"Aaahh!""Tolong!"..."Groar!"Bersamaan dengan suara raungan naga yang menggelegar, tambang kembali menjadi hening. Aura hitam itu lenyap dalam sekejap.Surya melihat sekelilingnya, melihat semua orang berlari masuk ke dalam gedung. Pada saat ini, mereka semua menatap ke arah tambang dengan ekspresi wajah yang penuh ketakutan."Huhu, Kakak!""Adikku!""Ayah!"...Setelah terhindar dari bencana, banyak orang kembali tersadar. Mereka semua terduduk di tanah, menangis dengan keras. Karena pada saat itu, orang-orang terdekat mereka sudah disedot masuk ke dalam tambang oleh daya tarik yang aneh.Pada saat itu, seseorang bangkit berdiri, lalu berkata, "Ini nggak bisa dibiarkan begitu saja. Ada monster di dalam tambang, ini harus segera dilaporkan pada pihak yang berwenang. Biarkan mereka mengirim pasukan militer untuk menangani masalah ini. Kalau nggak, saat monster itu marah lagi, kita semua pasti akan mati."Ketika Tomi melihat ke arah tambang, dia tiba-tiba melihat Surya berjalan menuju
Jadi, tak diragukan lagi kalau binatang buas yang terperangkap di dalam lingkaran sihir ini adalah seekor naga. Mengambil napas dalam-dalam, Surya melangkah masuk ke dalam ruang di mana lingkaran sihir itu berada.Seketika, pemandangan di depan matanya berubah drastis menjadi langit kelabu yang dikelilingi oleh gunung-gunung berapi. Surya muncul di atas tanah datar yang terbentuk dari magma yang sudah mendingin dan mengeras."Bum!""Bum!"Pada saat itu, dua gunung berapi meletus, mengeluarkan magma berwarna merah menyala yang mengalir keluar dari kawah gunung berapi. Surya bahkan bisa merasakan energi yang terkandung dalam magma tersebut. Meskipun ini hanyalah ilusi, semuanya terasa sangat nyata."Groar!"Pada saat itu, terdengar suara raungan naga yang ganas. Surya menoleh untuk melihat seekor Pterosurus berukuran besar merangkak keluar dari kawah gunung berapi. Di depan Surya, Pterosaurus itu tampak seperti raksasa. Aura naga yang dipancarkan oleh tubuhnya membuat hati bergetar.Jika
Melihat situasi tersebut, Pterosaurus menarik kembali auranya. Ia terbang ke langit, lalu mendarat di puncak gunung berapi. Surya menatap Pterosaurus itu, memikirkan cara untuk mengalahkannya.Di dalam lingkaran sihir ini, jika dia menggunakan terlalu banyak energi, semuanya akan diserap oleh lingkaran sihir. Jadi menggunakan energi besar untuk membunuh Pterosaurus hampir tidak mungkin.Oleh karena itu, Surya harus mencari cara lain untuk membunuh Pterosaurus. Setelah berpikir sejenak, dua kata muncul di benak Surya, yaitu energi dan ledakan.Karakteristik lingkaran sihir ini adalah energi akan diserap setelah dilepaskan. Ini berarti, selama energi tidak dilepaskan secara langsung, energi itu tidak akan diserap oleh lingkaran sihir.Dengan demikian, Surya bisa memasukkan energi ke dalam Tombak Naga Biru, lalu melemparkannya untuk membunuh Pterosaurus dari jarak jauh"Groar!"Pada saat itu, raungan Pterosaurus memecah konsentrasi Surya. Pterosaurus mengibaskan sayapnya, menyebabkan ratu
Surya sangat terkejut, tak percaya bahwa Pterosaurus yang terluka parah ini hanya butuh istirahat sejenak untuk bisa sembuh total. Namun, setelah berpikir sejenak, ini tampaknya masuk akal. Mengingat bahwa Pterosaurus ini adalah bagian dari lingkaran sihir, bukan makhluk yang nyata. Ia adalah binatang buas yang terbentuk dari energi lingkaran sihir.Selama lingkaran sihir terus mengalirkan energi ke dalam tubuh Pterosaurus, tidak peduli seberapa parah lukanya, ia pasti bisa pulih dengan cepat.Namun, Surya tidak sempat berpikir lebih jauh, karena Pterosaurus kembali menyerang. Kali ini, Surya tidak menghindar, melainkan langsung menghadapi Pterosaurus itu. Pertarungan sengit antara keduanya berlangsung di udara. Setelah puluhan putaran, Pterosaurus itu tampak terluka parah, sementara Surya berkeringat deras.Detik berikutnya, Pterosaurus mengibaskan sayapnya, terbang menuju gunung berapi."Mau lari? Nggak semudah itu."Surya berubah menjadi bayangan, dengan cepat mengejar Pterosaurus.
Dalam sekejap, Surya teringat kata-kata guru naga airnya, Alcott, tentang penjaga ruang yang tidak dikenal. Dia adalah seorang kultivator yang juga berasal dari ruang bawah.Tiba-tiba, Surya merasakan kepercayaan diri yang mengalir di dalam dirinya, mengisi tubuhnya dengan kekuatan baru. Surya bangkit berdiri, mengamati sekelilingnya dengan cermat, lalu menyadari bahwa lingkaran sihir di depannya tidak sesederhana yang dia bayangkan. Lingkaran sihir ini sebenarnya adalah lingkaran sihir berlapis.Lapisan terluar adalah sumber energi, tapi di dalamnya terdapat beberapa lapisan struktur, di mana setiap lapisan mendapatkan energi dari lapisan sebelumnya. Lingkaran sihir ini setidaknya memiliki puluhan lapisan, membuktikan bahwa ini adalah hasil dari penggabungan puluhan lingkaran sihir.Namun, ini tidak menjadi masalah. Selama dia menemukan sumber masalahnya, situasi ini bisa diubah. Surya menarik napas dalam-dalam, memperhatikan lapisan terdalam lingkaran sihir. Tak lama kemudian, dia me
"Yang dapat memberikan energi yang tiada habisnya pada danau besar adalah titik masuk airnya. Perbedaan antara titik masuk dan titik keluar air terletak pada aura khusus tersebut.""Aura ini seperti mata air, mengalir tanpa henti, nggak pernah kering."Dalam sekejap, Surya membuka matanya sambil bergumam, "Mengalir tanpa henti, nggak pernah kering!"Dalam sekejap, Surya memahami satu prinsip, yaitu sumber energi dari lingkaran sihir adalah bagian paling hidup dari seluruh lingkaran sihir. Sekarang, meskipun ruang lingkaran sihir poligonal itu terus berputar, Surya masih bisa merasakan energi dari setiap aliran aura keemasan tersebut.Segera, Surya menemukan aliran aura keemasan yang paling kuat. Dia melompat keluar dengan satu lompatan. Di depan matanya, muncul untaian-untaian emas yang menyerupai jaring laba-laba. Surya terus bergerak ke kiri dan kanan, menghindari dengan hati-hati, hingga akhirnya sampai di depan aliran aura keemasan yang telah dipilihnya.Detik berikutnya, Surya men
Setelah menutup telepon, Surya menarik napas panjang. Kali ini, ketika dia datang ke Cocendia untuk mencari pecahan keempat dari kaldron naga, Surya menghadapi Iblis Malam, Robot Setan, serta insiden di Tambang Lint secara berurutan.Kejadian yang dia alami di Cocendia jauh melebihi apa yang sudah dia alami di tempat lain. Kompleksitas masalah ini juga melampaui bayangannya. Bahkan, di dalam Tambang Lint, ada kemunculan lingkaran sihir ruang.Namun, untungnya semuanya sudah berakhir. Sekarang, Surya hanya ingin kembali secepat mungkin ke Bansi di Diseya, mencari perbedaan antara dua lingkaran sihir di pusat alun-alun, lalu menemukan sumber energi lingkaran sihir emas. Kemudian, dia akan memutuskan daya tarik yang dimasukkan ke dalam lingkaran sihir. Setelah itu, lingkaran sihir emas pasti akan menghilang.Setelah lingkaran sihir emas menghilang, pecahan keempat dari kaldron naga akan muncul. Sementara untuk lingkaran sihir biru, biarlah itu tetap berada di Bansi, membantu penduduk di s
Setelah memikirkan hal ini, Surya terdiam. Awalnya, Surya mengira bahwa peristiwa di Tambang Lint tidak memiliki hubungan dengan kedua lingkaran sihir ini. Namun, jika peristiwa di Tambang Lint tidak ada kaitannya dengan lingkaran sihir di Bansi, tidak ada hal lain yang bisa menjelaskan mengapa aura dari kedua lingkaran sihir tiba-tiba berubah.Selain itu, lingkaran sihir di Tambang Lint adalah lingkaran sihir ruang, bahkan merupakan lingkaran sihir yang terhubung dengan ruang atas. Ini bukanlah lingkaran sihir yang bisa dibuat secara sembarangan oleh orang biasa. Pasti ini merupakan lingkaran sihir yang dibuat oleh seorang kultivator dari ruang atas. Orang itu juga pasti memiliki hubungan dengan Klan Naga.Meskipun ada keraguan dalam pikiran Surya, ini jelas merupakan faktanya. Bagaimanapun juga, sekarang setidaknya Surya telah menemukan pecahan keempat dari kaldron naga. Perjalanan Surya ke Cocendia kali ini seharusnya sudah selesai.Tanpa ragu, Surya melepaskan kekuatan pikirannya,