Home / Urban / Tinggal Bersama Bos Cantikku / Chapter 1741 - Chapter 1750

All Chapters of Tinggal Bersama Bos Cantikku: Chapter 1741 - Chapter 1750

2906 Chapters

Bab 1742

Surya berpikir jika saat ini terkena kekuatan penghancur, selanjutnya dia pasti akan mendapatkan lebih banyak kekuatan penghancur.Karena kekuatan penghancur dapat ditukar dengan banyak rahmat naga, jadi Surya berpikir bahwa selanjutnya pasti akan menjadi lebih baik lagi. Surya berpikir bahwa dia tidak perlu khawatir mengenai hal itu. Bagaimanapun, naga tua itu punya banyak barang-barang yang bagus dan cepat atau lambat dia pasti bisa mendapatkan lebih banyak pil obat yang berkualitas tinggi.Surya langsung menukar Pil Spiritual Naga, lalu keluar dari ruang penyimpanan secepat mungkin.Di atas loteng, Surya duduk bersila di tempat tidur. Setelah mengatur pernapasannya, dia meminum Pil Spiritual Naga. Tiba-tiba, aura yang hangat mengalir ke perutnya, kemudian menyebar ke seluruh tubuhnya.Aura naga yang awalnya merajalela di tubuh Surya kini menjadi lebih jinak. Dengan banyak aura naga yang disebarkan ke dalam tubuh, aura itu memperbaiki luka akibat pertarungan.Hanya butuh satu malam b
Read more

Bab 1743

Grup Greenergy ingin memimpin semua ahli di dunia dan menggunakannya untuk kepentingannya sendiri. Namun, rancangan rencana ini baru setengah jalan ketika Negara Aerovia menyadarinya.Meskipun Surya juga sangat kuat, Departemen Penelitian dan Pertahanan Kekuatan Supernatural Negara Aerovia di belakangnya yang benar-benar kuat. Jaquez awalnya mengira Klark bisa menghabisi Surya, tetapi Klark justru sudah punya niat lain. Jaquez pun memanfaatkan Klark untuk menghabisi Surya.Kalau Departemen Penelitian dan Pertahanan Kekuatan Supernatural Negara Aerovia menyelidiki masalah tersebut, pada akhirnya mereka hanya dapat menemukan Klark. Mereka tidak punya hak untuk menanyakan hal lain. Saat itu, selama Klark mati, semua ancaman akan hilang dan rencana awal mereka dapat dilanjutkan.Sayangnya, Klark dibunuh oleh Surya. Kali ini, Jaquez tidak punya pilihan selain menaikkan tingkat ancaman Surya ke tingkat B. Jaquez sudah memikirkan hal ini sepanjang malam.Grup Greenergy tidak didominasi oleh J
Read more

Bab 1744

Namun, ketenangan di mata Desmon nyaris tak berubah.Saat Jaquez melihat penampilan Desmon saat ini, dia merasa sangat kesal. Dia berusaha menahan kekesalannya, kemudian berkata, "Terakhir kali, kamu juga menatapku dengan tatapan seperti ini. Sudah hampir lima tahun, sepertinya kamu masih belum berubah."Desmon menunjuk ke arah Jaquez, lalu ke dirinya sendiri dan menjawab, "Pak Jaquez, seorang prajurit yang nggak ingin menjadi jenderal bukanlah prajurit yang baik. Faktanya, kamu dan aku sama. Dulu, kamu adalah seorang pembunuh, tapi kemudian kamu dihargai oleh orang dan akhirnya sampai pada posisi ini.""Kalau kamu bisa, kenapa kamu nggak melakukannya?"Desmon tersenyum sinis, lalu menyahut, "Cepat atau lambat, aku juga akan duduk di posisimu. Pada saat itu, mungkin aku yang memerintahmu, Pak Jaquez."Jaquez mencibir, tidak ingin berdebat dengan Desmon lagi. Di mata Jaquez, Desmon hanyalah seorang pembunuh yang bodoh. Bagaimana mungkin seseorang yang dimanfaatkan bisa memahami usaha da
Read more

Bab 1745

Surya melihat jas di tangan Tina, kemudian berkata, "Omong-omong, apa kamu tahu di mana toko jas di dekat sini? Bajuku robek, aku mau beli dua jas lagi."Oh.Tina kembali tersadar dan menjawab, "Aku tahu, aku akan mengantarmu ke sana."Selesai sarapan dan mengawali hari dengan sukacita, Tina segera mengajak Surya keluar. Keduanya segera sampai di toko jas yang bernama Wismarlom.Pegawai toko itu tersenyum, kemudian memperkenalkan jas pada Surya, "Pak, ini setelan gaya barat, ini setelan gaya selatan dan ini setelan gaya timur. Setelan gaya apa yang Bapak suka?"Tina memeriksa kedua setelan itu seraya menyahut, "Pak Surya, menurutku setelan gaya barat lebih cocok untukmu. Lihatlah, apa setelannya pas atau nggak."Surya mengulurkan tangannya dan hendak menyentuhnya. Pada saat ini, seorang gadis di sebelah memperhatikan setelan yang ada di depan Surya. Dia berjalan ke depan dengan cepat, melepas setelan itu, kemudian berkata kepada seorang pria kurus di sebelahnya, "Desmon, coba lihat, se
Read more

Bab 1746

Di atap, Surya mendongak, lalu melihat seorang pria berjas gaya barat yang berdiri membelakanginya sambil memegang pedang katana Nion.Aura spiritual barusan terpancar dari diri pria ini. Sepertinya pria itu ingin membawa Surya ke sini.Surya melihat ke punggung pria itu dan merasa familier, jadi dia mengerutkan kening seraya bertanya, "Siapa kamu?"Pria itu berbalik perlahan, menatap Surya, kemudian menyahut, "Anggota Departemen Penelitian dan Pertahanan Kekuatan Supernatural Negara Aerovia, Surya Pratama, halo."Surya tercengang. Pria tersebut ternyata adalah pria bernama Desmon yang ditemuinya di toko jas pada siang hari."Ternyata kamu? Apa kamu dari Grup Greenergy?""Benar," sahut Desmon. Dia tersenyum, lalu berkata, "Kita sudah bertemu saat siang hari. Aku yakin kamu sudah nggak asing lagi denganku, 'kan?"Saat angin sepoi-sepoi bertiup, Surya menjawab dengan tenang, "Nggak peduli siapa kamu, menyerang seorang wanita demi jas adalah tindakan pengecut. Menurutku, kamu harus memint
Read more

Bab 1747

"Nggak, kami nggak sama. Mereka adalah mereka dan aku adalah aku."Mata Desmon bersinar dengan sedikit kegembiraan. Dia berkata, "Dalam lima tahun, kamu adalah orang pertama yang bisa menerima pedangku. Tapi, aku cuma menggunakan 70% kekuatanku untuk serangan ini ....""Kamu harusnya tahu betul kalau kekuatan penghancur bisa menghancurkan semua pertahanan ....""Selanjutnya, aku akan berusaha sekuat tenaga dan aku harap kamu juga bisa menunjukkan seluruh kekuatanmu. Kalau nggak, kamu akan kehilangan kesempatan untuk bertarung."Mendengar ini, Surya mengerutkan kening. Memang benar, kalau ada kekuatan penghancur, tidak ada orang yang bisa menahan energi pedang Desmon. Pada saat ini, mustahil bagi mereka untuk bertahan menahan serangan Desmon.Saat ini, satu-satunya cara adalah berhadapan langsung dengan Desmon. Mari kita lihat siapa yang memiliki energi pedang yang lebih kuat!Surya menjawab dengan tenang, "Kamu bukanlah lawanku. Aku menyarankan kamu untuk menyerah saja."Memang benar b
Read more

Bab 1748

"Apa?"Desmon menatap Surya yang saat ini berada di Perlindungan Dewa Naga dengan kaget dan bingung."Nggak peduli seberapa kuat perisai pertahananmu, lebih baik mati saja!"Tiba-tiba, Desmon tampak menggila, dia mengangkat pedang katana di tangannya dan menyerang tiga kali berturut-turut. Tiga energi pedang merah besar menghantam Perlindungan Dewa Naga satu per satu.Tiga energi pedang itu diserap oleh Perlindungan Dewa Naga dengan cepat. Pada saat yang sama, aura hitam di atas energi pedang juga diserap oleh Perlindungan Dewa Naga. Di bawah serangan Desmon, Perlindungan Dewa Naga bukan hanya tidak hancur ....Perlindungan Dewa Naga malah menyerap energi spiritual pedang dan kekuatan penghancur, menerima vitamin. Aliran cahaya warna-warni itu menjadi semakin memesona.Cahaya terang itu tampak sangat menyilaukan di kegelapan. Hal ini juga membuat Desmon merasakan kepedihan di hatinya. Saat ini, Desmon menundukkan kepalanya dan berkata dengan dingin, "Nggak ada orang yang bisa menerima
Read more

Bab 1749

Desmon menyeka darah dari sudut mulutnya, lalu berkata dengan sorot cahaya dingin di matanya, "Tapi, meskipun kamu nggak membunuhku, aku nggak akan memberitahumu tentang Grup Greenergy. Kalau kamu berharap menggunakan kebaikan untuk memengaruhiku, aku bisa memberitahumu secara langsung kalau itu nggak ada artinya."Surya mengambil napas dalam-dalam, menganggap gagasan Desmon konyol, kemudian dia menyahut, "Kebaikan bukanlah senjata. Kamu sudah melihat kekuatan yang aku tunjukkan barusan dengan jelas. Kamu bukan tandinganku. Aku juga percaya dengan kekuatanku, aku bisa menyelidiki apa yang terjadi pada Grup Greenergy."Desmon mengeluarkan pedang katananya seraya berkata, "Kamu terlalu naif. Kekuatan Grup Greenergy jauh melebihi imajinasimu. Tapi, karena kamu bersedia menyelidikinya, aku nggak merasa keberatan. Kita nggak berutang lagi satu sama lain. Sampai jumpa."Setelah berbicara, Desmon berbalik dan pergi. Surya melihat punggung Desmon dan tidak menghentikan pria itu karena dia tahu
Read more

Bab 1750

"Edmilton nggak jauh dari Pasai, hanya sekitar satu jam perjalanan."Tina kembali berkata, "Lagi pula, setahuku, lelang ini adalah lelang barang kuno dari Negara Aerovia yang sudah hilang di luar negeri. Pak Surya, kamu orang Negara Aerovia, lelang ini mungkin sangat berarti bagimu."Mendengar ini, Surya merasa sangat gembira. Dia memang sedang mencari barang-barang kuno. Setelah mengetahui bahwa pelelangan tersebut ternyata menjual barang antik dari Negara Aerovia yang hilang di luar negeri, dia pun langsung menyahut dengan penuh keyakinan, "Hmm, ayo pergi bersama. Di pelelangan ini, selama itu barang kuno dari Negara Aerovia, aku akan membelinya ....""Aku akan mengirim orang untuk mengangkut barang kuno ini kembali ke Negara Aerovia, lalu memberikannya ke museum Negara Aerovia secara gratis."Usai makan siang, Surya dan Tina berangkat bersama. Sepanjang perjalanan, Surya berkendara selama lima puluh menit sebelum tiba di Kota Pasai.Setelah memarkir mobil di tempat parkir bawah tana
Read more

Bab 1751

Lima menit berlalu dengan cepat. Pintu ruangan ditutup, layar besar di depan menyala dan pembawa acara naik ke panggung untuk berbicara."Sekarang, aku umumkan bahwa lelang pribadi ini telah resmi dimulai ....""Koleksi pertama Negara Aerovia adalah lukisan pemandangan karya pelukis tradisional Negara Aerovia. Nama lukisan ini adalah Pemukiman di Pegunungan ....""Harga awal dari lukisan ini adalah satu miliar. Baik, lelang dimulai dari sekarang!""Aku menawar 1,2 miliar!""Aku menawar 1,3 miliar!""1,4 miliar!"..."1,8 miliar!"Meskipun "Pemukiman di Pegunungan" merupakan lukisan terkenal, sebenarnya nilai pasarnya tidak terlalu tinggi. Oleh karena itu, ketika ada seseorang yang menawar hingga 1,8 miliar, tidak akan ada yang menawar lagi.Harga tersebut sudah jauh melebihi harga dari lukisan "Pemukiman di Pegunungan" itu sendiri.Namun, karena lukisan "Pemukiman di Pegunungan" ini merupakan lukisan tradisional dari Negara Aerovia dan sempat terpaksa mengungsi di luar negeri karena su
Read more
PREV
1
...
173174175176177
...
291
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status