Sebaliknya, karena orang-orang di kasino semuanya sudah berlarian keluar, sekarang hanya Surya yang berdiri sendirian di sini. Ini membuat Finn merasa sedikit geli. Dia berujar, "Sepertinya kamu cukup berani."Surya membalas, "Finn, aku nggak mau bicara omong kosong denganmu.""Aku juga nggak mau bicara omong kosong denganmu."Pada saat itu, Finn mengangkat pistolnya, mengarahkan ke arah Surya, lalu menatapnya tajam sambil berkata, "Kamu pikir kamu berani, tapi menurutku, kamu terlalu bodoh. Anak muda, di kehidupan berikutnya, janganlah berpura-pura seperti ini lagi. Selamat tinggal.""Tunggu sebentar, aku datang ke sini untuk Robot Setan."Robot setan?Tiba-tiba, mata Finn tampak menyala. Dia menatap ke arah Surya, lalu berkata, "Apakah kamu juga ingin membeli Robot Setan?""Ya, kemampuan Robot Setan sudah jauh melebihi ekspektasiku, jadi aku bersedia membelinya. Tapi sebelumnya, aku ingin memahami sedikit tentang fitur dan kinerja Robot Setan.""Hahaha, tentu saja."Finn terlihat sep
Dengan demikian, seutas kawat logam berbentuk U itu kembali ke bentuk awal. Meskipun Surya sudah pernah melihat karakteristik logam memori ini sebelumnya, Surya masih merasa terkejut saat melihatnya untuk kedua kalinya. Dia berujar, "Ini ...."Finn tersenyum sambil berkata, "Benar, ini adalah logam memori. Kehadiran logam memori ini sudah melampaui batasan karakteristik yang selama ini nggak bisa dilalui oleh robot. Sebelumnya, robot akan kehilangan fungsi sepenuhnya hanya karena rusaknya sistem kontrol internal dan kawat logam.""Tapi sekarang, dengan adanya logam memori, robot nggak akan rusak karena benturan kecil selama penggunaan. Aku rasa, harga Robot Setan ini sudah sesuai hanya dengan melihat fitur ini saja.""Memang benar. Kalau begitu, harga Robot Setan adalah 200 juta per unit, jadi berapa harga logam memori semacam ini?""Huh!"Wajah Finn berubah menjadi serius saat berkata, "Pak Aksha, kamu harusnya tahu batasannya. Logam memori ini adalah barang inti dari Robot Setan, ini
"Benar.""Setidaknya perlu 10 triliun. Kemudian, kamu bisa duduk dengan tenang sambil menunggu pembagian keuntungan."Surya mengambil napas dalam-dalam, lalu berkata, "Kalau begitu, bisakah kamu memberikanku cetak biru Robot Setan? Bagaimanapun juga, sepertinya jumlah pembagian keuntungan sepenuhnya bergantung pada kamu.""Hahaha, Pak Aksha, kamu terlalu khawatir. Apa kamu pikir aku orang yang seperti itu? Nggak perlu khawatir, cetak birunya memang ada di tanganku. Meskipun Doktor Dru yang bertanggung jawab atas pengembangan Robot Setan sudah dibunuh, tapi cetak biru produk jadi sudah ada. Jadi proyek ini bisa dilanjutkan.""Kalau begitu, bisakah aku melihat cetak birunya?""Tentu saja."Finn membuka brankas, lalu mengeluarkan cetak biru Robot Setan. Surya memeriksanya sambil bertanya, "Apakah Doktor Dru benar-benar sudah dibunuh?""Benar, dia dibunuh oleh Jasper."Finn menjelaskan kerja sama antara dirinya dan Harl. Finn hanyalah seorang pengusaha, dia sangat membutuhkan orang seperti
"Aaahh!""Tolong!"..."Groar!"Bersamaan dengan suara raungan naga yang menggelegar, tambang kembali menjadi hening. Aura hitam itu lenyap dalam sekejap.Surya melihat sekelilingnya, melihat semua orang berlari masuk ke dalam gedung. Pada saat ini, mereka semua menatap ke arah tambang dengan ekspresi wajah yang penuh ketakutan."Huhu, Kakak!""Adikku!""Ayah!"...Setelah terhindar dari bencana, banyak orang kembali tersadar. Mereka semua terduduk di tanah, menangis dengan keras. Karena pada saat itu, orang-orang terdekat mereka sudah disedot masuk ke dalam tambang oleh daya tarik yang aneh.Pada saat itu, seseorang bangkit berdiri, lalu berkata, "Ini nggak bisa dibiarkan begitu saja. Ada monster di dalam tambang, ini harus segera dilaporkan pada pihak yang berwenang. Biarkan mereka mengirim pasukan militer untuk menangani masalah ini. Kalau nggak, saat monster itu marah lagi, kita semua pasti akan mati."Ketika Tomi melihat ke arah tambang, dia tiba-tiba melihat Surya berjalan menuju
Jadi, tak diragukan lagi kalau binatang buas yang terperangkap di dalam lingkaran sihir ini adalah seekor naga. Mengambil napas dalam-dalam, Surya melangkah masuk ke dalam ruang di mana lingkaran sihir itu berada.Seketika, pemandangan di depan matanya berubah drastis menjadi langit kelabu yang dikelilingi oleh gunung-gunung berapi. Surya muncul di atas tanah datar yang terbentuk dari magma yang sudah mendingin dan mengeras."Bum!""Bum!"Pada saat itu, dua gunung berapi meletus, mengeluarkan magma berwarna merah menyala yang mengalir keluar dari kawah gunung berapi. Surya bahkan bisa merasakan energi yang terkandung dalam magma tersebut. Meskipun ini hanyalah ilusi, semuanya terasa sangat nyata."Groar!"Pada saat itu, terdengar suara raungan naga yang ganas. Surya menoleh untuk melihat seekor Pterosurus berukuran besar merangkak keluar dari kawah gunung berapi. Di depan Surya, Pterosaurus itu tampak seperti raksasa. Aura naga yang dipancarkan oleh tubuhnya membuat hati bergetar.Jika
Melihat situasi tersebut, Pterosaurus menarik kembali auranya. Ia terbang ke langit, lalu mendarat di puncak gunung berapi. Surya menatap Pterosaurus itu, memikirkan cara untuk mengalahkannya.Di dalam lingkaran sihir ini, jika dia menggunakan terlalu banyak energi, semuanya akan diserap oleh lingkaran sihir. Jadi menggunakan energi besar untuk membunuh Pterosaurus hampir tidak mungkin.Oleh karena itu, Surya harus mencari cara lain untuk membunuh Pterosaurus. Setelah berpikir sejenak, dua kata muncul di benak Surya, yaitu energi dan ledakan.Karakteristik lingkaran sihir ini adalah energi akan diserap setelah dilepaskan. Ini berarti, selama energi tidak dilepaskan secara langsung, energi itu tidak akan diserap oleh lingkaran sihir.Dengan demikian, Surya bisa memasukkan energi ke dalam Tombak Naga Biru, lalu melemparkannya untuk membunuh Pterosaurus dari jarak jauh"Groar!"Pada saat itu, raungan Pterosaurus memecah konsentrasi Surya. Pterosaurus mengibaskan sayapnya, menyebabkan ratu
Surya sangat terkejut, tak percaya bahwa Pterosaurus yang terluka parah ini hanya butuh istirahat sejenak untuk bisa sembuh total. Namun, setelah berpikir sejenak, ini tampaknya masuk akal. Mengingat bahwa Pterosaurus ini adalah bagian dari lingkaran sihir, bukan makhluk yang nyata. Ia adalah binatang buas yang terbentuk dari energi lingkaran sihir.Selama lingkaran sihir terus mengalirkan energi ke dalam tubuh Pterosaurus, tidak peduli seberapa parah lukanya, ia pasti bisa pulih dengan cepat.Namun, Surya tidak sempat berpikir lebih jauh, karena Pterosaurus kembali menyerang. Kali ini, Surya tidak menghindar, melainkan langsung menghadapi Pterosaurus itu. Pertarungan sengit antara keduanya berlangsung di udara. Setelah puluhan putaran, Pterosaurus itu tampak terluka parah, sementara Surya berkeringat deras.Detik berikutnya, Pterosaurus mengibaskan sayapnya, terbang menuju gunung berapi."Mau lari? Nggak semudah itu."Surya berubah menjadi bayangan, dengan cepat mengejar Pterosaurus.
Dalam sekejap, Surya teringat kata-kata guru naga airnya, Alcott, tentang penjaga ruang yang tidak dikenal. Dia adalah seorang kultivator yang juga berasal dari ruang bawah.Tiba-tiba, Surya merasakan kepercayaan diri yang mengalir di dalam dirinya, mengisi tubuhnya dengan kekuatan baru. Surya bangkit berdiri, mengamati sekelilingnya dengan cermat, lalu menyadari bahwa lingkaran sihir di depannya tidak sesederhana yang dia bayangkan. Lingkaran sihir ini sebenarnya adalah lingkaran sihir berlapis.Lapisan terluar adalah sumber energi, tapi di dalamnya terdapat beberapa lapisan struktur, di mana setiap lapisan mendapatkan energi dari lapisan sebelumnya. Lingkaran sihir ini setidaknya memiliki puluhan lapisan, membuktikan bahwa ini adalah hasil dari penggabungan puluhan lingkaran sihir.Namun, ini tidak menjadi masalah. Selama dia menemukan sumber masalahnya, situasi ini bisa diubah. Surya menarik napas dalam-dalam, memperhatikan lapisan terdalam lingkaran sihir. Tak lama kemudian, dia me
Linda mengenakan gaun pengantin tradisional. Seluruh gaunnya berwarna merah terang, sementara wajahnya bahkan lebih merah dari pakaiannya.Surya juga mengenakan pakaian tradisional berwarna merah yang khas. Keduanya membawa minuman, memberikan penghormatan satu per satu pada keluarga dan teman-teman yang hadir dalam pernikahan tersebutOrang tua kedua belah pihak tersenyum lebar, tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka. Sebagai orang tua, yang paling dikhawatirkan adalah pernikahan anak-anak mereka.Sekarang, keduanya telah menemukan pasangan yang begitu baik. Kebahagiaan mereka jelas tak bisa dilukiskan dengan kata-kata.Orang-orang lainnya juga ikut bersukacita. Mereka mengangkat gelas, lalu minum dengan gembira.Mereka adalah teman, bawahan, serta orang-orang yang setia pada Surya dan Linda. Mereka sangat senang melihat kebahagiaan keduanya.Tidak ada pembawa acara di pesta pernikahan ini, semuanya dilaksanakan dengan sangat sederhana, tapi juga sangat meriah dan penuh kegembir
Malam harinya, ketika kembali ke Pulau Aora, Surya merasa sangat terharu saat berdiri di jembatan tertutup. Dia diam-diam melepaskan sedikit auranya.Pulau Aora seketika menjadi ramai. Satu per satu sosok yang dikenalnya muncul dengan terburu-buru.Surya perlahan berjalan memasuki pulau dengan senyuman.Saat tiba di alun-alun, Surya melihat sosok-sosok yang sangat dikenalnya seperti Linda, Yenny, Raka, Gesang, serta yang lainnya. Senyum di wajah Surya tampak makin lebar.Ketika orang-orang ini melihat Surya, wajah mereka penuh dengan ekspresi gembira yang sulit untuk disembunyikan.Setelah sekian lama tidak bertemu dan tidak bisa dihubungi, mereka sangat khawatir, juga merindukan Surya."Surya, aku pikir kamu nggak akan kembali." Linda adalah orang lebih dulu membuka mulutnya. Dia berkata dengan penuh kesedihan.Surya berjalan mendekat, memeluk Linda, lalu berujar, "Maafkan aku, mulai sekarang aku nggak akan melakukannya lagi. Semua masalah sudah selesai. Aku nggak akan pernah meningga
Baroman sebenarnya adalah inkarnasi dari Govi. Saat ini, Baroman melesat menuju ke arah Surya. Keduanya berubah menjadi bentuk manusia setelah berada beberapa kilometer jauhnya, lalu mulai bertarung lagi. Govi mengalirkan energinya ke dalam tubuh Baroman, membuat Baroman menjadi makin kuat dalam pertempuran, hingga akhirnya dia berhasil melukai Surya dengan parah menggunakan satu tebasan pedang. Ini membuat Surya terjatuh dari udara."Hahaha!"Pada saat ini, Govi tiba-tiba muncul sambil tertawa, lalu berujar, "Baroman, kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.""Terima kasih, Pak."Baroman mundur ke belakang Govi, menatapnya dengan tatapan dingin, lalu tiba-tiba mengeluarkan pedang dari balik jubahnya. Dia menusukkannya ke arah Govi. Govi dengan cepat berbalik, menangkap pedang hitam Baroman, lalu bertanya dengan ekspresi dingin, "Baroman, apa kamu sudah gila?"Pada saat itu, suara Penguasa Kegelapan terdengar dari tenggorokan Baroman, "Govi, kamu sudah beberapa kali menghentikanku.
Pada saat ini, Dewa Kejahatan Gunung Es tiba-tiba melafalkan mantra. Gunung-gunung es mulai berjatuhan dari langit. Salah satu gunung es menghantam Surya dan Oberon. Dewa Kejahatan Gunung Es tertawa terbahak-bahak, lalu berujar, "Hahaha, sepertinya kalian nggak begitu kuat."Belum selesai dia berbicata, terdengar suara ledakan keras. Gunung es meledak menjadi pecahan-pecahan kecil, sementara Surya dan Oberon muncul tanpa luka di hadapan para Dewa Jahat."Apa?""Dasar bajingan!"Dewa Iblis Api berteriak penuh amarah. Seketika itu juga, sekeliling berubah menjadi lautan api. Namun, api setinggi ratusan meter yang membara itu langsung lenyap begitu menyentuh perisai pelindung Surya dan Oberon.Dewa Iblis Bumi berkata, "Biar aku yang melakukannya!"Dewa Iblis Bumi melafalkan mantra, membuat tanah tiba-tiba terbelah, sementara Surya dan Oberon terjatuh ke dalam jurang tanpa dasar. Segera setelah itu, Dewa Iblis Bumi membuat tanah yang terbelah menutup kembali dengan pikirannya.Namun, hanya
Pada detik berikutnya, Surya menggunakan Pedang Naga Iblis untuk membuka sebuah celah di udara. Mereka berdua melewati celah tersebut, langsung menuju ruang bawah dari ruang atas, kembali ke ruang bumi.Celah tersebut kembali tertutup. Saat ini, gelombang besar energi hitam langsung mengalir dari langit ke laut di ruang bumi. Dalam beberapa menit saja, energi hitam tersebut sudah menyebar, mengubah seluruh ruang bumi menjadi ruang kegelapan.Beberapa celah retakan besar hitam muncul di langit, sementara satu per satu Dewa Iblis turun ke ruang bumi.Dewa Darah, Dewa Penghancur, Dewa Kejahatan Gunung Es, Dewa Iblis Api, Dewa Iblis Bumi, Dewa Iblis Angin, Dewa Pembantaian, serta Dewa Ular. Delapan Dewa Iblis tiba di ruang bumi pada saat yang sama.Surya melambaikan tangan kanannya, mengeluarkan Baju Besi Cahaya yang terpecah dari Cincin Naga Api. Pecahan-pecahan yang memancarkan cahaya putih itu melayang di udara seperti bulu putih yang bersih. Dengan pikirannya, Surya bisa dengan mudah m
Sebelum pilar cahaya putih tiba, Serena dan Karen segera menghindar. Dalam sekejap, mereka muncul di depan Silvan. Satu orang di depan dan satu di belakang. Pada saat yang sama, pedang panjang di tangan Serena dan tombak panjang di tangan Karen menusuk tubuh Silvan.Serena berkata dengan nada dingin, "Orang yang benar-benar kotor adalah kamu, Silvan. Selamat tinggal untuk selamanya!""Aaahh!"Tubuh Seth dipenuhi cahaya putih yang meledak-ledak. Diiringi dengan suara ledakan keras, Silvan hancur menjadi debu, lalu menghilang tanpa jejak.Detik berikutnya, Serena dan Karen berlutut dengan satu kaki secara bersamaan, menangkupkan tangan sambil berkata, "Kami berdua memberi hormat."Pada saat ini, Surya dan Oberon yang sedang melayang di udara, melihat ke arah Serena dan Karen. Oberon berkata pelan, "Sudahlah, nggak ada urusan lagi di sini untuk kalian. Kembalilah.""Baik, Pak."Setelah berkata demikian, Serena dan Karen menghilang. Namun, pada saat itu ada angin kencang yang bertiup, sert
Silvan mendongak sambil tertawa terbahak-bahak, lalu berkata, "Nggak ada satu pun orang yang layak untuk menggantikan posisiku. Aku adalah penjaga ruang yang sejati, penguasa alam semesta!"Saat ini, dua sosok tiba-tiba muncul di langit. Mereka adalah penjaga ruang Serena dan Karen.Serena memegang pedang panjang, menatap Silvan yang ada di bawah dengan ekspresi dingin, lalu berujar, "Silvan, kamu sudah melanggar aturan alam semesta dengan secara sewenang-wenang mengubah mekanisme berjalannya alam semesta. Hari ini kamu bahkan membunuh Surya yang akan menggantikanmu. Oleh karena itu, hari ini aku dan Karen akan bersama-sama membunuhmu demi menjaga ketertiban alam semesta.""Huh."Setelah mendengar ini, sudut bibir Silvan melengkung sedikit. Dia tidak merasa terkejut, melainkan berkata, "Aku sudah tahu kalau setelah membunuh Surya, kalian pasti nggak akan membiarkanku begitu saja. Tapi dia sudah mati. Sebagai salah satu penjaga ruang, aku tetap harus terus menjaga ketertiban alam semest
"Apa?"Oberon bertanya dengan bingung, "Ruang atas? Ini terlalu mendadak, 'kan?"Surya berkata dengan wajah panik, "Nggak ada waktu untuk menjelaskan. Sebentar lagi, Oliver akan datang ke sini. Kita semua nggak akan bisa melarikan diri."Silvan menatap Surya, lalu berkata pada Oberon, "Benar, percayalah padanya. Bagaimana mungkin sahabat lamamu akan menipumu?""Benar, dia adalah penjaga ruang, Silvan. Aku memohon kepada Silvan, itulah sebabnya kami bisa kembali ke sini. Oberon, cepat ikut denganku!" kata Surya."Terima kasih. Tapi kalau kita benar-benar harus pergi, paling nggak kita harus pergi ke Kota Utama Barker dulu untuk bertemu dengan Senior Hamdan, 'kan?" ujar Oberon.Surya menatap mata Oberon, lalu perasaan saling pengertian yang khas tiba-tiba muncul. Seketika itu juga, Surya menyadari bahwa Oberon pasti memiliki rahasia di Kota Utama Barker. Mungkin ini adalah hal yang sangat penting baginya. Surya mengangguk tanpa daya, lalu berkata, "Baiklah, ayo kita pergi ke Kota Utama B
"Bajingan, keinginan keduamu seharusnya milikku!"Suatu ketika, karena suatu kebetulan, Oliver menangkap seorang pelayan penjaga ruang, menggunakan pelayan itu sebagai sandera untuk menukar dua keinginan terakhirnya.Keinginan pertama, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya. Keinginan kedua, Oliver meminta Silvan untuk membawanya menemukan Tongkat Kematian.Oliver memahami dua kekuatan aturan. Yang satu adalah kekuatan aturan cahaya, sementara yang lainnya adalah kekuatan aturan kematian yang khusus. Karena tubuhnya yang istimewa, Oliver dengan cepat memahami rahasia kekuatan aturan kematian. Dengan menggabungkan Tongkat Kematian dan teknik kultivasi terkuat dari kekuatan aturan cahaya, Oliver pada dasarnya sudah menguasai dua teknik kultivasi terkuat sekaligus.Oleh karena itu, Oliver memiliki kepercayaan diri yang besar. Meskipun kekuatannya sudah jauh melampaui kebanyakan kultivator di ruang atas, Oliver tetap tinggal di