Semua Bab Tinggal Bersama Bos Cantikku: Bab 2351 - Bab 2360

Kedua logam khusus ini memiliki sifat unik yang dapat memastikan bahwa kabel-kabel di dalam Robot Setan selalu berada dalam kinerja normal.Meskipun kabel-kabel logam itu terputus karena berbagai alasan, kabel ini dapat memperbaiki diri dengan cepat dan otomatis, menjamin kinerja Robot Setan dapat selalu berjalan dengan sempurna.Untuk robot semacam ini, tidak mungkin ada masalah dengan kabel-kabel internalnya. Jika begitu, robot ini hanya membutuhkan logam eksternal yang cukup kuat untuk menjamin kemampuan operasionalnya. Kecuali pengemudinya sendiri, tidak ada yang bisa menghentikan gerakan robot ini.Meskipun sebelumnya ada banyak robot dengan performa hebat, robot-robot itu mudah sekali dihancurkan. Biaya produksinya juga sangat tinggi. Sekali rusak, robot-robot itu akan sepenuhnya kehilangan fungsinya. Jadi, semua robot ini akhirnya ditinggalkan.Namun, kemunculan Robot Setan sepenuhnya bisa mengubah keadaan ini. Sayangnya, Robot Setan muncul sebagai robot pembunuh. Robot semacam

Rekan-rekan Doktor Dru memberi tahu Surya bahwa tiga bulan yang lalu, Doktor Dru pergi ke sebuah markas rahasia militer Cocendia untuk kontrak kerjasama internasional. Kontrak itu berdurasi satu tahun, jadi kalau Surya ingin bertemu Doktor Dru, dia harus menunggu setidaknya satu tahun lagi.Surya berdiri di alun-alun pusat Mansat, lalu menghubungi Nadya. Saat ini, Surya merasa sangat bingung. Jika informasi menunjukkan bahwa Doktor Dru sudah pergi ke markas rahasia militer Cocendia, seharusnya Departemen Penelitian dan Pertahanan Kekuatan Supernatural mengetahui informasi ini. Jika mereka tahu, untuk apa mereka meminta Surya mencari Doktor Dru?"Halo, Pak Surya. Apa ada yang bisa aku bantu?""Nadya, tolong periksa informasi terbaru tentang Doktor Dru. Aku sudah mengunjungi tempat kerja dan rumahnya, tapi nggak menemukannya.""Baik, tunggu sebentar."Sekitar sepuluh detik kemudian, suara Nadya kembali terdengar di telepon, "Pak Surya, menurut informasi yang kami terima, Doktor Dru masih

"Hei teman, sekarang masih terlalu pagi. Klub Malam Carlina baru akan buka nanti malam."Saat Surya menoleh, dia melihat seorang pekerja pengangkut barang yang berpostur kekar sedang tersenyum pada dirinya."Oh, nggak, kamu salah paham. Aku bukannya mau pergi ke Klub Malam Carlina. Aku hanya lewat saja."Pekerja pengangkut barang itu mengangguk, lalu berkata, "Ya, kamu benar. Setiap orang yang lewat di sini berpikiran sama sepertimu."Saat mendengar itu, wajah Surya memerah, lalu dia berkata, "Oh, nggak. Sebenarnya aku datang ke sini untuk mencari pekerjaan. Aku nggak punya uang akhir-akhir ini.""Oh, jadi begitu. Apa yang bisa kamu lakukan?""Kalau bayarannya sesuai, aku bisa melakukan apa saja.""Kalau begitu, apa kamu bisa membantuku mengangkut beberapa barang?""Tentu."Dengan enggan, Surya menyetujuinya. Dia mengikuti pekerja pengangkut barang itu kembali ke sebuah restoran, di mana mereka membawa bahan makanan dari truk besar ke dalam restoran. Karena banyaknya orang, mereka sege

Dengan demikian, seutas kawat logam berbentuk U itu kembali ke bentuk awal. Meskipun Surya sudah pernah melihat karakteristik logam memori ini sebelumnya, Surya masih merasa terkejut saat melihatnya untuk kedua kalinya. Dia berujar, "Ini ...."Finn tersenyum sambil berkata, "Benar, ini adalah logam memori. Kehadiran logam memori ini sudah melampaui batasan karakteristik yang selama ini nggak bisa dilalui oleh robot. Sebelumnya, robot akan kehilangan fungsi sepenuhnya hanya karena rusaknya sistem kontrol internal dan kawat logam.""Tapi sekarang, dengan adanya logam memori, robot nggak akan rusak karena benturan kecil selama penggunaan. Aku rasa, harga Robot Setan ini sudah sesuai hanya dengan melihat fitur ini saja.""Memang benar. Kalau begitu, harga Robot Setan adalah 200 juta per unit, jadi berapa harga logam memori semacam ini?""Huh!"Wajah Finn berubah menjadi serius saat berkata, "Pak Aksha, kamu harusnya tahu batasannya. Logam memori ini adalah barang inti dari Robot Setan, ini

"Aaahh!""Tolong!"..."Groar!"Bersamaan dengan suara raungan naga yang menggelegar, tambang kembali menjadi hening. Aura hitam itu lenyap dalam sekejap.Surya melihat sekelilingnya, melihat semua orang berlari masuk ke dalam gedung. Pada saat ini, mereka semua menatap ke arah tambang dengan ekspresi wajah yang penuh ketakutan."Huhu, Kakak!""Adikku!""Ayah!"...Setelah terhindar dari bencana, banyak orang kembali tersadar. Mereka semua terduduk di tanah, menangis dengan keras. Karena pada saat itu, orang-orang terdekat mereka sudah disedot masuk ke dalam tambang oleh daya tarik yang aneh.Pada saat itu, seseorang bangkit berdiri, lalu berkata, "Ini nggak bisa dibiarkan begitu saja. Ada monster di dalam tambang, ini harus segera dilaporkan pada pihak yang berwenang. Biarkan mereka mengirim pasukan militer untuk menangani masalah ini. Kalau nggak, saat monster itu marah lagi, kita semua pasti akan mati."Ketika Tomi melihat ke arah tambang, dia tiba-tiba melihat Surya berjalan menuju