Home / Romansa / Istri Rahasia / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of Istri Rahasia: Chapter 31 - Chapter 40

74 Chapters

Sebentar Saja

Pagi ini Namira bertemu Mala di depan pintu lift.Mala terus menatap Namira membuat yang bersangkutan merasa terganggu.“Kenapa?” Namira bertanya dengan suara lembut dan senyum menghiasi bibirnya.“Kemarin Dimas cerita, katanya kamu udah nikah ….” Mala masih menatap Namira yang hanya diam saja sembari tersenyum seperti enggan menanggapi.“Ya udah kalau enggak mau cerita, tapi kamu bahagia ‘kan, Mir?” Namira terkejut mendengar pertanyaan penuh perhatian dari Mala.Padahal mereka belum lama berteman tapi Mala begitu juga dengan Dimas begitu memperhatikannya.“Bahagia, kok.” Namira menjawab seraya merangkul pundak Mala.Pintu lift terbuka, dia dan Mala pun masuk ke dalam sana.“Eh … tunggu-tunggu.” Suara dari arah luar membuat Namira mengulurkan tangan menekan tombol agar pintu tetap terbuka.Tanpa mengucapkan Terimakasih, Raina masuk ke dalam sana dengan mengapit ponsel di telinga menggunakan pundaknya.Sekertaris cantik itu mengambil tempat di depan Mala dan Namira.“Nanti malem ada k
last updateLast Updated : 2024-02-01
Read more

Dingin

Selama menikah, jarang sekali Reyshaka bisa satu mobil bersama istrinya.Mereka pergi ke kantor yang sama dan pulang ke rumah yang sama tapi belum pernah sama-sama.Seperti sekarang, ketika mereka hendak melakukan perjalanan bisnis dan sedang menuju Bandara, Reyshaka harus puas hanya dengan memandangi mobil istrinya di depan sana.Kebetulan tadi mereka berangkat dalam waktu hampir berbarengan.Sampai di Bandara, mereka berdua harus bersikap seperti orang asing padahal di rumah hampir setiap satu jam sekali Reyshaka memagut bibir Namira.Semua teman sekantor Namira termasuk Doni dan Rivan mengarahkan tatap pada Namira yang baru saja turun dari mobil SUV Premium dengan driver yang membantu menurunkan koper.“Pagi Pak Arief… Pak Rudi,” sapa Namira hanya kepada dua tim Leader padahal di sana ada Doni dan Rivan juga.“Pagi, Mir.” Pak Arif dan pak Rudi kompak menyahut.Sedangkan untuk Doni dan Rivan, Namira memberikan sorot mata tajam.Penyebab Namira berani bersikap seperti itu adalah sela
last updateLast Updated : 2024-02-03
Read more

Pelan-pelan

Setelah merapihkan barang-barang dan bergantian menggunakan kamar mandi untuk membersihkan tubuh, tanpa terasa waktu telah menunjukkan pukul enam sore.Namira mengambil satu keycard lalu keluar dari kamar meninggalkan Dina yang ternyata merasa kesal karena Namira tidak mau mengalah mengajaknya bicara duluan dan sekarang malah meninggalkannya.Dina tidak tahu saja siapa Namira yang sekarang, selain istri dari anak pemilik perusahaan ini—Namira yang sekarang adalah Namira yang penuh dengan dendam.“Loh Mir, Dina mana?” Raina yang bertanya.“Enggak tahu,” jawab Namira datar tanpa menatap mata Raina kemudian duduk di samping pak Arief.Reyshaka mengawasi gerak-gerik Namira, dalam hati dia tersenyum karena menduga kalau sikap dingin Namira kepada Raina itu adalah disebabkan oleh cemburu.Bukan hanya karena cemburu tapi Namira telah mendengar dari Mala dan Dimas kalau Raina menggosipkannya sebagai simpanan Om-Om.Lihat saja nanti, akan Namira balas perbuatan si sekertaris tukang halu itu.S
last updateLast Updated : 2024-02-03
Read more

Bulan Madu

“Dari mana kamu?” Namira yang baru masuk ke dalam kamarnya terkejut mendapat pertanyaan dari Dina.Dia menatap Dina sebentar kemudian menutup pintu.“Aku nyariin mbak Dina,” jawab Namira berdusta padahal tidak tahu kapan Dina kembali ke kamar.Dina mendelik tapi dengan sorot mata penuh haru.“Mbak Dina dari mana?” Namira bertanya, perasaannya telah berubah kepada Dina setelah tadi malam mengetahui kalau ternyata Dina bernasib sama dengannya.Namira mengerti kalau Dina tidak bisa melawan apalagi melaporkan karena Rivan memiliki jabatan tinggi di perusahaan dan pasti Dina berpikir kalau pihak perusahaan pasti akan membela Rivan sedangkan dia masih membutuhkan pekerjaan ini.Dina membungkam mulutnya, pura-pura sibuk merapihkan pakaian kotor untuk dimasukan ke dalam koper.Namira tidak memaksa Dina harus bicara sekarang, dia meraih handuk lalu masuk ke dalam kamar mandi.Kali ini Namira dan Dina pergi berbarengan menuju restoran.Dina melihat wajah Namira begitu berseri dan tampak bahagi
last updateLast Updated : 2024-02-04
Read more

Malam Pertama

Di dalam cottage Namira ternganga melihat isi paperbag yang berupa bikini two pieces super seksi.Wajah Namira bukan lagi memerah tapi darah di sekujur tubuhnya berdesir.Tidak mau Reyshaka menunggu lama, Namira bergegas mengganti pakaian.Tapi dia malu memakai bikini meski di depan Reyshaka yang pernah memeluknya hingga tertidur dalam keadaan setengah bugil jadi Namira membalut tubuhnya menggunakan bathrobe saat keluar cottage.Dan Namira mendapati raut kecewa di wajah suaminya yang sudah menceburkan diri ke kolam dengan hanya menggunakan celana renang dan bertelanjang dada.Rambut pria itu basah, sepertinya sudah berenang satu atau dua putaran.Dan Reyshaka terlihat dua kali lipat lebih … menggairahkan.Perlahan Namira menarik tali bathrobe hingga kedua sisinya terurai membuat senyum Reyshaka muncul.Sambil menunduk, Namira menanggalkan bathrobe lalu melemparnya ke daybed.Dia berjalan menuju kolam renang disambut oleh Reyshaka yang mendekat ke tepi.Tangan pria itu terulur membantu
last updateLast Updated : 2024-02-04
Read more

Bercinta

Mata Reyshaka terus memandangi istrinya yang tengah terlelap.Wajah cantik itu tampak begitu damai dan tenang, tidak seperti malam-malam beberapa bulan lalu di mana Reyshaka sering mendapati bola mata Namira bergerak liar di dalam kelopaknya.Setelah mereka bercinta di daybed tadi siang, Reyshaka membawa Namira masuk ke dalam kamar.Dan seakan belum puas juga tidak mengenal lelah, dia menggempur Namira kembali sebanyak dua kali hingga sang istri kelelahan dan tertidur dalam pelukannya. Mau bagaimana lagi, ini adalah hal baru bagi Reyshaka yang usianya telah matang.Dia tidak pernah bercinta dengan wanita manapun karena begitu menyayangi bunda dan dua adik perempuannya.Pria itu berjanji, hanya akan bercinta dengan wanita yang telah menjadi istrinya dan Namira adalah istrinya yang Syah baik secara Agama maupun Negara.Terlepas apa niat awalnya menikahi Namira, tapi yang pasti Reyshaka bersyukur karena bagaimanapun dan apapun alasannya—dia bisa menikahi Namira.Namira adalah wanita sed
last updateLast Updated : 2024-02-05
Read more

Tentang Reyshaka

Chapter 24“Aku suka warna biru, makanan favorite aku Rawon, aku punya dua adik perempuan … aku punya bunda yang nama tengahnya Venus dan secara kebetulan nama tengah ayah adalah Mars ….” Reyshaka menjeda kalimatnya agar Namira bisa memproses informasi tersebut.Dia sedang memberitahu Namira semua tentang dirinya yang harus sang istri ketahui.Reyshaka kemudian mengubah posisi berbaring menghadap Namira dengan satu tangannya masih menjadi bantalan kepala Namira.Pergerakan Reyshaka tersebut membuat selimut yang menutupi tubuh polos mereka berdua nyaris turun yang kemudian Namira tarik hingga dada.Setelah mereka berjalan-jalan siang ini, Reyshaka mengajak Namira bergulat lagi di atas ranjang.Dia tidak akan menyia-nyiakan waktu bulan madunya sebab minggu besok akan menjadi minggu tersibuk mereka yang harus membuat proposal terbaik untuk investor yang akan membuat resort di Lombok di samping mereka juga mengerjakan proyek-proyek lain yang sedang berjalan.“Ayah dan bunda cerita kalau
last updateLast Updated : 2024-02-06
Read more

Nyaris Ketahuan

“Loh, Mas … pulang naik apa?”Suara bunda Venus membuat Reyshaka yang baru saja membuka pintu depan lantas tertegun sembari menatap bunda dengan ekspresi terkejut.“Bu-bunda… itu, aku naik taksi dari Bandara ….” Reyshaka bergumam, wajahnya pucat pasi.Langkah kaki berat terdengar, Ayah Archio datang menyambutnya di ruang tamu.“Anak Ayah baru pulang!” Ayah merentangkan kedua tangan melewati Bunda untuk memeluk sang putra.“Bagaimana surveynya? Menurut kamu, tim kamu mampu enggak memenangkan tender ini? Kamu harus awasi dan kasih advice … juga dibimbing jangan sampai dibiarkan begitu saja,” kata ayah Archio usai mengurai pelukan.Reyshaka yang baru tiba di rumah langsung ditanya tentang urusan perusahaan.“Kamu udah makan? Ayo makan dulu, Bunda masakin makanan kesukaan kamu.” Bunda merangkul lengan Reyshaka usai memeluk dan melabuhkan kecupan di kedua belah pipi sang putra.Reyshaka belum mengeluarkan suara, masih mencerna apa yang tengah terjadi.“Ayah sama Bunda kok tumben ke Jakarta
last updateLast Updated : 2024-02-07
Read more

Dijodohkan

“Kamu ngapain ke sini?” Reyshaka bertanya dengan suara sedikit lebih tinggi dan ekspresi wajah tidak ramah membuat Salsabila termenung sesaat menatap wajah pria tampan di depannya.“Aku … aku tadi ketemu sama teman aku di Mall deket sini, terus aku liat papan nama perusahaan Mas yang besar dari restoran yang ada di balkon Mall … jadi aku ke sini, aku mau ngajak Mas Khalis makan siang.” Salsabila mengatakannya takut-takut membuat Reyshaka menyesal sempat membentak gadis itu.Hembusan napas panjang dikeluarkan Reyshaka, dia terlihat gundah sekarang lantaran Salsabila bukan hanya gadis yang sedang dijodohkan dengannya tapi juga sepupu jauhnya jadi dia tidak bisa bersikap buruk kepada Salsabila.“Kalau Mas Khalis merasa terganggu, enggak apa-apa … aku pulang aja … aku bisa kok pulang sendiri.” Salsabila yang belum sempat duduk di sofa pun akhirnya memutar badan.Sepanjang langkahnya menuju pintu, Salsabila menunggu Reyshaka memanggilnya.“Salsa!” Salsabila tersenyum kemudian membalikan b
last updateLast Updated : 2024-02-08
Read more

Ingin Bersama Namira

Reyshaka tidak bisa pulang bersama Namira sore ini lantaran ada meeting dengan semua kepala divisi.Dia berusaha fokus meski hati dan pikirannya terkadang berada di rumah bersama Namira.Chat terakhir yang dia kirim kepada istrinya hanya dibalas singkat membuat Reyshaka kian gundah.Dalam meeting kali ini Reyshaka tidak mencecar peserta meeting yang progres pekerjaannya mengecewakan, dia hanya menuntut komitmen seperti yang dilakukan kepada Doni sekarang.“Baik, Pak … bulan ini akan kami fokuskan untuk menyelesaikan ….”Reyshaka tidak dapat mendengar kelanjutan kalimat Doni, pikirannya kembali teralihkan oleh tatapan sendu di loby tadi siang.Mengembuskan napas berat, Reyshaka lantas menunduk menatap layar ponsel yang tengah membuka ruang pesan dengan Namira.Setelah mendengar suara Doni berhenti, Reyshaka mengangkat pandangan.“Oke … ada lagi yang memiliki kendala dalam proyeknya?” Semua menggelengkan kepala.“Lalu untuk progres desain dan RAB resort di Lombok sudah sampai mana?” D
last updateLast Updated : 2024-02-11
Read more
PREV
1234568
DMCA.com Protection Status