, aku benaran nggak mau begini. Aku tahu kamu sangat dilema dan Kak Linda akan sedih. Jangan begini, oke?" kata Rania dengan lembut.Surya berkata dengan tegas, "Aku akan jelaskan pada Linda, nggak perlu kamu khawatirkan. Aku akan bertanggung jawab atas perkataanku."Rania pun menghela napas.Rania merasa tak berdaya sekaligus bahagia.Rania tahu Surya akan sangat dilema dan dirinya akan dicemooh, tetapi perasaan disayangi oleh orang yang dikagumi dan dihormati olehnya terlalu indah sehingga tidak dapat ditolak oleh Rania.Raka juga merasa tidak berdaya, tetapi tidak ada pilihan lain. Jika tidak, Raka takut Surya akan mematahkan kakinya
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-11
Baca selengkapnya

Bab 986

Rania menikmati kebahagiaan tersebut, tetapi Rania tahu Surya sangat amat dilema.Rania mencoba untuk pergi.Namun, Rania tidak mampu beranjak dari tempatnya karena Rania tidak ingin kehilangan Surya.Rania sangat dilema.Rania tahu Surya juga sangat dilema.Dari ucapan orang yang datang barusan, Surya jelas memiliki urusan lain.Namun, Surya menunda waktu di sini demi dia. Rania makin merasa bersalah.Di tengah suasana hening itu, Raka masuk."Kak Surya, kamar Nona Rania sudah siap. Bisa ditempati kapan saja."Surya mengangguk, lalu berkata, "Linda harusnya sudah pulang kerja. Suruh dia ke sini.""Kak Linda sudah di sini," jawab Raka dengan canggung.Surya menoleh ke arah pintu. Linda berjalan masuk dengan ekspresi dingin."Kak Linda." Rania beranjak dari kursi dengan waswas, seperti telah melakukan kesalahan.Linda mengabaikan Rania, tetapi melemparkan tatapan dingin pada Surya.Surya perlahan berdiri, lalu menatap Linda seraya berkata, "Dengarkan aku dulu, situasi saat itu ....""Di
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-12
Baca selengkapnya

Bab 987

Raka langsung panik. Raka berjalan ke depan seraya berucap, "Kak Linda, jangan gegabah. Kita bicarakan baik-baik.""Berhenti! Kalau kamu berani mendekat lagi, aku bunuh diri sekarang juga," seru Linda.Raka bergegas berhenti, lalu menatap Linda dengan panik.Linda begitu mendominasi di perusahaan, tetapi menciptakan kesan yang sangat lembut di mata warga Pulau Aora.Baru kali ini Linda kehilangan daya kontrol diri.Raka sangat panik. Bagaimana jika terjadi korban jiwa?Surya menatap Linda dan perlahan mengulurkan tangan, lalu berkata, "Linda, jangan gegabah. Aku tahu kamu nggak senang, letakkan pisaumu dulu.""Jangan gerak!" teriak Linda. "Aku tahu kamu hebat dan bisa mengendalikanku kapan saja. Kalau kamu nggak beri aku jawaban hari ini, kamu pikir kamu bisa mengendalikanku setiap saat mulai hari ini?"Surya menurunkan tangannya dengan tak berdaya.Melihat situasi itu, Raka pergi dengan panik.Tepat saat itu, Rania menangis.Sambil menangis, Rania membungkuk pada Linda dan berkata, "M
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-12
Baca selengkapnya

Bab 988

"Kalau begitu, apa yang kamu ingin dariku?" tanya Surya."Bunuh dia, maka aku akan percaya pada omonganmu," teriak Linda tiba-tiba.Seketika, Raka dan Rosa terkesiap.Surya menatap Linda dengan bengong, seolah-olah tidak mengenalnya lagi."Kenapa? Nggak tega?" tanya Linda dengan suara dingin sambil menodongkan pisau ke leher.Surya terdiam untuk waktu yang lama, lalu menjawab."Rania adalah teman semasa kecil dan teman sekolahku. Dari kecil, aku hidup bersama Kakek di tengah penderitaan. Saat itu, Rania memberiku banyak dukungan dalam sehari-hari dan dukungan mental. Aku berutang budi pada Rania. Aku akui aku memang menyukai Rania. Tapi saat bertemu lagi, kita sudah pacaran sehingga aku menyembunyikan perasaanku padanya. Sekarang, aku nggak bisa berdiam diri lagi ketika melihat Rania dianiaya.""Inikah alasanmu untuk membawanya pulang?" teriak Linda."Ya, aku nggak tega melihatnya sedih dan dipermalukan orang lain sehingga aku berbuat begitu. Aku tahu ini nggak adil bagimu dan kamu pan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-12
Baca selengkapnya

Bab 989

Melihat kegelisahan di wajah Rania, Linda tertawa dan berkata, "Kamu harus tahu, Surya sangat amat kuat, baik dari segi finansial, seni bela diri, maupun koneksi. Pria seperti itu tentu akan memikat hati para wanita.""Tapi, bukankah cinta itu bersifat satu dan egois?" tanya Rania sambil menundukkan kepala.Linda menggelengkan kepala, lalu melanjutkan, "Itu bagi orang biasa, tapi Surya bukan orang biasa. Akan selalu ada wanita yang muncul di sisi Surya dan aku sudah punya persiapan mental sejak awal."Rania menatap Linda dengan bengong dan takjub terhadap pemikiran Linda."Aku tahu tentang hubungan kalian dan punya prediksi tentang kejadian hari ini sehingga aku nggak kaget sama sekali. Aku juga bersedia untuk berbagi Surya denganmu, selama dia benar-benar mencintai kita. Orang kuat sepertinya memiliki hak seperti itu. Mungkin akan muncul wanita lain di sisi Surya kelak, maka kita harus mencari tahu apakah para wanita itu sepadan dengan Surya dan apakah Surya mencintainya. Sebagai wani
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-12
Baca selengkapnya

Bab 990

Mobil-mobil itu saling menyalip dan menghalangi sehingga ban mobil mengeluarkan asap tebal.Naka terpaksa harus menurunkan kecepatan untuk menjaga jarak dengan mobil-mobil itu.Surya mengernyit.Apakah orang kaya terlalu santai sehingga balap mobil di jalan tol?Sesaat kemudian, mobil-mobil itu berubah jalur dengan sesuka hati dan saling menyalip. Seluruh jalanan penuh dengan asap hitam.Naka mengernyit, lalu menginjak pedal gas untuk menambah kecepatan.Beberapa menit kemudian, Naka mendahului empat mobil sport dan terus melaju ke depan.Tak lama kemudian, akhirnya tiba di Kota Cimaun, Provinsi Hijamu. Naka keluar dari jalan tol dan mengemudikan mobil menuju Kota Garun.Tepat saat itu, empat mobil sport menyusul dan mendesak mobil Naka untuk berhenti di jalan raya.Empat pria dan empat wanita keluar dari empat mobil sport itu.Para pria berpakaian modis, sedangkan para gadis muda berpakaian minim.Empat pria langsung datang ke mobil Naka. Sementara itu, empat gadis cantik menunjuk mob
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-12
Baca selengkapnya

Bab 991

"Kak Tison, dia ancam kita," seru Calvin.Tison berkata dengan suara dingin, "Aku tahu, tapi itu sulit dipercaya.""Hajar si berengsek ini."Calvin langsung melontarkan tinjuan ke arah Surya.Namun, Calvin tersungkur di permukaan jalan karena ditendang Surya.Tison dan teman-temannya tercengang.Kemudian, Surya menampar Tison.Bang!Tison jatuh di permukaan jalan dan pingsan.Hoston dan Mulin terbengong di tempat.Mereka tidak berani memercayai apa yang mereka lihat.Surya mendengkus, lalu masuk ke mobil.Naka melirik mereka sekilas dan masuk ke mobil."Tabrak saja," ucap Surya dengan ekspresi kosong.Naka langsung menginjak pedal gas. Mobil melewati Hoston dan Mulin, menabrak dua mobil sport, lalu melaju menuju Kota Garun.Setelah Surya pergi, Hoston dan Mulin baru tersadar dari lamunan.Mereka bergegas memapah Tison dan membangunkannya.Sesaat kemudian, Tison bangun dan memuntahkan seteguk darah yang disertai sebuah gigi."Apa Kak Tison baik-baik saja?" Tiga pria lain menjadi panik.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-03-12
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
979899100101
...
291
DMCA.com Protection Status