"Nggak kenal.""Kalau begitu, akan sulit bagimu untuk menemuinya. Dia hanya menerima kunjungan pengikutnya di Kuil Dewa Abadi setiap bulannya pada tanggal 15. Selain waktu itu, nggak ada yang bisa menemuinya.""Jadi begitu. Sepertinya kita harus memikirkan cara lain," kata Surya.Aulia mengangkat bahu sambil berkata, "Kalau kamu datang ke sini bukan untuk jalan-jalan, aku nggak bisa membantumu. Selamat tinggal.""Tunggu sebentar." Surya mengeluarkan setumpuk uang, lalu melemparkannya ke arah Aulia sambil berkata, "Ini bayaranmu."Aulia melihat tumpukan uang itu. Mungkin jumlahnya ada lebih dari puluhan juta. Dia tampak terkejut, lalu berkata, "Pak, aku belum melakukan apa pun, jadi aku nggak bisa menerima uangmu."Namun, Aulia seakan tiba-tiba memikirkan sesuatu. Dia menatap Surya, menggelengkan kepalanya, lalu berujar, "Aku bukan orang seperti yang kamu pikirkan. Maafkan aku."Setelah mengatakan ini, Aulia meletakkan uang itu di atas meja, lalu berbalik untuk pergi.Melihat itu, Surya
Read more