Home / Romansa / Terpikat Cinta Sang CEO / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of Terpikat Cinta Sang CEO: Chapter 21 - Chapter 30

201 Chapters

bab 21

Lucas dengan hati-hati membawa Harry masuk ke dalam mobil, lalu di susul Julia."Ayo pulang!" sahut Lucas pada Edward setelah memastikan Julia duduk dengan baik, dan menutup pintu mobil dengan benar.Perlahan mobil itupun berjalan meninggalkan pelataran parkir apartemen Tina.Sepanjangnya jalan Lucas dan Julia duduk saling diam, suasana terasa canggung dan asing.Lucas sesekali melirik Julia yang duduk diam melihat keluar mobil seperti sedang melamun.Lucas melihat tubuh mungil Julia tampak lelah, dan raut wajahnya tidak bersemangat.Lucas merasa gadis yang dulunya polos, sekarang sudah berubah menjadi gadis dewasa yang sulit di raih.Diam-diam Lucas menghela nafas, dia akan berusaha membuat Julia nyaman bersamanya.Tidak berapa lama mereka pun sampai di villa.Edward perlahan membawa mobil mendekati pintu gerbang villa, tapi tampak di depan pintu tampak ada dua orang yang tengah berdebat.Edward menyenter dua sosok yang sedang berdebat tersebut dengan lampu mobil, dan tampak jelas den
last updateLast Updated : 2024-01-11
Read more

bab 22

Lucas memperingati para pelayan villa nya mengenai sepupunya Miranda, tidak boleh melangkahkan kakinya melewati pintu gerbang villa."Jangan sampai dia masuk ke dalam rumah, kalau aku mengetahui dia sampai masuk ke dalam, aku akan memecat kalian semua!" sahut Lucas dengan tegas."Baik Tuan!" angguk mereka serentak dengan patuh."Jangan merasa iba dengan perkataannya, dan jangan mau di provokasinya, mengerti?!" sahut Lucas lagi dengan tegas."Iya Tuan, baik!" sahut mereka lagi serentak."Ingat! Julia adalah Nyonya kalian, dan aku hanya mengakui Julia sebagai istriku yang sah, tidak ada perempuan lain!" sahut Lucas lagi dengan tegas dan tajam."Baik Tuan!" terdengar suara serentak mereka menjawab dengan patuh."Bagus!" ujar Lucas puas.Lucas kemudian meraih kembali tangan Julia, yang masih berdiri dengan diam di sampingnya.Lucas masih menggendong Harry, dan masih tertidur dengan nyenyak nya.Lucas masih dengan menggenggam tangan Julia, membawa Harry ke kamar tidur putra mereka tersebut
last updateLast Updated : 2024-01-11
Read more

bab 23

Lucas kembali menundukkan wajahnya, dan Julia kembali memejamkan matanya.Kali ini Lucas meraih pinggang Julia agar lebih merapat padanya, dan Julia diam saja di peluk Lucas.Lucas kemudian mencium bibir Julia dengan perlahan, dan mengulumnya juga dengan perlahan.Rasa bibir ini sama seperti waktu lima tahun lalu, sangat menyenangkan, dan membuat Lucas ketagihan.Julia merasa ciuman Lucas semakin dalam dan lama, sepertinya ini bukan hanya sekedar ciuman selamat malam.Tapi ciuman yang menginginkan lebih, dan Julia tersadar kalau tubuhnya sudah di peluk Lucas dengan erat.Tangan Lucas satu memeluk erat pinggangnya, dan satu lagi menarik tengkuknya untuk memperdalam ciuman Lucas.Saat lidah Lucas perlahan menyelusup masuk ke sela-sela bibir Julia, gadis itu pun mengangkat tangannya, dan mencoba mendorong dada Lucas."Hentikan!" ujar Julia di antara ciuman Lucas.Lucas menghentikan ciumannya."Ciuman selamat malamnya kenapa seperti itu?" tanya Julia baru sadar kalau Lucas mencari kesempa
last updateLast Updated : 2024-01-11
Read more

bab 24

Lucas menghabiskan sarapannya dengan cepat, baru kali ini dia menikmati sarapan pagi yang begitu lezat.Piringnya bersih mengkilat.Julia dan Harry memandang Lucas yang telah selesai menghabiskan sarapannya."Papa sepertinya suka sekali masakan mu Ma!" sahut Harry melihat piring Lucas yang bersih."Iya, benar sekali nak, masakan Mama sangat lezat, Papa suka sekali!" ujar Lucas menjawab perkataan Harry."Kalau kamu suka, nanti siang aku akan antar makan siang untukmu ke kantor!" sahut Julia seraya berdiri, lalu mengambil piring kosong Lucas dan gelasnya yang sudah kosong juga.Julia membawa piring kotor tersebut ke wastafel pencuci piring."Bolehkah?" tanya Lucas dengan wajah berbinar, dia tidak percaya dengan apa yang dikatakan Julia."Iya, aku akan masak untuk makan siang kamu nanti siang, kalau kamu memang mau di bawakan makan siang!" ujar Julia mengambil piring Harry yang sudah selesai juga.Harry perlahan meminum jusnya sampai habis, dan setelah gelasnya kosong, putra Julia terseb
last updateLast Updated : 2024-01-11
Read more

bab 25

Julia tidak bisa lagi mundur begitu kedua Ayah dan anak itu menyerukan satu suara.Lucas meraih tangan Julia, dan begitu juga dengan Harry.Anak kecil imut itu ikut bergabung dengan Ayahnya mendekati Julia, dan memegang tangan Julia satu lagi.Julia termangu di tempatnya melihat dua lelaki beda usia tersebut memegang tangannya kiri dan kanan."Ma...mau apa kalian?" tanya Julia memandang mereka bergantian."Mau mengucapkan terimakasih!" sahut Lucas."Bukan, mau mencium Mama!" sahut Harry membetulkan perkataan Ayahnya."Eh!" wajah Julia jadi semakin merona mendengar perkataan polos putranya tersebut."lya!" Lucas mengangguk membenarkan perkataannya yang tadi salah.Harry menarik tangan Lucas."Pa, angkat aku, kita harus sama-sama mencium Mama!" sahut Harry menengadahkan kepalanya memandang Ayahnya tersebut."Oh, iya!" Lucas langsung mengangkat putranya itu.Dan sekarang mereka sama tinggi untuk bersamaan akan mencium Julia.Julia jadi tidak bisa bergerak melihat putra dan Ayah itu meman
last updateLast Updated : 2024-01-11
Read more

bab 26

Harry memandang Ayahnya sambil mengerutkan kening, sepertinya dia mencoba memahami apa yang terjadi antara ke dua orang tuanya itu."Papa! kamu jahat!" sahut Harry kencang.Sontak membuat Lucas dan Julia memandang Harry terkejut."Ada apa nak?" tanya Lucas heran."Papa jahat! kenapa Papa buat Mama sedih!" ujar Harry dengan wajah cemberut memandang Ayahnya itu."I..itu, Papa tidak sengaja nak, Papa tidak akan ulangi lagi!" akhirnya Lucas mengerti dengan kata 'jahat' yang di maksud Harry.Lucas menyadari kecerobohannya, seharusnya dia bisa menjaga perkataannya di depan putranya itu.Harry terus memandang Lucas dengan tatapan tajam, dengan wajah cemberutnya."Maafkan Papa nak, Papa janji tidak akan membuat Mama sedih lagi!" sahut Lucas mendekati putranya tersebut.Lucas berjongkok men-sejajarkan tingginya dengan Harry."Papa sudah minta maaf pada Mama, tapi Mama kayaknya tidak memaafkan Papa, apa yang harus Papa lakukan agar Mama memaafkan Papa?" tanya Lucas dengan nada sedih pada putran
last updateLast Updated : 2024-01-11
Read more

bab 27

Siangnya sebagaimana yang telah di janjikan Julia, gadis itu menepati janjinya memasak makan siang Lucas.Julia terlihat begitu sibuk memasak makan siang Lucas, dan para pelayan tidak di ijinkan Julia membantunya, dia akan melakukannya sendiri.Julia sudah terbiasa bekerja di dapur, dia bisa melakukannya sendiri."Mama!" panggil Harry masuk ke ruang dapur."Ya nak, kenapa kamu datang ke dapur? Mama belum selesai memasak!" sahut Julia tanpa menoleh pada Harry, karena tangannya lagi sibuk, jadi matanya lebih fokus dengan apa yang dikerjakannya."Masaknya yang banyak ya Ma, aku mau makan siang bersama Papa di kantornya, juga mau jalan-jalan lihat kantor Papa!" sahut Harry mendekati Julia yang sedang memasak lauk."Eh!" Julia menghentikan tangannya yang tengah memotong ikan, lalu memandang putranya itu yang sudah berdiri si sampingnya dengan tatapan penuh harap."Tidak nak, kita makan siang di rumah saja!" ujar Julia menggoyangkan jari telunjuknya di depan hidung Harry.Harry menatap Juli
last updateLast Updated : 2024-01-11
Read more

bab 28

Edward datang untuk menjemput makan siang Lucas, tapi ternyata Julia dan Harry yang akan mengantarkan sendiri makan siang Lucas.Edward dengan senang hati mengantarkan Nyonya dan tuan mudanya tersebut ke kantor Lucas.Ini akan menjadi suatu kejutan untuk Lucas, istri dan putranya datang ke kantornya untuk makan siang bersama, karena sebelumnya Julia mengatakan pada Lucas hanya akan menitipkan makan siang Lucas pada asistennya tersebut.Edward bisa membayangkan bagaimana senangnya nanti Bos nya itu, melihat istri dan putranya datang membawa makan siangnya."Silahkan Nyonya dan tuan muda!" sahut Edward membukakan pintu mobil untuk Julia dan Harry begitu mobil itu berhenti di depan lobby pintu utama gedung kantor Lucas."Silahkan langsung saja menuju lift khusus VIP Nyonya, dan kantor Tuan Lucas di lantai nomor tiga puluh!" ujar Edward memberi arahan pada Julia.Julia hanya mengangguk saja.Edward kembali menutup pintu mobil, setelah Julia dan Harry turun dari mobil.Julia menengadahkan
last updateLast Updated : 2024-01-11
Read more

bab 29

Kira-kira lima menit Julia menunggu, resepsionis tadi belum juga datang untuk memberitahukan apa yang dikatakan Lucas.Harry sudah terlihat mulai bosan, anak kecil itu terlihat sudah berpindah-pindah tempat duduk di tempat tunggu tersebut."Dari dulu sampai sekarang, banyak sekali wanita tidak jelas yang mengejar-ngejar Tuan Lucas, cari alasan mau antar makan siang segala lagi!" sahut resepsionis tadi pada rekannya di meja resepsionis."Wanita tadi itu?" tanya temannya."Iya, pake bawa anak kecil segala lagi, mungkin mau bilang anak hasil cinta satu malam mereka beberapa tahun yang lalu, dia pikir aku bisa tertipu dengan caranya yang licik!""Jadi kamu usir mereka?""Tidak, aku suruh menunggu di tempat tunggu, tuh lihat sana!" ujar wanita itu seraya menaikkan dagunya menunjuk dimana Julia dan Harry menunggu.Julia dan Harry tampak masih menunggu dengan bekal siang yang di bawanya."Apa kamu sudah beritahukan pada Tuan Lucas?""Tidak perlu di beritahukan, Tuan Lucas pernah berpesan, ka
last updateLast Updated : 2024-01-11
Read more

bab 30

Karena ke dua resepsionis itu diam saja tidak menjawab, Lucas terpaksa mengambil ponselnya dan kembali menelepon Edward."Apa kamu bercanda Edward! aku tidak melihat istri dan putraku di lobby, kamu membohongi ku ya!" sahut Lucas dengan kencang begitu Edward mengangkat ponselnya.Ke dua wanita yang berdiri di belakang meja resepsionis itu, mendengar dengan jelas apa yang di katakan Lucas.Istri dan putraku!Lutut mereka semakin gemetar ketakutan, dan wajah mereka berdua pucat pasi."Kamu yang melakukannya, bukan aku!" bisik salah satu dari mereka dengan tajam menyalahkan rekannya tersebut.Yang di salahkan semakin gemetar ketakutan."Tuan, saya tadi ada melihat seorang gadis membawa seorang anak lelaki duduk di tempat tunggu tamu!" tiba-tiba seorang petugas keamanan datang menghampiri Lucas.Dengan cepat Lucas menoleh memandang ke arah sekuriti tersebut."Benarkah? sekarang di mana mereka?" tanya Lucas dengan cepat, dia merasa lega ternyata memang benar Julia yang datang mengantarkan m
last updateLast Updated : 2024-01-11
Read more
PREV
123456
...
21
DMCA.com Protection Status