"Dewa, kamu kenapa?" tanya Rasti panik saat melihat Dewa yang bergegas menuju kamarnya."Ibu, Dewa mau istirahat," jawab Dewa melihat ke arah Rasti sebentar dan kembali lagi menaiki tangga dengan buru-buru."Kamu sakit, Nak?" tanya Rasti lagi."Tidak, ibu," jawab Dewa.Kriet!Dewa mendorong pintu kamar mereka, dan segera masuk, menghempaskan bobot tubuhnya diatas pembaringan sambil memandang langit-langit kamar yang putih."Inilah yang aku takutkan, dia itu perempuan yang sudah dewasa. Dia sedang masa labil mencari pegangan. Astaga, ibunya saja belum bisa aku taklukkan, kenapa anaknya seperti ini?" Dewa bermonolog dalam hatinya, dia tahu Danaya menyukainya mungkin sebagai sosok seorang ayah. Tapi, Dewa takut hal itu bakal menjadi masalah.Sementara itu di kamar Danaya, perseteruan antara ibu dan anak masih terus berlanjut, belum ada yang ingin mengalah. Sehingga mereka tidak sadar kalau Dewa sudah pulang, dan Rasti pun sempat mendengar pembicaraan mereka hingga Rasti paham apa yang t
Последнее обновление : 2024-11-26 Читайте больше