Home / Urban / Tinggal Bersama Bos Cantikku / Chapter 1261 - Chapter 1270

All Chapters of Tinggal Bersama Bos Cantikku: Chapter 1261 - Chapter 1270

2906 Chapters

Bab 1262

Informasi yang tak terhitung jumlahnya terus membanjiri jiwa Surya, menyebabkan dia tidak sadar selama lebih dari setengah jam sebelum perlahan terbangun.Saat membuka matanya dan berdiri perlahan, Surya bergumam, "Ternyata hadiahnya adalah ini, lalu bagaimana dengan selanjutnya?"Setelah berdiri lama di tempat, Surya tiba-tiba mengumpat."Pak tua, kamu menggodaku untuk memberi persembahan lagi, 'kan? Di mana aku bisa menemukan begitu banyak persembahan? Kamu hanya bisa menggodaku saja. Padahal kamu adalah dewa, apa kamu nggak tahu malu?"Setelah mengumpat dengan keras, Surya tampak sedikit was-was, lalu menundukkan kepalanya sambil mengamati Altar Dewa Naga.Setelah memastikan bahwa kesadaran naga tua itu sudah lama menghilang, Surya mendengus dan meninggalkan ruang penyimpanan.Keesokan paginya.Sanada dan yang lainnya mengantar Surya ke bandara, lalu mengucapkan selamat tinggal dengan enggan.Surya naik ke pesawat, sementara Naka kembali ke Kota Juwana. Sanada dan yang lainnya menun
Read more

Bab 1263

"Benar, dia juga mengancam akan datang ke Negara Siam dalam beberapa hari ini untuk menantang para kultivator di dunia kultivasi Negara Siam. Dia juga ingin bertarung melawan Bapak," kata Kenzo dengan hati-hati.Saat Finlo mendengar itu, matanya berbinar. Dia pun berkata sambil tersenyum, "Bagus sekali, misimu sudah terselesaikan dengan baik.""Apa?" Kenzo tampak sangat bingung.Finlo berkata dengan santai, "Kamu nggak perlu tahu. Tapi dia masih perlu diuji, jadi pergilah untuk istirahat.""Pak, bagaimana dengan kakiku?" Kenzo menatap Finlo dengan tatapan memelas, berharap gurunya juga memiliki kekuatan untuk menyembuhkan kakinya. Jika tidak, dia akan cacat seumur hidup.Finlo tersenyum simpul sambil mengangkat tangannya. Cahaya keemasan muncul di tangannya, lalu energi spiritual yang besar mulai muncul.Kenzo merasa sangat gembira. Seperti yang dia harapkan, gurunya ini punya solusi.Finlo melambaikan tangannya, lalu seberkas cahaya keemasan langsung melesat ke arah Kenzo.Namun, pada
Read more

Bab 1264

"Lennox, tolong jangan ganggu aku lagi, oke?" teriak Aulia dengan tajam.Pria bernama Lennox itu hanya terkekeh sambil berkata, "Mengganggu? Kamu adalah pacarku, apa maksudmu mengganggu? Atau kamu ingin berpura-pura di depan pria bodoh ini?""Dasar kamu nggak tahu malu." Wajah Aulia tampak memerah. Dia memaki Lennox dengan penuh amarah.Lennox sama sekali tidak menganggap itu serius. Dia hanya menilai Surya dari atas ke bawah.Surya mengerutkan kening sambil berkata, "Pergi dari sini sebelum aku marah.""Oh, kamu membuatku takut setengah mati. Apa kamu tahu di mana ini?" Lennox melanjutkan sambil tersenyum, "Ini adalah Negara Siam, bukan Aerovia.""Memang kenapa kalau ini Negara Siam?" balas Surya dengan dingin.Lennox tersenyum dingin sambil berkata, "Di Siam, aku bisa membuatmu menghilang kapan saja, apa kamu tahu? Dasar pria Aerovia sialan.""Apa kamu bukan orang Aerovia?" tanya Surya sembari mengerutkan kening.Lennox mencibir, "Itu dulu, sekarang sudah nggak lagi. Aku akan segera
Read more

Bab 1265

"Nggak kenal.""Kalau begitu, akan sulit bagimu untuk menemuinya. Dia hanya menerima kunjungan pengikutnya di Kuil Dewa Abadi setiap bulannya pada tanggal 15. Selain waktu itu, nggak ada yang bisa menemuinya.""Jadi begitu. Sepertinya kita harus memikirkan cara lain," kata Surya.Aulia mengangkat bahu sambil berkata, "Kalau kamu datang ke sini bukan untuk jalan-jalan, aku nggak bisa membantumu. Selamat tinggal.""Tunggu sebentar." Surya mengeluarkan setumpuk uang, lalu melemparkannya ke arah Aulia sambil berkata, "Ini bayaranmu."Aulia melihat tumpukan uang itu. Mungkin jumlahnya ada lebih dari puluhan juta. Dia tampak terkejut, lalu berkata, "Pak, aku belum melakukan apa pun, jadi aku nggak bisa menerima uangmu."Namun, Aulia seakan tiba-tiba memikirkan sesuatu. Dia menatap Surya, menggelengkan kepalanya, lalu berujar, "Aku bukan orang seperti yang kamu pikirkan. Maafkan aku."Setelah mengatakan ini, Aulia meletakkan uang itu di atas meja, lalu berbalik untuk pergi.Melihat itu, Surya
Read more

Bab 1266

Aulia mulai menyalahkan dirinya sendiri. Jika bukan karena dia, Surya tidak akan mengalami hal ini.Namun, Aulia hanyalah seorang gadis biasa. Dia tidak memiliki kekuatan apa pun, jadi dia tidak akan bisa membantu dalam situasi seperti ini.Saat melihat Surya hendak dipukuli dengan kejam, Aulia tanpa sadar mulai mengalirkan air mata.Namun, pada saat berikutnya, terdengar suara berderak yang keras.Azriel dan bawahannya semuanya terjatuh, tergeletak di lantai sambil berteriak kesakitan.Aulia tertegun. Saat melihat wajah Azriel dan yang lainnya tampak memar dan bengkak, dia tidak bisa memercayai matanya.Apakah Surya yang melakukan ini? Bagaimana bisa dia mengalahkan begitu banyak orang sendirian? Aulia bahkan tidak mengerti bagaimana Surya menyerang mereka. Jika memang ini benar, Surya sungguh luar biasa.Saat Aulia masih tertegun, Surya menatap Lennox yang ada di kakinya, lalu bertanya sambil tersenyum, "Apa ada bos lainnya? Bagaimana kalau kamu panggil semuanya?"Lennox sudah dibuat
Read more

Bab 1267

Setelah mendengar ini, Surya mengetahui bahwa Lennox sudah terjerumus dalam kecanduan, menjadi seorang pecandu berat narkoba.Orang seperti ini tidak memiliki batasan moral, bahkan bisa dikatakan tidak memiliki sifat kemanusiaan.Siapa pun yang melakukan kontak dengannya pasti akan menderita kalau tidak mati. Aulia masih akan terus diganggu.Setelah merenung sejenak, Surya berkata perlahan, "Sepertinya aku seharusnya nggak melepaskan Lennox tadi.""Apa lagi yang bisa kita lakukan?" Aulia menggelengkan kepala sembari berkata, "Pak Surya, sebaiknya kamu segera kembali ke Aerovia. Tempat ini sangat berbahaya bagimu."Surya tersenyum sambil berujar, "Aku belum menyelesaikan urusanku di sini, bagaimana bisa aku pergi begitu saja? Begini saja, bagaimana kalau kamu mengikutiku selama beberapa hari ini sampai urusanku selesai? Aku akan memberimu 20 juta sehari."Surya tahu bahwa Aulia masih belum menyadari betapa buruk situasinya saat ini.Baik Lennox maupun Geng Harimau Hitam tidak akan melep
Read more

Bab 1268

"Dia sangat tangguh. Kami bahkan nggak bisa melihat apa yang terjadi sebelum kami dijatuhkan," kata Azriel sambil menutupi wajahnya.Jariel terkekeh, lalu berujar, "Menjatuhkan kalian para pecundang, apa dia bisa dianggap tangguh?"Azriel tiba-tiba tidak berani bicara lagi.Kemudian, Jariel memandang Lennox dan bertanya dengan nada dingin, "Apa kamu sudah mengumpulkan cukup uang untuk utangmu?""Belum, belum," jawab Lennox dengan tubuh gemetar.Jariel mendengus dingin, lalu berkata dengan nada dingin, "Kalau bukan karena kamu sudah membawakan banyak barang untukku, aku sudah akan menjadikanmu makanan anjing-anjing itu.""Pak, aku pasti akan menemukan cara untuk mengembalikan uang itu," kata Lennox dengan ketakutan.Jariel mendengus dingin, "Kalau kamu masih nggak bisa membayar kembali uangnya dalam waktu satu minggu, suruh saja gadis itu datang ke bar untuk bekerja. Dengan kecantikannya, aku yakin dia bisa segera membantumu melunasi utang.""Jangan, Pak. Dia nggak bisa melakukan pekerj
Read more

Bab 1269

Aulia tersenyum sambil berujar, "Dulu mereka laki-laki, tapi sekarang mereka perempuan."Surya tak bisa berkata-kata.Saat ini, ketiga wanita cantik itu memulai tarian yang menggoda.Setelah tarian selesai, tiga pria berotot dengan perut six-pack masuk ke panggung dalam balutan celana dalam.Musik di dalam ruangan tiba-tiba menjadi lebih keras.Keenam orang itu dibagi menjadi tiga pasang, lalu mulai menari dengan penuh semangat.Di tengah tarian, mereka bahkan melepaskan semua pakaian mereka.Pada saat ini, Aulia sudah menutupi wajahnya sambil menundukkan kepalanya.Surya menggelengkan kepala. Namun, kali ini ada sesuatu yang lebih menarik muncul.Tiga tempat tidur didorong naik ke atas panggung. Ketiga pasangan itu naik ke tempat tidur, lalu mulai berhubungan secara nyata.Dengan pengeras suara, jeritan mereka mengisi seluruh ruang pertunjukan.Gerakan yang berlebihan dan jeritan yang tajam langsung membuat imajinasi orang berubah liar.Surya langsung tercengang.Pantas saja Aulia tid
Read more

Bab 1270

Aulia menatap Lennox dengan tubuh gemetar, lalu berkata, "Jangan bertindak keterlaluan. Kita semua adalah orang Aerovia. Apakah kamu bisa merasa tenang kalau kamu melakukan ini?"Ekspresi yang tak terlukiskan melintas di mata Lennox.Namun, saat ini Otis sudah meraung. Dia terus-menerus menyerang Surya dengan tinjunya.Dengan senyuman di wajahnya, Surya menggerakkan kakinya sedikit dalam jarak yang sangat kecil. Saat tubuhnya bergoyang, dia dengan mudah menghindari setiap pukulan Otis yang tampak keras dan cepat. Dia tidak melawan sama sekali.Ekspresi acuh tak acuh dan keterampilan menghindar Surya yang santai membuat Otis geram.Seiring dengan raungannya, seluruh tubuhnya bersinar dengan energi sejati, Otis mengayunkan tinjunya ke arah Surya dengan lebih keras.Namun, Surya masih mengelak dengan tenang. Tinju Otis terus membentur dinding, mengeluarkan suara keras, membuat kerikil beterbangan ke mana-mana.Melihat itu, Aulia merasa sangat cemas. Dia terus berteriak dari belakang, tapi
Read more

Bab 1271

Aulia tidak memedulikan mereka. Dia dengan cepat berjalan ke arah Surya, lalu meraih lengan Surya.Ketiga pria itu tertawa terbahak-bahak, sama sekali tidak menganggap serius Surya.Surya mendengus dingin, lalu berkata, "Minggir.""Sialan, apa katamu?" teriak pria bermata sipit yang langsung merasa marah itu.Kedua teman pria itu juga menatap Surya dengan ekspresi tidak ramah. Mereka menyingsingkan lengan baju seolah akan segera mengambil tindakan.Surya tersenyum dingin, lalu berkata, "Kalau kalian nggak mau dihajar, pergi dari sini atau kalian akan menanggung akibatnya.""Sialan, tahukah kamu kalau Tuan Alfa adalah tamu dari pemimpin Geng Singa? Beraninya kamu berbicara seperti itu pada Tuan Alfa?" tanya seorang teman dari pria bermata sipit itu.Surya memandang mereka bertiga. Mereka bertiga memang mengenakan pakaian yang bagus dan juga memakai jam tangan yang mahal. Mereka jelas bukan orang biasa.Namun, tak peduli siapa pun mereka, salah besar kalau mereka ingin bersikap sombong d
Read more
PREV
1
...
125126127128129
...
291
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status