Surya memang tidak memiliki rencana untuk keluar dari hutan belantara. Sekarang, karena Mitch sudah memberinya kesempatan, tentu saja Surya akan memanfaatkannya. Mitch berpura-pura terkejut, lalu bertanya, "Apa? Kamu masih ingin melanjutkan perjalanan? Apa kamu tahu betapa berbahayanya di dalam sana?""Dengar, kamu masih terlalu muda, jangan sembarangan mengambil risiko. Jarak 2 kilometer saja sudah cukup bagi kamu untuk menyombongkan diri di luar sana.""Maaf, aku benar-benar ingin mencoba lagi. Bagaimanapun juga, kamu bisa melihat kalau aku sudah siap sepenuhnya. Bahan kain celana ini sangat kuat, serangga pengisap darah biasa nggak akan bisa merobek kain ini."Winston bertanya, "Apakah kamu benar-benar bertekad untuk melanjutkan perjalanan sendirian?""Ya." Surya menjawab, "Tapi mungkin aku nggak bisa mengantar kalian kembali ke kota.""Nggak masalah, kami bisa memanggil taksi untuk pulang. Tapi kamu harus berhati-hati saat menjelajahi hutan ini sendirian.""Aku mengerti."Mitch dan
Serangga pengisap darah tersebut menggerakkan sayapnya, dengan cepat menerjang ke arah Surya. Ribuan serangga pengisap darah itu merayapi tubuh Surya seperti lebah. Namun, meskipun demikian, masih ada ribuan serangga pengisap darah lain yang terus menerjang dari lapisan dedaunan.Dalam sekejap, serangga pengisap darah itu menempel pada tubuh Surya, membentuk sebuah bola besar. Namun, pada detik berikutnya sebuah bola aura hitam muncul, dengan cepat melebar, membuat serangga pengisap darah itu terbunuh satu per satu. Saat Surya menghentikan aura hitamnya, serangga pengisap darah yang tak terhitung jumlahnya kembali menerjang Surya dengan cepat.Surya sekali lagi menciptakan perisai pertahanan hitam dengan kekuatan penghancur. Sebuah perisai bulat melingkupi tubuh Surya di dalamnya, membuat semua serangga pengisap darah yang menabrak perisai itu hancur menjadi serpihan yang tersebar di tanah.Makin lama, makin banyak mayat serangga pengisap darah di tanah. Pada saat ini, Surya akhirnya m
Surya menginjak lapisan dedaunan, lalu mundur dua langkah. Ketika dia melihat lagi, sebuah cahaya keemasan muncul di atas lingkaran sihir emas. Bersamaan dengan hilangnya cahaya itu, sesosok muncul di depan Surya.Pria itu mengenakan satu set baju besi hitam, juga memegang sebilah kapak hitam di tangannya. Wajahnya tampan dengan kulit yang halus, hanya bibirnya yang tampak berwarna hitam. Ketika dia tersenyum, ada kesan sombong yang terpancar darinya.Surya memandang pria yang tiba-tiba muncul di hadapannya, lalu bertanya, "Siapa kamu?"Pria itu berkata, "Apakah kamu adalah orang yang memiliki takdir dengan Zony? Aku bisa merasakan aura naga di dalam tubuhmu. Aura naga ini sangat kuat. Sepertinya kamu sudah mendapatkan delapan kaldron naga.""Kamu!""Nggak perlu gugup. Aku juga seorang kultivator. Dulu aku hampir mati karena terluka parah, lalu Senior Zony menyelamatkanku. Dia memerintahkanku untuk menjaga kaldron sembilan naga di sini. Ratusan tahun sudah berlalu sejak saat itu, aku b
"Sekelompok orang yang masuk bersama denganmu tadi terdiri dari delapan orang. Mereka semua mengalami kegagalan dalam hidupnya karena berbagai alasan, hampir berada dalam keputusasaan. Sekarang, mereka tahu kalau ada harta karun di Hutan Belantara Waiser ini.""Kalau berhasil menemukan harta karun itu, mereka akan mendapatkan sekotak emas. Ini merupakan harapan terakhir mereka untuk bisa bertahan hidup. Aku ingin kamu membantu mereka keluar dari keputusasaan, lalu memimpin mereka ke tempat ini untuk menemukan harta karun di hutan ini."Surya berkata, "Ini mudah. Bagaimana kalau kamu memberitahuku tentang ujian kedua sekaligus?""Itu nggak mudah," kata Josh sambil menatap Surya dengan tatapan aneh. "Membantu seseorang keluar dari keputusasaan memang mudah karena nggak ada keputusasaan yang nyata di dunia ini. Tapi, di dalam hati manusia, ada keputusasaan yang nyata. Sekali terjebak, akan sulit untuk mereka bisa keluar.""Apa yang aku inginkan adalah kamu membantu mereka berdelapan kelua
"Senior Josh!"Surya ingin bertanya lagi, tapi sayangnya Josh sudah pergi."Haih."Surya menghela napas sambil mengingat kata-kata Josh tadi. Untuk bisa membuat kedelapan orang itu melepaskan keinginan mereka akan emas ini, Surya harus membuat mereka memiliki sesuatu yang lebih berharga dari emas.Surya bergumam, "Apakah yang lebih berharga dari emas adalah kehidupan?"Saat itu, Surya merenung. Memang benar, kehidupan jauh lebih berharga daripada emas. Namun, Kapten Mitch dan yang lainnya tampaknya sudah tenggelam dalam keputusasaan. Dalam keadaan seperti itu, meskipun mereka memiliki kehidupan, meskipun Surya menyelamatkan mereka seratus kali saat mereka dalam bahaya, mereka mungkin tidak akan mengubah pandangan mereka.Kapten Mitch dan timnya suda terjebak dalam keputusasaan di hidup mereka. Sekarang, kecuali hidup mereka berubah membaik, lalu mereka masing-masing menemukan sesuatu yang mereka anggap paling berharga, mereka tidak mungkin rela melepaskan emas itu.Bagaimanapun juga, b
Surya, Mitch, serta yang lainnya berbincang sambil berjalan keluar dari hutan belantara. Kemudian, Surya mengendarai mobilnya bolak-balik dua kali untuk mengantar tujuh orang tersebut kembali ke Kota Waiser.Di sebuah restoran mewah, Surya menyerahkan menu pada Mitch sambil tersenyum, lalu berujar, "Kapten Mitch, kali ini kamu sudah membuatku merasakan keindahan hutan belantara. Aku mendapatkan pengalaman yang mendalam, jadi untuk membalas kebaikan kalian semua, aku akan mentraktir kalian makan enak.""Oh, benarkah?"Mitch menatap anggota tim penjelajah lainnya sambil tersenyum. Surya menepuk dadanya, lalu berujar, "Kamu tahu betapa mendebarkannya penjelajahan itu. Aku merasa itu sangat berharga. Aku juga bisa mendapatkan teman-teman seperti kalian."Setelah mendengarkan itu, Mitch dan yang lainnya tersenyum. Mitch berkata, "Sebenarnya, aku awalnya bukan seorang penjelajah profesional. Tapi, aku akhirnya merasakan keindahan hutan belantara, jadi aku pun menjadi seorang penjelajah. Apa
Greene adalah anggota tim penjelajah yang dulunya adalah seorang pedagang barang antik.Avery adalah mantan karyawan di Grup Keuangan Wimpson sebelum menjadi anggota tim penjelajah.Sementara Atte, dia adalah anggota tim penjelajahan yang dulunya seorang wakil manajer eksekutif Grup Keuangan Wimpson.Menariknya, di antara kedelapan orang tersebut, Avery dan Atte merupakan dua saudara kembar. Avery adalah kakak laki-laki, sementara Atte adalah adik laki-lakinya.Menurut penuturan yang lainnya, dulunya mereka berdua memiliki pekerjaan yang diidamkan oleh banyak orang. Meskipun pekerjaan Avery di Grup Keuangan Wimpson diaturkan oleh adiknya, Atte, gajinya berada di atas rata-rata untuk posisinya. Bahkan bisa mencapai dua kali lipat dari gaji karyawan biasa di perusahaan itu.Kehidupan delapan orang ini awalnya sangat baik. Namun, semuanya berubah setelah krisis keuangan yang terjadi delapan tahun lalu. Delapan orang ini kehilangan pekerjaan mereka. Karena takdir, mereka bisa bertemu denga
Surya sedang merenung ketika tiba-tiba sebuah tangan menepuk bahunya. Saat dia menoleh, aroma alkohol yang kuat langsung menyerbunya.Mitch yang sudah mabuk berat menatap Surya, lalu berkata, "Teman, kamu sudah mentraktir kami makan. Sekarang, kamu bisa lihat, kami semua sudah mabuk, nggak bisa pulang meski kami mau. Bisakah kamu memanggilkan taksi untuk mengantar kami pulang? Tolong, ya?"Surya melihat sekeliling. Memang benar, delapan anggota tim penjelajah itu sudah tampak terhuyung-huyung saat ini. Sepertinya, mereka sudah menghabiskan semua tabungan untuk penjelajahan selama beberapa tahun ini. Mungkin mereka sudah lama tidak menikmati makanan mewah seperti ini. Tidak ada yang mau melewatkan kesempatan ini.Semua orang berharap untuk bisa menikmati semuanya sepenuhnya. Semua makanan di meja juga sudah hampir habis. Pemandangan ini sangat mirip dengan saat Surya memimpin Korps Tentara Maut dulu.Ketika orang kelaparan, mereka tidak akan bisa memikirkan hal lainnya. Setiap orang sec