Home / Urban / Tinggal Bersama Bos Cantikku / Chapter 541 - Chapter 550

All Chapters of Tinggal Bersama Bos Cantikku: Chapter 541 - Chapter 550

2906 Chapters

Bab 542

Ada juga beberapa manusia pohon yang bergerak ke arah Surya. Mereka mengulurkan ranting pohon yang merupakan lengan mereka ke arah Surya. Cabang ranting pohon bahkan juga menembakkan duri tajam yang mengandung racun.Selama Surya berhasil dikontrol, meski satu detik saja, dia akan terkena serangan kejam dari Dunia Kayu, membuatnya tak mempunyai kemampuan untuk melawan lagi.Apalagi, di samping masih ada Tango yang selalu mengawasi. Saat ini, Tango sedang berdiri di atas sebuah ranting pohon besar sambil tertawa terbahak-bahak.Di sisi lain, Angela yang duduk di ruang rahasia tersenyum puas melihat adegan itu.Tiga kultivator tingkat suci bekerja sama, Angela tidak percaya masih ada orang yang bisa keluar dari tempat itu hidup-hidup.Kali ini adalah sebuah bahaya, juga merupakan sebuah peluang.Kali ini juga pertama kalinya bagi Grup Lima Bintang untuk menunjukkan kekuatan seni bela diri mereka yang kuat kepada dunia.Grup Lima Bintang bukan hanya mengontrol keuangan Negara Siaka, tapi
last updateLast Updated : 2024-01-26
Read more

Bab 543

Semua serangan tidak akan berefek di hadapan Perlindungan Dewa Naga.Surya pun dengan begitu mengambang di tengah cahaya berwarna-warni sambil menatap orang-orang itu dengan dingin.Ular naga api mulai memuntahkan api. Dunia Kayu seketika langsung terbakar. Melihat itu, ekspresi Hans langsung berubah.Sementara itu, Tango tercengang. Meski dia sudah menyerang Surya dengan lebih gila, Perlindungan Dewa Naga adalah keterampilan dewa. Bahkan dengan kekuatan tingkat suci miliknya, dia juga tidak dapat menembus Perlindungan Dewa Naga.Perlindungan Dewa Naga dapat meredam semua serangan. Hal itu bukan lelucon.Tango meninju Perlindungan Dewa Naga dengan kedua tinjunya. Namun, Perlindungan Dewa Naga langsung menyerap semua kekuatan, tidak terpengaruh sama sekali.Perlindungan Dewa Naga seperti sebuah lubang hitam. Di hadapannya, semua kekuatan akan diam-diam terserap dan tidak akan menghasilkan efek apa pun.Tango tersentak dan seketika terdiam di tempat.Saat ini, Hans berkeringat basah kuyu
last updateLast Updated : 2024-01-26
Read more

Bab 544

"Nggak mungkin, kamu nggak mungkin menang dari mereka," teriak Angela yang seperti sudah kehilangan kewarasannya. Dia sama sekali tidak bisa menerima kenyataan ini.Bagaimana mungkin tiga kultivator tingkat suci yang bekerja sama bisa dikalahkan? Hal itu tidak mungkin terjadi.Selain itu, hasil dari kekalahan adalah kerugian yang tidak dapat dibayangkan. Bahkan Grup Lima Bintang juga tidak dapat menanggungnya.Saat ini, di tinju kanan Surya, kembali muncul kobaran api.Kekuatan naga, kekuatan petir dan energi spiritual membentuk api yang mulai membara. Sebuah kekuatan menekan yang menakutkan pun muncul hingga membuat orang kesulitan bernapas.Angela yang berada di dalam ruang rahasia berpenghalang saja dapat merasakan kekuatan mengerikan itu. Dia pun mulai gemetar saking ketakutan.Tiba-tiba terdengar suara ledakan.Surya langsung menonjok pintu ruang rahasia itu.Pintu itu langsung berlubang. Sebuah retakan mulai menyebar. Mantra-mantra di ruang rahasia bersinar, tapi malah dihancurka
last updateLast Updated : 2024-01-26
Read more

Bab 545

Aura mematikan yang kuat langsung menyerang hati Angela. Dia memang merasakan sebuah aura mematikan dan juga tanda-tanda kematian yang kuat.Saat ini, Angela akhirnya panik. Dia berteriak, "Senior, tolong berhenti!"Namun, Surya mengabaikannya. Ada lebih banyak pecahan bangunan yang berkumpul ke arah Angela, membentuk sebuah peti mati besar untuk mengubur Angela di dalamnya.Kekuatan menekan yang tak terlihat langsung membuat Angela berteriak menderita. Dia akhirnya menunjukkan ekspresi ketakutan yang mendalam.Saat Angela sudah akan dikuburkan ke dalam Peti Pemakaman, tiba-tiba terdengar sebuah suara orang yang tua, "Pak, apa boleh menghargaiku dengan membiarkannya tetap hidup?"Mendengar suara itu, Surya menoleh. Di tengah aula, ada seorang pria tua yang mengenakan jas hitam dan topi bulat, juga bertopang pada sebuah tongkat.Di belakang pria tua itu, juga ada seorang pengurus rumah yang memegang sebuah kotak berbentuk persegi panjang.Surya menatap kotak itu, lalu mendengus dingin.
last updateLast Updated : 2024-01-26
Read more

Bab 546

Tangan itu seharusnya adalah tangan manusia raksasa. Namun, dari zaman kuno sampai sekarang, manusia raksasa hanya berada di legenda. Tidak ada orang yang bisa membuktikan keberadaannya.Tulang tangan ini bukan hanya mengandung kekuatan yang sangat dahsyat, tapi juga merupakan persembahan level tinggi. Bagi para ilmuwan, tulang ini juga merupakan sebuah barang berharga.Sesaat kemudian, Surya melambaikan tangan. Tulang tangan kristal beserta dengan kotaknya itu masuk bersamaan ke dalam ruang penyimpanan. Kemudian, Surya berkata, "Karena ketulusanmu, aku terima hadiahmu ini. Karena sudah menerima hadiahmu, aku akan mengampuni nyawanya.""Terima kasih, Pak Surya.""Terima kasih, Senior."Kedua orang itu berterima kasih pada saat yang bersamaan.Namun, Surya melanjutkan, "Tapi karena Jessica memerintahkan Siska untuk membunuh temanku, bukankah kalian seharusnya menyerahkan dia?""Dia ada di sini. Aku akan membawa Senior ke sana," jawab Angela. Saat ini, dia sangat patuh seperti sudah beru
last updateLast Updated : 2024-01-26
Read more

Bab 547

Yunita tersenyum sambil menjelaskan, "Kudengar Pak Surya dan Keluarga Gemi mempunyai sedikit masalah, jadi ayahku menyuruhku kemari untuk melihat-lihat. Tapi kelihatannya, sekarang masalahnya sudah terselesaikan, 'kan?""Seharusnya sudah selesai," jawab Surya dengan datar.Yunita kembali menghela napas sebelum berkata, "Senior sangat hebat, benar-benar sulit dibayangkan.""Apa ada masalah lagi?" Surya tidak ingin terlibat dengan pemerintahan di sini. Bagaimanapun, dia juga orang yang mempunyai identitas khusus di Negara Aerovia.Yunita pun berkata, "Jadi, begini. Aku dan ayahku sangat mengagumi kekuatan Senior Surya, terutama aku. Aku sangat ingin berteman dengan Senior. Harap Senior memberiku kesempatan untuk itu.""Oh, berteman denganku." Surya tersenyum. Dia tahu bahwa dalam masalah ini, Fredi pasti akan mendapat keuntungan besar.Namun, Fredi mengutus pasukan khusus tepat waktu, menyegel hotel, melindungi Mina dan yang lainnya, juga termasuk membantu dalam masalah ini.Yunita menga
last updateLast Updated : 2024-01-26
Read more

Bab 548

Presiden memarahi kepala kepolisian dan kepala kejaksaan karena tidak melakukan apa. Mereka juga sama sekali tidak menganggap serius masalah artis wanita sehingga menyebabkan kasus kematian. Kedua orang itu harus menanggung tanggung jawab atas masalah ini.Bersamaan dengan itu, Gedung Kantor Kepresidenan memuji aksi Mina. Mina berani mengungkap kecurangan di balik ini. Dia merupakan seorang pahlawan yang berani bertarung dengan keluarga konglomerat. Di saat yang perlu, presiden akan bertemu sendiri dengan Mina, juga menyelidiki kecurangan dalam dunia hiburan Negara Siaka.Pemberitahuan ini juga mengungkapkan hal yang berbeda, layak dipikirkan oleh orang-orang.Keesokan paginya.Kepala kepolisian dan kepala kejaksaan Negara Siaka masing-masing mengakui kesalahan dan mengundurkan diri. Hal ini langsung menimbulkan kehebohan yang besar.Asal tahu saja bahwa dua jabatan ini hanya berada di bawah presiden Negara Siaka dan bisa dibilang sebagai jabatan yang paling berbobot. Mereka bahkan bis
last updateLast Updated : 2024-01-26
Read more

Bab 549

Surya seketika berubah muram. Dia berkata dengan dingin, "Kamu tahan dulu dia. Aku akan menyuruh Naka untuk meminta pertolongan dan kembali secepat mungkin.""Nggak perlu, dia sepertinya juga nggak bermaksud bertarung.""Apa yang terjadi?""Dia hanya datang mencarimu, katanya mau memberikan sesuatu padamu. Setelah aku bilang kamu nggak ada, dia pun pergi, juga bilang akan berkunjung lagi lain hari.""Mereka sesopan inikah?" tanya Surya yang tidak terlalu percaya.Rosa berkata, "Aku juga nggak menyangka akan begitu. Selain itu, aku sudah menghubungi Constantin. Dia akan segera kemari.""Oke, dengan kekuatanmu dan Constantin, seharusnya sudah cukup. Aku akan segera kembali juga.""Oke, kami akan menunggumu."Surya menutup sambungan, lalu berkata sambil mengerutkan keningnya, "Bantu aku pesan penerbangan paling dekat. Aku mau kembali untuk mengurus sesuatu."Yunita dan yang lainnya tercengang. Namun, melihat wajah Surya yang muram, tidak ada yang berani berkata apa-apa. Yunita pun segera
last updateLast Updated : 2024-01-26
Read more

Bab 550

"Apanya yang sudah selesai atau belum?" Wanita itu berkata dengan suara keras, "Jelas-jelas kopermu yang mengenai koper kami.""Memang kenapa kalau begitu?" tanya Surya sambil mengerutkan keningnya.Wanita itu menunjuk Surya sambil berkata, "Kalau begitu, tentu saja nggak boleh."Saat ini, seorang pramugari berjalan kemari, lalu segera bertanya, "Tuan dan Nyonya, ada masalah apa? Biar aku bantu selesaikan.""Kamu, lempar kopernya itu keluar!" teriak wanita itu sambil menunjuk koper Surya.Mendengar itu, pramugari itu berkata sambil tersenyum, "Nona, kami nggak bisa melakukan itu.""Nggak bisa? Kalau nggak bisa, kenapa kamu menjadi pramugari?" tanya pria berkacamata hitam itu dengan sombong.Surya menatap kedua orang itu dengan terkejut. Sebenarnya kedua orang ini punya masalah apa? Kenapa langsung memarahi semua orang yang mereka temui?Pramugari itu berpegang teguh pada etika profesinya, tetap membalas sambil tersenyum, "Tuan dan Nona, koper ini adalah barang pribadi tuan ini. Penumpa
last updateLast Updated : 2024-01-26
Read more

Bab 551

Surya tersenyum dan menggelengkan kepalanya. "Kalian yang cuma sampah ingin dibandingkan denganku?""Dasar sialan, tunggu saja nanti, aku akan mengikuti margamu kalau kamu bisa keluar dari bandara ini," kata pria berkacamata hitam dengan marah karena merasa dirinya telah dihina.Wanita itu berkata dengan dingin, "Kamu bisa bersikap sombong saat ini, tapi jangan nangis setelah turun pesawat nanti.""Masih belum tahu siapa yang akan nangis nanti," kata Surya sambil mencibir dan tidak lagi memedulikan mereka.Pramugari datang lagi pada saat ini dan membujuk mereka dengan ramah, tidak disangka wanita itu berkata, "Siapa namamu?""Aku?" Pramugari itu menjawab dengan bingung, "Namaku Melina Sturia.""Melina Sturia," kata wanita itu dengan dingin. "Tunggu saja sampai kamu dituntut dan dipecat, dasar orang nggak berguna."Melina terlihat tidak berdaya, tapi hanya bisa tetap tersenyum.Surya menghela napas dan berkata pada dirinya sendiri, "Apa-apaan ini, menganggap dirinya sangat hebat begitu
last updateLast Updated : 2024-01-26
Read more
PREV
1
...
5354555657
...
291
DMCA.com Protection Status