Satu minggu kemudian ... [Nanti malam saya akan datang ke rumahmu,] pesan Zaki. [Datang saja. Kenapa mesti izin segala?] balas Dian. [Kamu siap-siap dandan cantik ya.][Untuk apa? Tanpa dandan pun saya sudah cantik.][Nanti juga tahu sendiri.]Dian tak membalas lagi pesan itu, ia memilih melanjutkan tidurnya kebetulan cuaca pagi ini sangat mendukung untuk rebahan kembali. "Dian sudah bangun belum, Nak?" panggil sang Ibu mengetuk pintu. "Ada apa, Bu?" sahut Dian. "Boleh Ibu masuk?""Masuk saja tidak di kunci, Bu."Mendengar jawaban itu, sang ibu pun akhirnya masuk ke dalam anak gadisnya. "Kok tiduran lagi?""Mager, Bu.""Calon manten kok pemalas, nanti gimana kalau di rumah mertua?" goda Dewi Ibu Dian. Dian mengernyit, "siapa yang mau nikah, Bu?" tanya Dian heran. "Memangnya kamu tidak ada keinginan untuk menikah?""Ya pengen sih. Tapi sudah lah, Bu Dian masih ngantuk.""Sekarang jangan tidur, mending bantuin Ibu di luar banyak kerjaan.""Kerjaan apa sih, Bu?" "Ya makanya sek
Last Updated : 2024-04-05 Read more