Semua Bab Tinggal Bersama Bos Cantikku: Bab 2181 - Bab 2190

2906 Bab

Bab 2182

Puvent meraih tangan Dokter Aileen, lalu memberinya sebuah kartu ATM."Nggak mau."Dokter Aileen berkata dengan mata memerah, "Kalau aku mengambil milikmu, orang lain akan mengira aku hanya memikirkan uangmu. Sebenarnya, aku nggak peduli dengan semua ini.""Aku tahu. Tapi kamu memang sudah membantuku, jadi aku nggak bisa memperlakukanmu dengan buruk."Aileen melihat kartu ATM di tangannya, lalu berkata, "Baiklah, anggap saja kamu menitipkan ini sementara padaku. Kapan pun kamu ingin mengambilnya kembali, kamu bisa datang mencariku.""Ya.""Kalau begitu, aku pergi dulu.""Nggak mau mengobrol sebentar?"Puvent menarik tangan Dokter Aileen. Wajah Dokter Aileen tampak memerah. Dia menarik tangannya kembali sembari berujar, "Nggak. Lukamu sangat parah, sekarang kamu harus fokus pada pemulihanmu. Saat kamu sudah sembuh nanti, aku akan datang lagi.""Ya."Setelah Dokter Aileen pergi, Puvent menghela napas, lalu berkata, "Aku benar-benar nggak menyangka kalau aku, Puvent, yang sudah bertahun-t
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-01
Baca selengkapnya

Bab 2183

Saat pintu mobil ditutup, seluruh ruang di dalam mobil seolah terpisah dengan ruang di luar. Karena kaca mobil kedap suara, meski di luar sangat bising, tidak ada suara yang terdengar di dalam mobil.Burke tampaknya tidak terburu-buru untuk melajukan mobil. Sebaliknya, dia mengambil sekaleng keripik kentang, memberikannya pada Surya sambil berkata, "Mau makan sedikit?"Surya juga tidak sungkan-sungkan. Dia mengambil keripik kentang itu, lalu mulai makan. Burke sendiri juga mengambil sekaleng keripik kentang lagi, membukanya, lalu mulai makan. Sambil makan keripik, Burke bertanya, "Apakah anak buahku, Brian, dibunuh olehmu?"Mendengar itu, Surya terdiam sejenak sebelum menjawab, "Apa kamu membicara tentang pria yang mengenakan jas hitam?""Benar, itu dia. Namanya Brian. Dia adalah jenderal pertamaku.""Apakah kamu yang membunuhnya?"Burke menoleh ke arah Surya, sementara Surya tetap memakan keripik kentangnya dengan tenang. Dia menjawab, "Ya, tapi mungkin dia nggak perlu mati kalau dia
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-01
Baca selengkapnya

Bab 2184

Segera, Surya terkejar oleh Burke.Pada saat ini, di mata Burke, Surya adalah mangsanya. Setelah mobil Burke dimodifikasi, tidak hanya mobilnya memiliki kecepatan tinggi, tapi juga dilengkapi dengan sistem anti-tabrakan yang sangat kuat.Setelah beberapa kali berturut-turut menabrak bagian belakang mobil Surya, Burke sengaja memperlambat kecepatannya, membiarkan jarak kedua mobil makin besar. Surya melihat mobil Burke melalui kaca spion. Dia tahu bahwa Burke tidak akan dengan mudah menyerah dalam mengejarnya.Oleh karena itu, Surya tidak berani mengendurkan kewaspadaannya.Benar saja, pada detik berikutnya Burke kembali mempercepat lajunya, lalu mendekati Surya. Pada saat ini, Surya akhirnya menyadari niat Burke. Karena tidak jauh di depan jalan ada sebuah tebing. Ada belokan di sana yang bisa dilewati seseorang dengan mengitari tebing. Namun, Surya tahu Burke tidak akan memberinya kesempatan itu."Bum!"Mobil Burke mempercepat lajunya, menuju ke arah Surya. Dengan jarak kurang dari li
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-01
Baca selengkapnya

Bab 2185

Di dalam tempat parkir Bandara Internasional Rayleigh, ketika penjaga yang berjaga di sana melihat Surya sekali lagi, dia menunjukkan ekspresi terkejut. Bahkan dia tidak percaya Surya dapat dengan mudah mengalahkan Burke.Surya hanya melihatnya dengan ekspresi datar, lalu masuk ke bandara. Di ruang tunggu bandara, Surya membeli tiket pesawat menuju Siol. Alasannya untuk pergi ke Siol adalah karena semalam Surya menemukan pecahan kedua kaldron naga melalui kesadaran spiritualnya. Pecahan itu berada di sebuah danau besar di bagian selatan Waiser di Siol.Karena tidak memesan tiket pesawat sebelumnya, Surya harus menunggu selama tiga jam sebelum keberangkatannya. Penerbangan paling awal ke Bandara Internasional Balven, ibu kota Siol, akan berangkat tiga jam kemudian.Surya membeli tiket pesawat, membeli beberapa makanan, lalu masuk ke ruang tunggu. Setelah makan sedikit, Surya mengeluarkan ponselnya, lalu mulai memeriksa beberapa informasi penting yang dikirimkan oleh Elsa tentang Siol da
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-01
Baca selengkapnya

Bab 2186

Surya mendongak, menatap sekilas ke arah hutan belantara yang tak berujung di depannya. Awalnya, Surya berniat berjalan kaki sendirian melintasi hutan belantara ini untuk mencapai dunia ajaib. Namun, sekarang karena ada seseorang yang memperhatikannya, Surya juga ingin mengetahui lebih banyak tentang Waiser, jadi dia setuju."Baiklah, aku merasa terhormat bisa bergabung dengan tim penjelajah kalian."Sambil berkata demikian, Surya berinisiatif mengulurkan tangannya, bermaksud untuk berjabat tangan dengan Mitch. Mitch menoleh, memandang anggota tim penjelajah sambil tersenyum simpul. Dia menggenggam tangan Surya, lalu berkata, "Anak muda, selamat bergabung dengan tim penjelajah kami. Oh ya, namaku Mitch, kamu bisa memanggilku Kapten Mitch. Siapa namamu?""Namaku Surya.""Oh, ternyata namamu Surya. Halo, Surya. Senang bertemu denganmu. Mohon bantuannya, ya.""Kapten Mitch, kali ini aku akan mengandalkan kalian.""Oh, tentu saja." Mitch melanjutkan sambil tersenyum, "Tapi aku punya syarat
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-01
Baca selengkapnya

Bab 2187

Surya mengerutkan kening sembari berujar, "Kenapa? Apa kalian akan mundur?""Haha, mundur? Bagaimana mungkin?"Mitch merangkul pundak Surya, lalu berkata, "Maksudku, hutan ini sangat berbahaya. Di dalam Hutan Belantara Waiser ada serangga pengisap darah. Begitu kita bertemu mereka, akan sangat sulit untuk melanjutkan perjalanan, jadi kita hanya bisa mundur. Apa kamu mengerti?""Ya."Surya mengangguk sambil berkata, "Aku mengerti.""Baiklah, bersiap-siaplah. Kita akan segera berangkat!"Setelah melakukan persiapan sederhana, Surya mengikuti tim penjelajah yang dipimpin oleh Mitch masuk ke dalam hutan belantara. Lima ratus meter pertama masih cukup baik karena di Hutan Belantara Waiser ini sering ada penjelajah yang datang, sehingga ancaman di area ini sudah banyak yang dihilangkan.Namun, bagaimanapun juga ini adalah hutan belantara. Pohon-pohon yang tumbuh di sini jauh lebih besar dibandingkan pohon-pohon di luar. Selain itu, hutan ini sangat rimbun dan rapat. Di bawah naungan lapisan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-01
Baca selengkapnya

Bab 2188

"Tapi di sini, semuanya baru. Apa yang akan kita temui juga nggak diketahui. Itulah sebabnya tempat ini sangat menarik bagi kami."Pada saat itu, seorang pria tua berambut putih di tim penjelajah berkata dengan kagum, "Datang ke sini seperti benar-benar kembali ke pelukan alam. Lingkungan yang dirancang oleh manusia di luar sana tampak nggak berarti di sini."Mitch melirik pria tua itu, lalu menjelaskan, "Namanya Winston, anggota tertua di tim penjelajah kami. Dia bertanggung jawab membantu kami dalam hal navigasi. Kamu pasti tahu kalau kita akan sangat mudah tersesat di dalam hutan, jadi kami membutuhkan navigasi yang akurat.""Karena navigasi adalah tentang perbandingan antara dua lokasi, kami memerlukan seseorang yang khusus melakukan pekerjaan ini. Winston sangat cocok untuk tugas ini."Winston mengangguk pada Surya, lalu berkata, "Halo, anak muda. Aku melihat keberanian dan cinta dalam dirimu. Bersemangatlah, selama kamu terus meningkatkan kemampuan dirimu, aku yakin suatu hari na
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-01
Baca selengkapnya

Bab 2189

"Srek, srek!"Setelah hening sejenak, Winston berkata, "Mitch, kamu tadi nggak seharusnya berbicara kepada Winder dengan nada seperti itu. Kamu tahu kalau Winder adalah orang yang nggak sabaran. Dia memang nggak punya banyak kesabaran, tapi dia sudah melakukan banyak hal untuk kita.""Jangan khawatir, Winston. Ketika kita menemukan peti emas itu, bagian untuk Winder akan aku berikan sendiri padanya.""Ya."Winston mengangguk, tidak mengatakan apa-apa lagi.Surya mengikuti di belakang, memperhatikan keheningan di antara orang-orang ini, merasa sedikit takut. Kedalaman yang dicapai oleh Winston dan yang lainnya di Hutan Belantara Waiser hanya lima kilometer. Dengan luas mencapai sepuluh ribu kilometer persegi, jarak itu sangat tidak berarti.Terlebih lagi, tim penjelajah yang berhasil mencapai jarak terjauh di hutan ini hanya mampu mencapai kedalaman sepuluh kilometer, sebelum akhirnya mereka kembali ke luar. Ini adalah batas kemampuan penjelajah.Namun, kedalaman sepuluh kilometer juga
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-01
Baca selengkapnya

Bab 2190

Oleh karena itu, Surya hanya bisa berkata, "Baiklah, maaf atas kekasaranku tadi. Aku memilih merahasiakan hal ini untuk kalian."Winston meletakkan belatinya, lalu berkata pada Mitch, "Baiklah, Mitch, turunkan dia. Aku yakin dia akan menjaga rahasia kita."Mitch melepaskan Surya, menarik Winston ke depan kelompok, lalu berbicara dengan suara pelan. Meskipun suaranya pelan, sebagai seorang kultivator, pendengaran Surya jauh lebih baik daripada orang biasa. Dia bisa mendengar percakapan mereka dengan jelas."Winston, orang bernama Surya ini nggak bisa dipercaya. Aku pikir kita harus mempercepat rencana kita.""Meskipun kita tahu ada harta karun di dalam Hutan Belantara Waiser, kita nggak tahu di mana letak harta itu. Mempercepat pencarian mungkin nggak ada gunanya.""Nggak masalah, aku yakin kita bisa menemukan harta karun itu."...Surya tidak tahu apa arti harta karun ini bagi Mitch dan yang lainnya. Mungkin harta karun itu adalah harapan terakhir mereka untuk bisa bertahan hidup. Baga
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-01
Baca selengkapnya

Bab 2191

Surya memang tidak memiliki rencana untuk keluar dari hutan belantara. Sekarang, karena Mitch sudah memberinya kesempatan, tentu saja Surya akan memanfaatkannya. Mitch berpura-pura terkejut, lalu bertanya, "Apa? Kamu masih ingin melanjutkan perjalanan? Apa kamu tahu betapa berbahayanya di dalam sana?""Dengar, kamu masih terlalu muda, jangan sembarangan mengambil risiko. Jarak 2 kilometer saja sudah cukup bagi kamu untuk menyombongkan diri di luar sana.""Maaf, aku benar-benar ingin mencoba lagi. Bagaimanapun juga, kamu bisa melihat kalau aku sudah siap sepenuhnya. Bahan kain celana ini sangat kuat, serangga pengisap darah biasa nggak akan bisa merobek kain ini."Winston bertanya, "Apakah kamu benar-benar bertekad untuk melanjutkan perjalanan sendirian?""Ya." Surya menjawab, "Tapi mungkin aku nggak bisa mengantar kalian kembali ke kota.""Nggak masalah, kami bisa memanggil taksi untuk pulang. Tapi kamu harus berhati-hati saat menjelajahi hutan ini sendirian.""Aku mengerti."Mitch dan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-02
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
217218219220221
...
291
DMCA.com Protection Status