Beranda / Romansa / Istri Rahasia / Sebentar Saja

Share

Sebentar Saja

Penulis: Erna Azura
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Pagi ini Namira bertemu Mala di depan pintu lift.

Mala terus menatap Namira membuat yang bersangkutan merasa terganggu.

“Kenapa?” Namira bertanya dengan suara lembut dan senyum menghiasi bibirnya.

“Kemarin Dimas cerita, katanya kamu udah nikah ….” Mala masih menatap Namira yang hanya diam saja sembari tersenyum seperti enggan menanggapi.

“Ya udah kalau enggak mau cerita, tapi kamu bahagia ‘kan, Mir?”

Namira terkejut mendengar pertanyaan penuh perhatian dari Mala.

Padahal mereka belum lama berteman tapi Mala begitu juga dengan Dimas begitu memperhatikannya.

“Bahagia, kok.” Namira menjawab seraya merangkul pundak Mala.

Pintu lift terbuka, dia dan Mala pun masuk ke dalam sana.

“Eh … tunggu-tunggu.” Suara dari arah luar membuat Namira mengulurkan tangan menekan tombol agar pintu tetap terbuka.

Tanpa mengucapkan Terimakasih, Raina masuk ke dalam sana dengan mengapit ponsel di telinga menggunakan pundaknya.

Sekertaris cantik itu mengambil tempat di depan Mala dan Namira.

“Nanti malem ada k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Rahasia   Dingin

    Selama menikah, jarang sekali Reyshaka bisa satu mobil bersama istrinya.Mereka pergi ke kantor yang sama dan pulang ke rumah yang sama tapi belum pernah sama-sama.Seperti sekarang, ketika mereka hendak melakukan perjalanan bisnis dan sedang menuju Bandara, Reyshaka harus puas hanya dengan memandangi mobil istrinya di depan sana.Kebetulan tadi mereka berangkat dalam waktu hampir berbarengan.Sampai di Bandara, mereka berdua harus bersikap seperti orang asing padahal di rumah hampir setiap satu jam sekali Reyshaka memagut bibir Namira.Semua teman sekantor Namira termasuk Doni dan Rivan mengarahkan tatap pada Namira yang baru saja turun dari mobil SUV Premium dengan driver yang membantu menurunkan koper.“Pagi Pak Arief… Pak Rudi,” sapa Namira hanya kepada dua tim Leader padahal di sana ada Doni dan Rivan juga.“Pagi, Mir.” Pak Arif dan pak Rudi kompak menyahut.Sedangkan untuk Doni dan Rivan, Namira memberikan sorot mata tajam.Penyebab Namira berani bersikap seperti itu adalah sela

  • Istri Rahasia   Pelan-pelan

    Setelah merapihkan barang-barang dan bergantian menggunakan kamar mandi untuk membersihkan tubuh, tanpa terasa waktu telah menunjukkan pukul enam sore.Namira mengambil satu keycard lalu keluar dari kamar meninggalkan Dina yang ternyata merasa kesal karena Namira tidak mau mengalah mengajaknya bicara duluan dan sekarang malah meninggalkannya.Dina tidak tahu saja siapa Namira yang sekarang, selain istri dari anak pemilik perusahaan ini—Namira yang sekarang adalah Namira yang penuh dengan dendam.“Loh Mir, Dina mana?” Raina yang bertanya.“Enggak tahu,” jawab Namira datar tanpa menatap mata Raina kemudian duduk di samping pak Arief.Reyshaka mengawasi gerak-gerik Namira, dalam hati dia tersenyum karena menduga kalau sikap dingin Namira kepada Raina itu adalah disebabkan oleh cemburu.Bukan hanya karena cemburu tapi Namira telah mendengar dari Mala dan Dimas kalau Raina menggosipkannya sebagai simpanan Om-Om.Lihat saja nanti, akan Namira balas perbuatan si sekertaris tukang halu itu.S

  • Istri Rahasia   Bulan Madu

    “Dari mana kamu?” Namira yang baru masuk ke dalam kamarnya terkejut mendapat pertanyaan dari Dina.Dia menatap Dina sebentar kemudian menutup pintu.“Aku nyariin mbak Dina,” jawab Namira berdusta padahal tidak tahu kapan Dina kembali ke kamar.Dina mendelik tapi dengan sorot mata penuh haru.“Mbak Dina dari mana?” Namira bertanya, perasaannya telah berubah kepada Dina setelah tadi malam mengetahui kalau ternyata Dina bernasib sama dengannya.Namira mengerti kalau Dina tidak bisa melawan apalagi melaporkan karena Rivan memiliki jabatan tinggi di perusahaan dan pasti Dina berpikir kalau pihak perusahaan pasti akan membela Rivan sedangkan dia masih membutuhkan pekerjaan ini.Dina membungkam mulutnya, pura-pura sibuk merapihkan pakaian kotor untuk dimasukan ke dalam koper.Namira tidak memaksa Dina harus bicara sekarang, dia meraih handuk lalu masuk ke dalam kamar mandi.Kali ini Namira dan Dina pergi berbarengan menuju restoran.Dina melihat wajah Namira begitu berseri dan tampak bahagi

  • Istri Rahasia   Malam Pertama

    Di dalam cottage Namira ternganga melihat isi paperbag yang berupa bikini two pieces super seksi.Wajah Namira bukan lagi memerah tapi darah di sekujur tubuhnya berdesir.Tidak mau Reyshaka menunggu lama, Namira bergegas mengganti pakaian.Tapi dia malu memakai bikini meski di depan Reyshaka yang pernah memeluknya hingga tertidur dalam keadaan setengah bugil jadi Namira membalut tubuhnya menggunakan bathrobe saat keluar cottage.Dan Namira mendapati raut kecewa di wajah suaminya yang sudah menceburkan diri ke kolam dengan hanya menggunakan celana renang dan bertelanjang dada.Rambut pria itu basah, sepertinya sudah berenang satu atau dua putaran.Dan Reyshaka terlihat dua kali lipat lebih … menggairahkan.Perlahan Namira menarik tali bathrobe hingga kedua sisinya terurai membuat senyum Reyshaka muncul.Sambil menunduk, Namira menanggalkan bathrobe lalu melemparnya ke daybed.Dia berjalan menuju kolam renang disambut oleh Reyshaka yang mendekat ke tepi.Tangan pria itu terulur membantu

  • Istri Rahasia   Bercinta

    Mata Reyshaka terus memandangi istrinya yang tengah terlelap.Wajah cantik itu tampak begitu damai dan tenang, tidak seperti malam-malam beberapa bulan lalu di mana Reyshaka sering mendapati bola mata Namira bergerak liar di dalam kelopaknya.Setelah mereka bercinta di daybed tadi siang, Reyshaka membawa Namira masuk ke dalam kamar.Dan seakan belum puas juga tidak mengenal lelah, dia menggempur Namira kembali sebanyak dua kali hingga sang istri kelelahan dan tertidur dalam pelukannya. Mau bagaimana lagi, ini adalah hal baru bagi Reyshaka yang usianya telah matang.Dia tidak pernah bercinta dengan wanita manapun karena begitu menyayangi bunda dan dua adik perempuannya.Pria itu berjanji, hanya akan bercinta dengan wanita yang telah menjadi istrinya dan Namira adalah istrinya yang Syah baik secara Agama maupun Negara.Terlepas apa niat awalnya menikahi Namira, tapi yang pasti Reyshaka bersyukur karena bagaimanapun dan apapun alasannya—dia bisa menikahi Namira.Namira adalah wanita sed

  • Istri Rahasia   Tentang Reyshaka

    Chapter 24“Aku suka warna biru, makanan favorite aku Rawon, aku punya dua adik perempuan … aku punya bunda yang nama tengahnya Venus dan secara kebetulan nama tengah ayah adalah Mars ….” Reyshaka menjeda kalimatnya agar Namira bisa memproses informasi tersebut.Dia sedang memberitahu Namira semua tentang dirinya yang harus sang istri ketahui.Reyshaka kemudian mengubah posisi berbaring menghadap Namira dengan satu tangannya masih menjadi bantalan kepala Namira.Pergerakan Reyshaka tersebut membuat selimut yang menutupi tubuh polos mereka berdua nyaris turun yang kemudian Namira tarik hingga dada.Setelah mereka berjalan-jalan siang ini, Reyshaka mengajak Namira bergulat lagi di atas ranjang.Dia tidak akan menyia-nyiakan waktu bulan madunya sebab minggu besok akan menjadi minggu tersibuk mereka yang harus membuat proposal terbaik untuk investor yang akan membuat resort di Lombok di samping mereka juga mengerjakan proyek-proyek lain yang sedang berjalan.“Ayah dan bunda cerita kalau

  • Istri Rahasia   Nyaris Ketahuan

    “Loh, Mas … pulang naik apa?”Suara bunda Venus membuat Reyshaka yang baru saja membuka pintu depan lantas tertegun sembari menatap bunda dengan ekspresi terkejut.“Bu-bunda… itu, aku naik taksi dari Bandara ….” Reyshaka bergumam, wajahnya pucat pasi.Langkah kaki berat terdengar, Ayah Archio datang menyambutnya di ruang tamu.“Anak Ayah baru pulang!” Ayah merentangkan kedua tangan melewati Bunda untuk memeluk sang putra.“Bagaimana surveynya? Menurut kamu, tim kamu mampu enggak memenangkan tender ini? Kamu harus awasi dan kasih advice … juga dibimbing jangan sampai dibiarkan begitu saja,” kata ayah Archio usai mengurai pelukan.Reyshaka yang baru tiba di rumah langsung ditanya tentang urusan perusahaan.“Kamu udah makan? Ayo makan dulu, Bunda masakin makanan kesukaan kamu.” Bunda merangkul lengan Reyshaka usai memeluk dan melabuhkan kecupan di kedua belah pipi sang putra.Reyshaka belum mengeluarkan suara, masih mencerna apa yang tengah terjadi.“Ayah sama Bunda kok tumben ke Jakarta

  • Istri Rahasia   Dijodohkan

    “Kamu ngapain ke sini?” Reyshaka bertanya dengan suara sedikit lebih tinggi dan ekspresi wajah tidak ramah membuat Salsabila termenung sesaat menatap wajah pria tampan di depannya.“Aku … aku tadi ketemu sama teman aku di Mall deket sini, terus aku liat papan nama perusahaan Mas yang besar dari restoran yang ada di balkon Mall … jadi aku ke sini, aku mau ngajak Mas Khalis makan siang.” Salsabila mengatakannya takut-takut membuat Reyshaka menyesal sempat membentak gadis itu.Hembusan napas panjang dikeluarkan Reyshaka, dia terlihat gundah sekarang lantaran Salsabila bukan hanya gadis yang sedang dijodohkan dengannya tapi juga sepupu jauhnya jadi dia tidak bisa bersikap buruk kepada Salsabila.“Kalau Mas Khalis merasa terganggu, enggak apa-apa … aku pulang aja … aku bisa kok pulang sendiri.” Salsabila yang belum sempat duduk di sofa pun akhirnya memutar badan.Sepanjang langkahnya menuju pintu, Salsabila menunggu Reyshaka memanggilnya.“Salsa!” Salsabila tersenyum kemudian membalikan b

Bab terbaru

  • Istri Rahasia   TAMAT

    Ayah Archio sudah sampai di Jakarta, beliau bermaksud menjemput Zaviya yang kabur ke rumah Reyshaka.Selama kabur itu, bunda Venus meng-handle semua urusan yang menyangkut restoran kelolaan Zaviya.Ayah jadi tidak memiliki banyak waktu dengan sang istri tercinta karena kesibukannya itu.Sampai di rumah saat hari sudah malam, bunda Venus pasti minta dipijat sampai ketiduran padahal ayah Archio ingin bermanja-manja.Jadi Zaviya harus pulang agar bisa menyelesaikan urusan restoran sebelum akhirnya nanti akan diserahkan kepada seseorang yang mereka rekrut untuk dikelola karena ayah Archio sudah memutuskan untuk menjodohkan Zaviya dengan anak dari sahabatnya semasa sekolah dulu.Ayah Archio datang ke Jakarta tanpa bunda Venus, beliau dijemput supir setibanya di Bandara Soekarno-Hatta.“Langsung ke rumah ya, Pak?” Sang driver memastikan karena siapa tahu beliau ingin ke kantor dulu.“Antar saya ke Sofia at The Gunawarman ya, Pak!” “Baik, Pak!” Ayah Archio memiliki janji temu dengan sahaba

  • Istri Rahasia   Perjodohan Zaviya

    Semenjak Namira dinyatakan mengandung, Janu sudah tidak mau lagi menyusu secara langsung dari dada Namira.Dengan berat hati Namira mengganti kebutuhan gizi yang terdapat pada ASI untuk Janu dengan susu formula.Sebagai ibu, hati Namira sedih karena harus mengorbankan ASI eksclusive Janu yang semestinya sampai dua tahun.Untuk urusan anak, Namira akan selalu melow.Siang ini tiba- tiba Reyshaka pulang ke rumah untuk makan siang tanpa sepengetahuan Namira karena kebetulan dari pagi, pria otu berada di proyek yang jaraknya tidak jauh dari rumah.“Istri saya mana, Bi?” Reyshaka bertanya pada bi Sum.“Di kamar den Janu, Pak.” Reyshaka langsung menuju ke sana.Sekarang Janu memiliki kamar sendiri, kamar yang sudah dipersiapkan Namira sebelum dia lahir.Reyshaka mendorong pintu bercat putih itu dan mendapati Janu yang sedang menyusu dari dot tengah dipangku Namira di sofa santai.Janu tidak tidur justru malah bundanya yang tertidur dengan kepala ditopang tangan yang menumpu pada sandaran t

  • Istri Rahasia   Hamil Lagi

    Namira menegakan punggung, menekan flush lalu keluar dari bilik toilet yang belum sempat dia tutup pintunya.Saat tubuhnya berbalik dan hendak melangkah menuju wastafel untuk berkumur, dia melihat Salsabila dan sepupu perempuan Reyshaka bernama Chika.Namira tahu kalau Chika tidak menyukainya dan gadis itu berhubungan baik dengan Salsabila, dia jadi merasa terkepung.Setelah netra mereka bertiga sempat bertemu melalui pantulan cermin wastafel, Namira memutusnya kemudian melangkah pelan menuju wastafel tanpa menyapa.Untuk apa? Namira sadar diri dan tahu percis kalau Salsabila membencinya.Posisi mereka saat ini adalah Namira berada di tengah sedangkan Salsabila dan Chika berada di kanan dan kirinya.Namira lalu berkumur sementara Salsabila dan Chika sedang mencuci tangan.Mereka menggunakan masing-masing wastafel.Namira merasakan Salsabila dan Chika melirik sinis ke arahnya tapi dia berusaha menghiraukan.Sayangnya mual itu terasa lagi, Namira mencoba memuntahkannya namun sudah tida

  • Istri Rahasia   Pesta Pernikahan

    Akhirnya pesta pernikahan Amara dan Javas akan dilangsungkan.Setelah sempat mereka bertengkar hebat dan memutuskan untuk membatalkan pernikahan namun semua itu hanyalah cobaan sebelum melanjutkan ke jenjang yang lebih serius karena nyatanya cinta Amara dan Javas terlalu dalam sampai tidak mampu saling melepaskan.Pernikahan tersebut digelar di Kota Bandung, Amara cinta sekali dengan kota kelahiran bundanya itu sampai mendalami budayanya dan pandai menggunakan bahasa daerah yang disebut bahasa Sunda.Akad nikah dilakukan di tengah hutan pinus yang disulap menjadi sebuah venue dengan dekorasi bunga hidup.Namira yang saat itu menginap di rumah aki dan nini sibuk menyiapkan keperluan suami dan anaknya semenjak pagi sekali.Sampai dia sendiri belum selesai berdandan saat orang-orang sudah siap untuk berangkat ke venue.“Loh … Nami mana?” Bunda yang sudah sangat cantik seperti mempelai pengantin wanita pun bertanya.“Masih dandan, Bunda dan yang lain duluan aja … nanti kami menyusul.” “

  • Istri Rahasia   Nyonya Byantara

    Semenjak menjadi nyonya Byantara, Namira yang dulu hanyalah karyawan biasa di Mars Byantara Group sekarang sangat dihormati.Pak Arief saja sampai menganggukan sedikit kepalanya saat menyapa Namira yang baru turun dari mobil sambil menggendong Janu sementara Reyshaka tengah sibuk menurunkan koper dan tas keperluan Janu bersama driver.“Apa kabar Bu Mira.” “Baik, Pak Arief apa kabar?” Namira balas menyapa.“Baik … baik, Bu.” Namira beralih pada Rudi yang ikut juga ke Bali hari ini.Lalu Dimas yang raut wajahnya tampak sendu tidak bergairah semenjak Mala dipindah ke Surabaya.“Kenapa mukanya Pak Dimas,” tegur Namira bercanda.Dimas mengembuskan napas panjang dengan ekspresi nelangsa tapi meraih tangan Janu yang kemudian dia gerak-gerakan.“Percuma punya sohib istri CEO tapi waktu Mala dimutasi enggak bisa bantuin.” Dimas sedang bersarkasme.Namira tertawa renyah mendengarnya. “Yang CEO ‘kan pak Rey bukan aku ….” Dimas mendelik pura-pura sebal, mengulurkan kedua tangan untuk menggendo

  • Istri Rahasia   Pertunangan Amara Dan Javas

    Merasa kalau dirinya telah lama tinggal di Bandung meski lahir di Jakarta, Amara memutuskan untuk menganggap dirinya adalah orang Bandung terlebih pertemuannya dengan Javas untuk pertama kali terjadi di kota Kembang jadi acara pertunangannya dengan Javas pun—Amara menginginkan diadakan di Bandung.Tepatnya acara tersebut akan berlangsung di sebuah Cafe yang berada di Punclut yang memadukan tema alam, estetika dan kuliner.Hanya keluarga dekat yang diundang agar acara berjalan dengan khidmat dan intim.Jangan tanya kenapa acaranya tidak diadakan di rumah aki nini yang luas apalagi setelah direnovasi dengan sentuhan gaya arsitektur ayah Archio.Jawabannya adalah karena Amara berani menolak dan mengungkapkan keinginannya.Dia juga melarang aki dan nini membuat pesta besar dengan mengundang wayang golek.Amara memutar otak agar alasan-alasannya dimengerti oleh aki dan nini, kebetulan mereka sudah sepuh jadi tidak memiliki tenaga untuk berdebat juga mewujudkan pesta besar ala kearifan loka

  • Istri Rahasia   Me Time

    Proyek di Lombok hampir rampung, Reyshaka diundang langsung pemiliknya untuk mengecek ke sana.Selama ini hanya pak Arief dan pak Rudi yang bolak-balik mengawasi untuk kemudian dilaporkan hasilnya kepada Reyshaka.Dan kali ini Reyshaka tidak bisa menolak undangan sang klien.Jadi dia harus pergi bersama tim termasuk Raina, itu kenapa wajah Namira tampak sendu saat menyiapkan keperluan Reyshaka dan memasukannya ke dalam koper.Meski tahu kalau istrinya cemburu kepada Raina namun Reyshaka tidak pernah ingin membahas hal tersebut karena baginya itu tidak penting, dia tidak memiliki rasa apapun terhadap Raina selain profesionalitas antara bos dengan sekertaris. Namira merasakan kedua tangan kekar melingkari pinggangnya disusul kecupan di tengkuk.“Mas … nanti aku enggak selesai-selesai beresin baju Masnya,” tegur Namira dengan suara lembut.Reyshaka tidak menyahut malah semakin dalam mengecup leher Namira.Kedua tangannya berpindah ke dada untuk meremat bagian yang semakin besar itu seme

  • Istri Rahasia   Ibu Muda

    “Minggir … mohon maaf, ini bukan boneka jangan main asal cubit aja,” tegur Reyshaka menggeser posisi kedua adiknya yang sedang mengelilingi box bayi Janu Ardiaz Byantara.Akhirnya mereka sepakat kalau nama pilihan Namira yang digunakan untuk sang putra pertama mengingat Namira lah yang selama sembilan bulan mengandung dan susah payah mempertaruhkan nyawa untuk melahirkannya ke dunia.“Iiiih … Mas mah, pelit.” Zaviya menjulurkan lidahnya meledek.“Sini … sini, mau Bunda jemur Janu dulu.” Bunda datang menahan tangan Reyshaka yang hendak menggendong Janu.“Minggiiiiir ….” Bunda mendorong box bayi akrilik Janu melewati ayahnya yang tidak bisa memprotes karena Surga ada di bawah telapak kaki beliau.Tidak tampak raut lelah atau mengantuk di wajah mereka setelah semalaman tidak tidur atau hanya tidur sebentar di sofa ruang tunggu, kedua orang tua Reyshaka beserta dua adik perempuannya antusias sekali menyambut kehadiran anggota baru keluarga Byantara.Ayah Archio mengikuti bunda dari belaka

  • Istri Rahasia   Kelahiran

    Tidur Reyshaka terusik mendengar suara pintu kamar mandi tertutup.Dia mengerjapkan mata dan mendapati sang istri yang baru saja duduk di tepi ranjang seperti kelelahan setelah berjalan dari kamar mandi tadi.“Sayang …,” panggil Reyshaka parau.“Mas … aku mules tapi enggak keluar apa-apa.” Namira mengeluh.Reyshaka menyalakan lampu utama kemudian bergerak turun dari atas ranjang, memutari setengah bagiannya untuk sampai di depan Namira.Reyshaka berlutut, kedua tangannya mengusap-ngusap perut Namira kemudian mendekatkan wajahnya dengan bagian buncit itu lantas memberikan kecupan.Rambut suaminya yang berantakan justru membuat wajah pria itu terlihat tampan berbahaya.Namira menyisir rambut Reyshaka yang masih menempelkan bibir di perutnya.“Kayanya aku udah mau melahirkan, Mas ….” Namira asal bicara tapi feelingnya mengatakan demikian.Reyshaka mendongak. “Mau ke rumah sakit sekarang?” Namira mengangguk sambil meringis. “Mules lagi, Mas.” Tangannya mengusap-ngusap perut.“Jangan ke k

DMCA.com Protection Status