Home / Urban / Kembalinya sang Dewa Perang / Chapter 291 - Chapter 300

All Chapters of Kembalinya sang Dewa Perang: Chapter 291 - Chapter 300

837 Chapters

Bab 291

“Tuan Raj, hari ini, aku sangat berterima kasih kepadamu!” Nathan berkata pada Raj. Tidak peduli bagaimana pun, Raj sudah membelanya hari ini. “Tidak perlu sungkan, aku tidak melakukan apapun, karena sudah tidak ada masalah, kalau begitu aku pergi dulu!” Raj tersenyum canggung dan membawa orang-orangnya pergi. Pada saat itu, dalam hati Raj hanya dipenuhi oleh ketidakberdayaan, dia tiba-tiba menyadari kalau dirinya sebaiknya tidak ikut campur dalam masalah Nathan. Awalnya, dia mengira Nathan tidak berdaya, dan tadi dia masih berniat menyuruh Nathan meminta maaf kepada Mathew. Tapi melihat situasi saat ini, entah semenakutkan apa kekuatan yang ada di belakang Nathan? Bahkan, Nicole yang merupakan pemimpin Klan Kaiju saja begitu sungkan terhadapnya. Saat itujuga, Raj tiba-tiba menyadari kalau dalam seluruh permasalahan ini, dirinya adalah orang yang paling tidak memiliki kekuatan. Setelah kejadian itu berkahir, Nicole membawa kembali anak buahnya. Dan Nathan kembal ke kediama
last updateLast Updated : 2024-07-02
Read more

Bab 292

Keesokan harinya, William mengajukan saran untuk mengadakan pertemuan Martial Shrine. Hanya salah satu dari empat ketua yang bisa mengajukan pertemuan Martial Shrine dan itu juga membutuhkan persetujuan dari tiga ketua lainnya. Dengan begini, pertemuan Martial Shrine baru bisa diadakan. Setelah William mengajukannya, ketiga ketua lainnya tidak keberatan dan pertemuan Martial Shrine akan dilaksanakan di pinggiran Kota Boulmer. Dan di tempat diadakannya pertemuan, empat buah kursi yang diukir dari kayu berlapis emas ditempatkan dan itu adalah tempat dimana empat ketua Martial Shrine akan duduk. Pada saat siang hari, lebih dari lima puluh keluarga dengan kekuatan bela diri dan sekolah seni bela diri juga turut serta menghadiri pertemuan Martial Shrine. Para keluarga serta sekolah seni bela diri ini merupakan anggota Martial Shrine. Dan setelah orang-orang itu menunggu lebih dari setengah jam, empat ketua akhirnya tiba. Dari kiri ke kanan, ada William dari Keluarga Zatulini, Alfred da
last updateLast Updated : 2024-07-02
Read more

Bab 293

Kediaman Beverly. Nathan duduk di meja makan, Beverly sudah menyiapkan hidangan untuk sarapan. Hari ini, Beverly tidak membiarkan Nathan keluar, dia takut Keluarga Zatulini akan mencari masalah dengannya. Namun tidak disangka, Keluarga Zatulini seolah sudah lupa pada Nathan, dan tidak menunjukkan pergerakan apapun. Ding~~~ Dong~~~ Setelah Beverly sibuk dan baru hendak duduk untuk makan, tiba-tiba bel pintu berbunyi. Tubuh Beverly gemetar sesaat, sepertinya dia masih trauma, karena Keluarga Zatulini mengutus seseorang untuk menangkapnya malam itu. Melihat raut wajah Beverly trauma, Nathan bangkit berdiri. “Aku saja yang membukanya.”​ ​ “Tidak usah, biar aku saja,” Beverly menyuruh Nathan untuk duduk, lalu dia membuka pintu dengan perlahan. Tatapan matanya sangat waspada. Saat pintu terbuka, Beverly seketika tercengang lalu berkata dengan kaget. “Sa-Sarah? K-kenapa kamu datang ke Kota Boulmer?” Saat itu, diluar pintu terlihat sosok Sarah yang sedang membawa sejumlah buah
last updateLast Updated : 2024-07-03
Read more

Bab 294

“Tentu saja!” Nicole mengangguk dengan pasti. “Sebenarnya, sudah lama aku telah mencapai tahapan Kekuatan Ingras. Hanya saja, aku selalu menyembunyikan kekuatanki, agar tidak ada orang yang bisa menduganya!” “Baik!” Nathan mengangguk. “Apakah aku boleh melihat pertarungan itu?” “Tentu saja boleh, besok Anda bisa pergi bersamaku!” Nicole berkata dengan penuh semangat. Setelah setengah jam berada di Klan Kaiju, Nathan membawa Ryzen pergi. “Ryzen, bagaimana pendapatmu tentang Nicole?” Dalam perjalanan pulang, Nathan tiba-tiba bertanya dan tersenyum. “Ah, tidak buruk, orangnya juga cantik, kekuatannya juga hebat,” Ryzen yang sedang mengemudi berkata apa adanya. “Kalau ada kesempatan, aku akan menjodohkan kalian berdua!” Sebenarnya tadi Nathan menyadari kalau Ryzen selalu curi-curi pandang kepada Nicole, dan tatapannya dipenuhi dengan rasa ketertarikan. “Sepertinya itu kurang pantas? Karena bagaimana pun, kekuatan kami berbeda terlalu jauh,” Ryzen berkata dengan minder. “Kam
last updateLast Updated : 2024-07-03
Read more

Bab 295

Keesokan paginya. Banyak orang yang sudah pergi ke lokasi arena yang ada di pinggiran kota Boulmer. Selain para keluarga yang tergabung dalam Martial Shrine, masih banyak para keluarga bisnis yang juga pergi kesana. Raj yang membawa orang-orang dari kepolisian juga sudah mempersiapkan penjagaan di sekitar lokasi untuk menghindari kecelakaan. Meskipun Raj tahu kalau masalah Martial Shrine tidak bisa dicampuri oleh kepolisian, walaupun pihak lawan mengamuk dan melukai orang, mereka sebagai kepolisian juga hanya bisa melihat. Namun, dia masih memiliki tanggung jawab. Oleh karena itu, Raj hanya bisa membawa orang-orangnya untuk menjaga ketertiban di luar arena. Nathan membawa Sarah dan Ryzen, dan bergegas menuju arena bersama orang-orang dari Klan Kaiju. Beverly bergerak bersama dengan orang-orang dari kepolisian, karena bagaimana pun, dia adalah anggota dari kepolisian. “Nicole, jangan keras kepala saat bertarung melawan William, kalau bisa dibunuh, bunuh saja. Tapi kalau tidak bisa,
last updateLast Updated : 2024-07-03
Read more

Bab 296

"Duduklah, Tuan!" Nicole mempersilahkan Nathan duduk di kursi.Kebetulan, tempat duduk mereka ada di seberang Keluarga Zatulini. Semua orang dari Keluarga Zatulini menatap Nathan dengan marah. Tapi, Nathan tidak peduli, malah sebaliknya, dia menatap seorang yang berada di samping William, dia mengenakan topi dan menundukkan kepalanya untuk makan dan minum. Karena orang itu memakai topi dan menundukkan kepalanya sambil makan dan minum, Nathan tidak bisa melihat wajah pria itu. Tapi, dia bisa merasakan gelombang energi spiritual dari tubuh pria itu.Di tubuh para ahli bela diri hanya ada gelombang energi, sedangkan tubuh orang ini memiliki gelombang energi spiritual. Oleh karena itu, Nathan harus lebih memperhatikannya.​'Lantas, Keluarga Zatulini juga mengundang kultivator?' Nathan mengernyitkan keningnya.Hanya saja, dalam pengamatan Nathan, dia menemukan kalau energi spiritual yang ada pada orang itu sangat lemah dan dia tidak terlihat seperti seorang kultivator.“Nanti saat naik ke
last updateLast Updated : 2024-07-03
Read more

Bab 297

“Apa yang terjadi dengan William hari ini? Sampai-sampai, dia berani menantang keluarga lainnya?” “Apakah William memiliki rencana rahasia? Dengan kekuatan Keluarga Zatulini saat ini, apa dia bisa menang melawan tiga keluarga lainnya?” “Pertarungan hari ini akan memanas, kita tunggu saja pertunjukkan menarik. Mungkin, setelah hari ini, Martial Shrine akan berubah drastis!” Orang-orang yang ada di bawah panggung mulai berdiskusi dengan suara pelan. “William, aku, Jeremy Zeyphir, dengan senantiasa menerima tawaranmu untuk bertarung!” Jeremy berkata sambil bersiap bertarung. Awalnya, dia berencana duduk diam dan menonton pertarungan hari ini. Tapi, tidak disangka, William malah menginginkan seluruh Martial Shrine, dirinya yang juga memiliki status sebagai ketua aliansi tentu tidak akan setuju dengan hal itu. Jeremy juga telah sampai di tingkat Kekuatan Ingras, kekuatannya juga tidak bisa diremehkan. Kalau tidak, dia tidak mungkin bisa mendapatkan posisi sebagai salah satu pilar
last updateLast Updated : 2024-07-04
Read more

Bab 298

Nicole yang melihat itu mengernyitkan keningnya, dia tidak menyangka kalau William masih menyimpan kekuatan seperti itu. “Jeremy, sekarang giliranku!” ​ Swooossshhh! William berkata dan melesat bagaikan bayangan yang langsung menerjang kehadapan Jeremy. Bugh! "Uhuk!" Jeremy belum sempat bereaksi dan sudah dihantam oleh William tepat di dadanya. Pukulan itu sangat keras, bahkan menyebabkan angin yang berhembus, dan darah segar menyembur dari mulutnya. Bugh! Bugh! Bugh! Meskipun Jeremy sudah terhuyung-huyung di atas arena, tapi sepertinya William masih belum berencana melepaskannya. Dia tidak berhenti menghantamkan pukulan demi pukulan ke tubuh Jeremy, dan membuat Jeremy membelalakkan matanya dengan lebar. "Terima ini!" William meraung dengan keras, dia memusatkan seluruh energinya pada tinjunya. Sebuah kabut hitam tiba-tiba mengelilingi permukaan kulitnya. "Kirin Maho!" Kirin Maho merupakan kekuatan alami William, dia mampu memanipulasi udara disekitarnya menjadi sebuah kab
last updateLast Updated : 2024-07-04
Read more

Bab 299

Melihat itu, Nicole tercengang, dan tidak tahu apa yang dimakan oleh William. Namun pada saat ini, energi di tubuh William mulai membumbung dengan cepat, dan energi mengerikan itu kembali menekan Nicole secara tiba-tiba. Nicole bergegas mengeluarkan energi dalam tubuhnya dan berusaha keras menahan energi menakutkan dari William. Namun, energi yang dikeluarkan oleh William memiliki kekuatan yang sangat kuat dan membuat Nicole tertekan hingga satu lututnya menyentuh tanah, dan raut wajahnya menjadi sangat muram. Perubahan yang mendadak ini membuat semua orang termenung. Ryzen yang awalnya sudah berbahagia seketika menjadi panik. Nathan mengernyit dan berkata. “Nicole, kamu bukan tandingannya, cepat mundur!” Nicole yang mendengar suara Nathan seketika berdiri dan bergegas keluar dari arena. “Hmm, ingin kabur? Tidak semudah itu!” William mendengus dan melompat lalu mengarahkan tendangannya ke punggung Nicole. Bugh! "Uhuk!" Nicole yang terkena tendangan itu bagaikan layang-layang y
last updateLast Updated : 2024-07-04
Read more

Bab 300

"Bocah sualan! Akulah lawanmu!" Henry melompat dan langsung mendarat di depan William, tatapannya menatap Nathan dengan keinginan membunuh.William menyimpan energinya dan berkata pada Henry. “Berhati-hatilah, kekuatan bocah ini tidak kecil!”“Tenang saja, hari ini aku akan membuatnya merasa lebih baik mati daripada hidup!” Henry menggertakkan giginya dan menatap erat pada Nathan, dia sudah ingin mencabik-cabik Nathan.William melompat turun dari panggung, menurut dirinya, walaupun Henry tidak bisa membunuh Nathan, dia juga tidak akan mendapat bahaya apapun.“Lebih baik kamu suruh saja orang tuamu yang maju, kamu tidak akan sanggup menahannya,” Nathan mengulurkan satu jarinya dan melambaikannya ke arah Henry, penuh dengan provokasi.“Sanggup atau tidak, bukan kamu yang memutuskan!” Henry berteriak marah, dan menerjang ke arah Nathan.Tinju Henry dibalut dengan kekuatan energinya, dan terlihat riak di udara, dan lapisan kabut tipis menyelimuti seluruh tubuh Henry.“Tidak disangka, tern
last updateLast Updated : 2024-07-04
Read more
PREV
1
...
2829303132
...
84
DMCA.com Protection Status