Home / Romansa / Terpikat Cinta Sang CEO / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Terpikat Cinta Sang CEO: Chapter 51 - Chapter 60

201 Chapters

bab 51

Lucas bergegas turun dari mobil, begitu Edward memarkirkan mobil di parkiran restoran yang dikelola Tina.Pria itu dengan cepat memasuki restoran, dan langsung menuju ruang kantor restoran.Lucas kemudian mengetuk pintu, sebelum membuka pintu ruang kantor Julia."Siapa?" terdengar suara dari dalam ruangan."Julia!" panggil Lucas, begitu pintu dia buka, dan menghambur masuk kedalam."Tuan Lucas!" Tina terkejut melihat Lucas masuk ke dalam ruang kantor mereka, gadis itu langsung berdiri dari duduknya."Di mana istriku?" tanya Lucas mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan tersebut."Bukankah bersama anda? sejak terakhir sekali dia datang ke restoran ini, Julia tidak pernah datang lagi!" sahut Tina memandang Lucas dengan bingung."Tadi pagi dia berangkat untuk mendaftarkan anakku ke sekolah barunya, jadi aku berpikir kalau istriku, pasti setelah selesai mengantar putra Kami, dia akan singgah ke mari!" sahut Lucas."Julia pasti menunggui Harry di sekolah barunya, karena hari pertama m
last updateLast Updated : 2024-01-14
Read more

bab 52

Julia tidak ingin lagi mendengarkan apa yang di bicarakan oleh ke dua wanita, yang duduk di belakang kursinya tersebut.Perlahan Julia membungkuk ke depan, berbicara dengan suara pelan kepada Harry."Nak, Ayo kita pulang, kita bungkus makan di rumah saja pizza nya, oke?" sahut Julia sembari tersenyum pada putranya itu."Oke Ma!" Harry mengangguk setuju.Memang anak yang pintar, dan pengertian.Julia melambaikan tangannya kepada pelayan restoran siap saji tersebut, yang kebetulan berdiri tidak jauh dari mereka.Setelah pelayan itu menghampiri mereka, Julia meminta tolong dengan sopan, kalau sisa pizza yang belum habis, di bungkus untuk mereka bawa pulang.Pelayan tersebut mengerjakan apa yang diinginkan Julia."Terimakasih!" sahut Julia dengan ramah pada pelayan yang telah membungkus sisa pizza. "Sama-sama Nyonya!" jawab pelayan itu dengan sopan, sembari membungkukkan sedikit tubuhnya.Julia pun bergegas membawa Harry keluar dari restoran siap saji tersebut.Pembicaraan terakhir yang
last updateLast Updated : 2024-01-14
Read more

bab 53

Lima belas menit Julia di kamar, sudah selesai membersihkan badan, dan berpakaian.Terdengar suara ketukan di pintu kamar.Tok! tok! tok!Dengan langkah cepat Julia menuju pintu kamarnya, dia menduga itu pasti Harry mencarinya.Julia membuka pintu kamar, dan tampaklah Lucas berdiri di depan pintu kamarnya."Mana Harry?" tanya Julia melihat di sekitar Lucas, tidak ada sosok putranya itu."Harry makan pizza di temani Lita dan Mer di ruang makan!" jawab Lucas."Oh, aku akan turun menemaninya juga!" ujar Julia, lalu berjalan melewati Lucas."Tunggu, aku ingin minta maaf, soal semalam aku...""Ah, iya! aku baru ingat, kita perlu bicara, aku juga ingin mengatakan sesuatu padamu!" kata Julia, baru teringat kalau dia ingin bicara pada Lucas.Lucas merasakan kalau Julia sepertinya sangat serius, dan terlihat dari gestur tubuh Julia, kalau gadis itu merasa tidak nyaman terlalu dekat dengannya.Julia menutup pintu kamarnya, lalu berlalu dari sana."Mau kemana?" tanya Lucas dengan cepat menangkap
last updateLast Updated : 2024-01-15
Read more

bab 54

Julia dan Lucas saling memandang satu sama lain.Yang satu merasa yang di pandangnya, pura-pura merasa tidak bersalah, sementara yang satu lagi tidak mengerti apa yang barusan di katakan gadis itu."Apa maksudmu Julia? aku tidak mengerti!" mata Lucas dengan lekat menatap mata Julia."Apa maksudku? kamu jangan pura-pura tidak mengerti, bukankah barusan kamu katakan, kalau kamu makan malam dengan keluarga dan sepupumu?" sahut Julia menatap dengan lekat mata Lucas.Lucas terdiam begitu Julia memperjelas perkataannya, memang benar dia makan malam bersama dengan orang tua dan sepupunya.Melihat Lucas yang tidak bisa berkata-kata lagi, mendengar apa yang dikatakannya, Julia akhirnya percaya apa yang di dengarnya tadi di restoran cepat saji itu, memang benar adanya.Bahwa Lucas dan keluarganya telah merundingkan, masalah hubungan Lucas bersama dengan sepupu pria itu."Aku akan mengurus dalam seminggu suratnya, sore ini kami akan berkemas, dan segera pergi!" ujar Julia dengan tenang."Apa kam
last updateLast Updated : 2024-01-15
Read more

bab 55

"Apa maksudmu? kejadian apa?" tanya Julia heran, memandang wajah Lucas bingung.Mata Julia tanpa sengaja melihat bercak merah di tangan Lucas, saat pria itu hendak menyingkirkan rambutnya yang menutupi sebagian wajahnya."Kenapa ini?" tanya Julia menangkap tangan Lucas, yang hendak akan menyelipkan rambutnya ke sela telinganya.Sisi peduli Julia yang kuat, tidak tega melihat seseorang terluka, karena dia tahu bagaimana sakitnya kalau terluka.Dia pernah mengalami terluka, dan mengalami bagaimana tidak dipedulikan saat terluka.Masih ingat dalam ingatan Julia, dia di dorong oleh sepupunya hingga mengalami luka di kepalanya.Darah begitu banyak keluar, tapi tantenya cuek saja melihat Julia yang terluka, membiarkan Julia menahan sakit, sampai Julia pingsan karena mengeluarkan banyak darah.Perasaan Julia begitu sakit, tantenya tidak peduli padanya, itu benar-benar sangat menyakitkan.Tantenya keluarga satu-satunya tempat dia bersandar, tapi wanita itu tidak ada rasa kasih sedikitpun kepa
last updateLast Updated : 2024-01-15
Read more

bab 56

Lucas masih terus memeluk Julia, sampai tangisan istrinya itu mereda.Tangan Lucas dengan lembut masih terus menepuk-nepuk punggung Julia, dan tangan yang satu lagi, juga masih terus mengelus kepala istrinya itu.Beberapa saat mereka saling diam tidak berbicara, hanya suara tangis Julia yang sudah mereda terdengar dengan pelan.Julia melepaskan pelukannya, dan kemudian duduk tegak di pangkuan Lucas.Lucas meletakkan tangannya di seputar pinggang Julia, sepertinya pria itu enggan melepaskan Julia dari pangkuannya."Jadi, sebenarnya apa yang terjadi, kenapa kamu tidak pulang setelah selesai makan malam dengan keluargamu, dan ternyata urusan kamu bukan urusan kantor, Harry jadi berpikiran negatif tentangmu!" ujar Julia memandang mata Lucas dengan lekat."Maaf, aku tidak mengatakan kalau sebenarnya Mama yang memanggilku, karena aku merasa kesal pada Mama!" ucap Lucas dengan nada menyesal.Julia memandang Lucas semakin lekat, gadis itu tidak bisa menebak-nebak apa yang ada di pikiran Lucas
last updateLast Updated : 2024-01-16
Read more

bab 57

Lucas tanpa sadar meremas pinggang Julia, merasa sakit hati melihat Julia menggelengkan kepalanya.Sepertinya Julia tidak mempercayai penjelasannya.Julia meringis merasakan remasan tangan besar Lucas di pinggangnya, terasa begitu kuat ditekan oleh Lucas."Sakit!" gumam Julia memegang tangan Lucas yang meremas pinggangnya.Wajah Julia terlihat meringis menahan sakit, di tatapnya wajah Lucas yang terlihat kesal."Kamu tidak mempercayai penjelasanku?" tanya Lucas menatap Julia dengan nada kecewa."Apa? memangnya aku ada mengatakan aku tidak percaya?" Julia merasa heran dengan pertanyaan Lucas."Barusan kamu menggelengkan kepala, jadi apa itu maksudnya? bukankah itu tandanya kalau kamu itu tidak percaya padaku?""Oh!" Julia tersadar dengan gelengan kepalanya tadi, "Bukan begitu, aku hanya teringat sesuatu saja, makanya menggelengkan kepala!"Tiba-tiba pintu ruang baca Lucas terbuka, dan muncullah dari balik pintu wajah seorang anak lelaki kecil, dan kemudian melangkah masuk ke dalam ruan
last updateLast Updated : 2024-01-16
Read more

bab 58

Harry menegakkan tubuhnya dengan benar, lalu mulai bercerita."Tadi pulang dari sekolah, Mama mengajak aku pergi makan pizza, terus tidak lama kemudian, ada dua orang tante cantik masuk ke restoran pizza itu, lalu duduk di belakang kursi Mama!" kata Harry bercerita sembari tangannya memperagakan, 'ada dua tante cantik' sambil dua jarinya dia tunjukkan, menyebutkan dua orang.Lucas menyimak cerita putranya itu dengan seksama, sambil menatap Harry dengan lekat, pria itu begitu takjub melihat begitu pintarnya anak lelakinya itu bicara.Sementara Julia tidak percaya melihat putranya itu, begitu sangat pandai menceritakan apa yang mereka lakukan tadi.Bahkan dua wanita cantik yang masuk kedalam restoran siap saji itu, dia perhatikan juga, sementara dia sendiri tidak perhatikan."Terus...!" Harry melanjutkan lagi ceritanya, "Tante cantik itu memesan pizza, lalu kemudian...sambil menunggu pesanannya datang, dia berbicara dengan temannya, dia bilang kalau dia berhasil menaklukkan lelaki berna
last updateLast Updated : 2024-01-16
Read more

bab 59

Harry memandang Ayahnya mencium Ibunya, anak kecil itu merasa begitu bahagia melihat kemesraan kedua orang tuanya.Seperti air yang sejuk mengalir dalam dirinya, dengan cepat tubuh kecilnya bergabung di tengah ke dua orang tuanya itu.Harry mendaratkan ciumannya ke pipi Lucas, lalu kemudian ke pipi Julia."Aku senang sekali, aku bahagia Papa... Mama, aku mau di gendong!" sahut Harry dengan manjanya, lalu memeluk leher Lucas.Lucas dan Julia memandang putra mereka yang tampak begitu menggemaskan.Tangan Lucas meraih tubuh kecil Harry.Melihat tubuh Harry di angkat suaminya, Julia pun turun dari pangkuan Lucas."Ayo nak, Mama mandikan kamu!" sahut Julia, lalu bergerak melangkah menuju pintu ruang baca Lucas.Lucas perlahan bangkit dari duduknya, dan menggendong tubuh kecil putranya itu mengikuti langkah kaki Julia.Julia naik ke lantai atas, dan langsung menuju kamar Harry.Lucas mengikuti langkah Julia masuk ke dalam kamar Harry, dan kemudian mengekor juga masuk ke dalam walk in closet
last updateLast Updated : 2024-01-17
Read more

bab 60

Mobil yang membawa Julia, perlahan masuk ke area pelataran parkir restoran."Terimakasih" ucap Julia pada Bodyguard suaminya tersebut."Sama-sama Nyonya!" sahut pria itu.Julia kemudian turun dari mobil, dan melangkah menuju restoran yang kelihatanya ramai."Aku tidak mau, ini bukan pesananku, aku tidak memesan ini tadi!"Begitu Julia masuk ke dalam restoran, terdengar suara teriakan di dalam restoran.Membuat Julia kaget.Terlihat di pintu salah satu ruang VIP, beberapa Pelayan dan Tina, tengah menghadapi seorang wanita yang sedang berteriak-teriak, seraya menudingkan telunjuknya kepada Tina.Julia mendekati kerumunan tersebut, dan terlihatlah dengan jelas wajah pelanggan yang berteriak tersebut.Julia merasa, kalau wanita itu sepertinya seorang penguntit, atau memang suatu kebetulan saja. Tampak sepupu Lucas, wanita yang baru saja tiga jam lewat, di lihatnya berada di restoran cepat saji, tapi sekarang sudah menjadi pelanggan di restorannya."Ada apa ini?" sahut Julia menyeruak ke
last updateLast Updated : 2024-01-17
Read more
PREV
1
...
45678
...
21
DMCA.com Protection Status