Home / Urban / Tinggal Bersama Bos Cantikku / Chapter 2301 - Chapter 2310

All Chapters of Tinggal Bersama Bos Cantikku: Chapter 2301 - Chapter 2310

2906 Chapters

Bab 2302

"Ya, kami memang datang ke sini untuk membunuhmu, Surya. Kamu pasti akan mati malam ini!"Surya tampak terkejut. Ketika dia menoleh, wanita yang lehernya tadi digigit oleh Thors tiba-tiba bangkit dari tanah dengan tubuh yang kejang-kejang, serta mata yang berubah menjadi putih.Tak diragukan lagi bahwa wanita itu telah terinfeksi virus Iblis Malam. Ini juga membuktikan bahwa semua anggota Tim Mobil Serigala membawa virus Iblis Malam. Tampaknya, mereka benar-benar tidak berniat untuk menghentikan rencana Iblis Malam ini.Pada saat itu, Surya merasa tidak perlu lagi menjelaskan apa-apa pada anggota Tim Mobil Serigala. Dia memutar tangan kanannya, mengeluarkan Pedang Petir, lalu langsung menebas wanita yang sedang menerjang ke arahnya. Setelah itu, dia membunuh tiga anggota Tim Mobil Serigala lainnya, lalu berjalan menuju anggota yang terakhir, Thors.Thors tidak menyangka bahwa Surya adalah seorang kultivator. Dia awalnya mengira Surya hanyalah orang biasa. Melihat Surya yang berjalan me
last updateLast Updated : 2024-06-10
Read more

Bab 2303

"Tentu saja, aku adalah orang yang sangat realistis. Kalau kamu bersedia memberiku uang dan wanita, aku juga bisa mengkhianati Vient untukmu."Surya memandang Ariel, merasa bahwa Ariel sangat konyol. Dia bertanya, "Jadi, berapa banyak uang yang kamu inginkan?"Ariel mengangkat dua jari sembari berkata, "Aku mau 200 miliar!""Puff!"Saat Ariel selesai bicara, sebuah anak panah menembus dadanya. Ujung panah itu tampak menembus keluar, membuat darah mengalir. Tubuh Ariel bergetar saat dia melihat panah di dadanya. Perlahan, dia berbalik untuk melihat ke belakang.Ternyata, Vient sedang berdiri di sana dengan busur panjang berwarna perak di tangannya. Vient menatap Ariel dengan ekspresi datar, lalu berkata dengan nada dingin, "Ariel, nggak ada yang bisa mengkhianatiku. Kalau kamu nggak bisa menyelesaikan tugas yang aku berikan, kamu akan mati dengan rasa sakit.Pada saat itu, cahaya terakhir di mata Ariel menghilang. Matanya tampak kosong saat dia menatap Vient. Kemudian, tubuhnya jatuh ke
last updateLast Updated : 2024-06-10
Read more

Bab 2304

"Surya, hari akhirmu sudah tiba. Terimalah kematianmu!"Vient mengeluarkan teriakan marah, kemudian melepaskan anak panahnya. Dalam sekejap, suara desingan terdengar. Anak panah berwarna merah darah itu melesat ke arah Surya. Energi aneh yang tak terhitung jumlahnya terkumpul di sekitar anak panah, membentuk badai merah darah.Surya melafalkan mantra, melepaskan Cahaya Dewa Naga, lalu menghantamkan tinjunya dengan keras. Naga emas terbang keluar dari lengannya, menerjang anak panah berwarna merah darah itu.Kedua energi itu saling bertarung. Disertai dengan suara raungan naga, badai merah itu lenyap. Anak panah merah darah yang tersisa melesat menuju Surya dengan kekuatan yang sudah jauh berkurang.Surya langsung mengulurkan tangan kanannya untuk menahan, membuat Sarung Tangan Cahaya memancarkan cahaya putih yang menyilaukan. Saat anak panah merah mendekati Sarung Tangan Cahaya, terdengar suara ledakan, lalu anak panah itu meledak menjadi kabut darah. Beberapa tetes darah menyiprat ke
last updateLast Updated : 2024-06-10
Read more

Bab 2305

Aliran cahaya berwarna-warni muncul di atas kepala Surya. Segera, cahaya itu menyelimuti tubuh Surya. Detik berikutnya, tiga anak panah menghantam Perlindungan Dewa Naga pada saat yang bersamaan."Bum!""Bum!""Bum!"Tiga ledakan besar terdengar berturut-turut, membuat cahaya di Perlindungan Dewa Naga berkurang setengahnya. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya. Jadi Surya merasa sangat terkejut melihatnya.Perlindungan Dewa Naga adalah teknik tingkat tinggi. Meskipun digunakan di ruang bawah, seharusnya tidak ada yang dapat menghancurkannya kecuali itu adalah kekuatan tertinggi dari ruang tengah. Namun, sekarang tiga panah merah darah dari Dewa Darah sudah mengurangi cahaya Perlindungan Dewa Naga hingga setengahnya.Kekuatan orang ini ternyata sudah mencapai kekuatan ahli teratas di ruang tengah."Apa?"Pada saat ini, Dewa Darah menunjukkan ekspresi penuh kebencian dan keterkejutan. Dia berkata, "Kamu ternyata mendapatkan perlindungan dari Klan Naga. Kamu benar-benar sudah membuatku
last updateLast Updated : 2024-06-10
Read more

Bab 2306

Kali ini, Surya tertidur lelap selama dua hari penuh. Namun, selama dua hari itu, para pimpinan tinggi Motte memulihkan kendali atas militer. Setelah mengadakan pertemuan darurat, mereka sepakat untuk memperbaiki hubungan antara Motte dan Cocendia.Setelah negosiasi antara Motte dan Cocendia, kedua negara itu menandatangani serangkaian perjanjian. Kemudian, mereka mengembalikan persahabatan yang ada lima puluh tahun lalu.Meskipun rencana Iblis Malam sudah terbongkar, demi menghindari dampak negatif terhadap hubungan atas kedua negara, rencana Iblis Malam tersebut sudah sepenuhnya ditutupi. Jejaring internet di kedua negara juga diawasi dengan ketat, dengan keduanya mengambil langkah-langkah untuk membersihkan, serta membatasi pembicaraan publik tentang rencana Iblis Malam.Sejumlah besar prajurit membanjiri Kota Diseya dalam semalam. Mereka membersihkan mayat hidup yang berserakan di jalanan. Sementara itu, Walikota Diseya juga ikut turun tangan untuk menenangkan warga.Setelah dua ha
last updateLast Updated : 2024-06-10
Read more

Bab 2307

Ankari meraih kedua tangan Surya dengan penuh semangat sembari berujar, "Pak Surya, terima kasih banyak karena sudah menyelamatkan kota kecil ini. Aku adalah tetua di Bansi. Kalau ada yang ingin kamu tanyakan, kamu bisa bertanya padaku. Selama aku tahu jawabannya, aku pasti akan memberitahumu."Surya jelas tidak melupakan tujuannya datang ke Diseya. Awalnya, ini karena masalah Iblis Malam, sehingga dia menunda pencarian pecahan kaldron naga. Sekarang, setelah peristiwa Iblis Malam sudah selesai, tentu saja Surya harus melanjutkan perjalanan mencari pecahan kaldron naga.Setelah menarik napas dalam-dalam, Surya berkata, "Benar, Pak Ankari, aku sangat tertarik dengan budaya Bansi. Aku ingin tahu, kenapa Bansi membangun Diseya sehingga tempat ini tampak seperti sebuah kota kecil, tapi Bansi sebagai pusat dari semua budayanya, masih tetap mempertahankan penampilan desanya, tanpa ada perubahan?""Secara logika, tempat yang pertama kali berkembang harusnya adalah Bansi, tapi kenapa Bansi ngg
last updateLast Updated : 2024-06-10
Read more

Bab 2308

Pikiran Surya berputar dengan cepat, lalu tiba-tiba Surya menyadari sesuatu. Dia tiba-tiba merasa bahagia, lalu berkata, "Aku tahu, aku akhirnya mengerti!"Ankari mengerutkan kening sembari bertanya, "Senior Surya, apa yang kamu mengerti?"Surya menjawab, "Oh, aku hanya tiba-tiba terpikirkan hal yang sangat penting. Aku rasa alasan kenapa pria Aerovia pada waktu itu melarang Klan Bansi mengubah tata letak wilayah ini mungkin karena pertimbangan sumber air bawah tanah.""Bagaimanapun juga, tanah gersang biasanya cukup longgar. Air tanah di lapisan dangkal dapat mengalir di antara tanah yang longgar tersebut. Tapi, kalau gedung tinggi dibangun di sini, tekanan di permukaan tanah akan menjadi lebih kuat, yang dapat membuat tanah menjadi padat. Akibatnya, air tanah yang semula muncul di lapisan dangkal mungkin akan turun karena tekanan ini.""Dengan demikian, aliran air bawah tanah akan kembali ke kedalaman hingga beberapa puluh meter lagi. Seluruh Diseya mungkin akan mengalami kekurangan
last updateLast Updated : 2024-06-10
Read more

Bab 2309

Surya mencoba beberapa kali berturut-turut, tapi sayangnya hasilnya selalu sama. Tiba-tiba, dia menyadari bahwa ini adalah lingkaran sihir yang dibuat oleh Senior Zony. Ini juga adalah ujian yang dia tinggalkan untuknya. Surya menyadari dengan baik kalau lingkaran sihir ini begitu mudah ditemukan, itu tidak dapat disebut sebagai ujian."Pak Surya!"Pada saat ini, suara Elsie terdengar dari kejauhan.Surya menyimpan kaldron satu naga, lalu berbalik. Dia melihat Elsie sedang berlari mendekat dengan cepat. Elsie tampak terengah-engah saat dia berkata, "Pak Surya, aku hampir lupa memberikan ini padamu. Ini adalah senjata yang ditinggalkan oleh pria bernama Vient itu."Setelah Elsie mengatakan ini, dia langsung mengangkat busur perak yang dipegangnya. Melihat busur panjang itu, Surya tertegun sejenak, lalu bertanya, "Ini ... bukannya ini Busur Perak Dewa Darah? Bagaimana bisa muncul di sini?""Heh? Pak Surya, apakah kamu lupa kalau Vient sudah meninggal? Tentu saja busur peraknya akan berad
last updateLast Updated : 2024-06-10
Read more

Bab 2310

Saat ini, Surya sudah memiliki keahlian kultivasi selama seratus lima puluh tahun. Dia tidak keberatan untuk mendapatkan lagi seratus tahun kultivasi tambahan.Bagaimanapun juga, bagi seorang kultivator yang ingin menjadi lebih kuat, mereka tentu saja akan senang kalau bisa mendapat lebih banyak keahlian kultivasi.Namun, kali ini suara Dewa Naga tidak terdengar lagi di udara. Ini menunjukkan bahwa Dewa Naga menolak ide Surya."Hei, kenapa kamu begini? Kita baru saja mengobrol dengan baik, kenapa kamu tiba-tiba bersembunyi?"Suara Surya bergema di dalam ruang penyimpanan, tapi Dewa Naga tidak muncul untuk menjawab. Karena tidak punya pilihan, Surya hanya bisa menahan diri, lalu melihat ke arah layar cahaya.Di layar cahaya, muncul beberapa pilihan. Karena pilihan yang ada di depan membutuhkan lebih banyak rahmat naga, jadi hampir semua yang terbaik ada di depan. Surya secara naluriah menatap pada pilihan pertukaran pertama."Napas Naga Biru. Setelah melatihnya, kamu dapat mendeteksi au
last updateLast Updated : 2024-06-10
Read more

Bab 2311

Namun, Elsa selalu berhati-hati dalam melakukan sesuatu. Oleh karena itu, Elsa pertama-tama mencocokkan waktu perjalanan Surya dari Diseya ke ibu kota Cocendia, Bandara Internasional Roha, yang memakan waktu sekitar tiga jam. Selanjutnya, perjalanan dari Roha ke berbagai tempat juga memerlukan waktu yang bervariasi.Setelah Elsa menghitung waktu untuk seluruh proses ini, disimpulkan bahwa ada lima belas acara lelang yang dapat diikuti dalam waktu dua hari. Segera, Surya pergi ke tempat parkir. Setelah memberikan beberapa instruksi pada Elsie, dia langsung mengemudi meninggalkan Diseya, menuju Kota Shaman, lalu berganti pesawat di Roha untuk kemudian terbang ke Dilisena.Dalam waktu lebih dari satu hari, Surya terbang hampir mengelilingi setengah dunia. Dia menghadiri empat belas acara lelang, menghabiskan uang miliaran untuk membeli banyak barang koleksi. Semua barang koleksi ini kemudian dikirim oleh Surya ke dalam ruang penyimpanan.Saat hanya tersisa setengah hari, Surya naik pesawa
last updateLast Updated : 2024-06-10
Read more
PREV
1
...
229230231232233
...
291
DMCA.com Protection Status