Setelah selesai berbicara, Nenek Judith kembali ke kamarnya, meninggalkan Surya yang masih tertegun di tempat. Judith yang sudah selesai mencuci piring keluar, melihat Surya berdiri terpaku, lalu tersenyum sambil berkata, "Apa kamu mau jalan-jalan di luar?""Ah? Oke, aku baru saja berpikir untuk jalan-jalan."Judith berpamitan dengan neneknya, lalu membawa Surya turun ke bawah untuk berjalan-jalan di luar kompleks. Di jalan, Surya berkata, "Oh ya, Judith, bagaimana dengan mutiara besar itu?"Judith menjawab, "Aku sudah menjualnya, lalu menyumbangkan uangnya ke badan amal.""Kenapa kamu nggak menyimpan sebagian uangnya untuk dirimu sendiri? Nggak perlu terlalu banyak, setidaknya cukup untuk membuat hidupmu dan nenekmu lebih baik. Ini baru benar."Mendengar hal ini, Judith mengangkat bahunya tak berdaya, lalu berujar, "Pak Surya, kamu adalah orang yang baik, tapi Nenek bilang kalau ini adalah takdir kami. Kami nggak bisa menjalani kehidupan penuh kemewahan, karena semuanya sudah ditakdir
Terakhir Diperbarui : 2024-06-15 Baca selengkapnya