“Tentu saja!” Nicole mengangguk dengan pasti. “Sebenarnya, sudah lama aku telah mencapai tahapan Kekuatan Ingras. Hanya saja, aku selalu menyembunyikan kekuatanki, agar tidak ada orang yang bisa menduganya!” “Baik!” Nathan mengangguk. “Apakah aku boleh melihat pertarungan itu?” “Tentu saja boleh, besok Anda bisa pergi bersamaku!” Nicole berkata dengan penuh semangat. Setelah setengah jam berada di Klan Kaiju, Nathan membawa Ryzen pergi. “Ryzen, bagaimana pendapatmu tentang Nicole?” Dalam perjalanan pulang, Nathan tiba-tiba bertanya dan tersenyum. “Ah, tidak buruk, orangnya juga cantik, kekuatannya juga hebat,” Ryzen yang sedang mengemudi berkata apa adanya. “Kalau ada kesempatan, aku akan menjodohkan kalian berdua!” Sebenarnya tadi Nathan menyadari kalau Ryzen selalu curi-curi pandang kepada Nicole, dan tatapannya dipenuhi dengan rasa ketertarikan. “Sepertinya itu kurang pantas? Karena bagaimana pun, kekuatan kami berbeda terlalu jauh,” Ryzen berkata dengan minder. “Kam
Keesokan paginya. Banyak orang yang sudah pergi ke lokasi arena yang ada di pinggiran kota Boulmer. Selain para keluarga yang tergabung dalam Martial Shrine, masih banyak para keluarga bisnis yang juga pergi kesana. Raj yang membawa orang-orang dari kepolisian juga sudah mempersiapkan penjagaan di sekitar lokasi untuk menghindari kecelakaan. Meskipun Raj tahu kalau masalah Martial Shrine tidak bisa dicampuri oleh kepolisian, walaupun pihak lawan mengamuk dan melukai orang, mereka sebagai kepolisian juga hanya bisa melihat. Namun, dia masih memiliki tanggung jawab. Oleh karena itu, Raj hanya bisa membawa orang-orangnya untuk menjaga ketertiban di luar arena. Nathan membawa Sarah dan Ryzen, dan bergegas menuju arena bersama orang-orang dari Klan Kaiju. Beverly bergerak bersama dengan orang-orang dari kepolisian, karena bagaimana pun, dia adalah anggota dari kepolisian. “Nicole, jangan keras kepala saat bertarung melawan William, kalau bisa dibunuh, bunuh saja. Tapi kalau tidak bisa,
"Duduklah, Tuan!" Nicole mempersilahkan Nathan duduk di kursi.Kebetulan, tempat duduk mereka ada di seberang Keluarga Zatulini. Semua orang dari Keluarga Zatulini menatap Nathan dengan marah. Tapi, Nathan tidak peduli, malah sebaliknya, dia menatap seorang yang berada di samping William, dia mengenakan topi dan menundukkan kepalanya untuk makan dan minum. Karena orang itu memakai topi dan menundukkan kepalanya sambil makan dan minum, Nathan tidak bisa melihat wajah pria itu. Tapi, dia bisa merasakan gelombang energi spiritual dari tubuh pria itu.Di tubuh para ahli bela diri hanya ada gelombang energi, sedangkan tubuh orang ini memiliki gelombang energi spiritual. Oleh karena itu, Nathan harus lebih memperhatikannya.'Lantas, Keluarga Zatulini juga mengundang kultivator?' Nathan mengernyitkan keningnya.Hanya saja, dalam pengamatan Nathan, dia menemukan kalau energi spiritual yang ada pada orang itu sangat lemah dan dia tidak terlihat seperti seorang kultivator.“Nanti saat naik ke
“Apa yang terjadi dengan William hari ini? Sampai-sampai, dia berani menantang keluarga lainnya?” “Apakah William memiliki rencana rahasia? Dengan kekuatan Keluarga Zatulini saat ini, apa dia bisa menang melawan tiga keluarga lainnya?” “Pertarungan hari ini akan memanas, kita tunggu saja pertunjukkan menarik. Mungkin, setelah hari ini, Martial Shrine akan berubah drastis!” Orang-orang yang ada di bawah panggung mulai berdiskusi dengan suara pelan. “William, aku, Jeremy Zeyphir, dengan senantiasa menerima tawaranmu untuk bertarung!” Jeremy berkata sambil bersiap bertarung. Awalnya, dia berencana duduk diam dan menonton pertarungan hari ini. Tapi, tidak disangka, William malah menginginkan seluruh Martial Shrine, dirinya yang juga memiliki status sebagai ketua aliansi tentu tidak akan setuju dengan hal itu. Jeremy juga telah sampai di tingkat Kekuatan Ingras, kekuatannya juga tidak bisa diremehkan. Kalau tidak, dia tidak mungkin bisa mendapatkan posisi sebagai salah satu pilar
Nicole yang melihat itu mengernyitkan keningnya, dia tidak menyangka kalau William masih menyimpan kekuatan seperti itu. “Jeremy, sekarang giliranku!” Swooossshhh! William berkata dan melesat bagaikan bayangan yang langsung menerjang kehadapan Jeremy. Bugh! "Uhuk!" Jeremy belum sempat bereaksi dan sudah dihantam oleh William tepat di dadanya. Pukulan itu sangat keras, bahkan menyebabkan angin yang berhembus, dan darah segar menyembur dari mulutnya. Bugh! Bugh! Bugh! Meskipun Jeremy sudah terhuyung-huyung di atas arena, tapi sepertinya William masih belum berencana melepaskannya. Dia tidak berhenti menghantamkan pukulan demi pukulan ke tubuh Jeremy, dan membuat Jeremy membelalakkan matanya dengan lebar. "Terima ini!" William meraung dengan keras, dia memusatkan seluruh energinya pada tinjunya. Sebuah kabut hitam tiba-tiba mengelilingi permukaan kulitnya. "Kirin Maho!" Kirin Maho merupakan kekuatan alami William, dia mampu memanipulasi udara disekitarnya menjadi sebuah kab
Melihat itu, Nicole tercengang, dan tidak tahu apa yang dimakan oleh William. Namun pada saat ini, energi di tubuh William mulai membumbung dengan cepat, dan energi mengerikan itu kembali menekan Nicole secara tiba-tiba. Nicole bergegas mengeluarkan energi dalam tubuhnya dan berusaha keras menahan energi menakutkan dari William. Namun, energi yang dikeluarkan oleh William memiliki kekuatan yang sangat kuat dan membuat Nicole tertekan hingga satu lututnya menyentuh tanah, dan raut wajahnya menjadi sangat muram. Perubahan yang mendadak ini membuat semua orang termenung. Ryzen yang awalnya sudah berbahagia seketika menjadi panik. Nathan mengernyit dan berkata. “Nicole, kamu bukan tandingannya, cepat mundur!” Nicole yang mendengar suara Nathan seketika berdiri dan bergegas keluar dari arena. “Hmm, ingin kabur? Tidak semudah itu!” William mendengus dan melompat lalu mengarahkan tendangannya ke punggung Nicole. Bugh! "Uhuk!" Nicole yang terkena tendangan itu bagaikan layang-layang y
"Bocah sualan! Akulah lawanmu!" Henry melompat dan langsung mendarat di depan William, tatapannya menatap Nathan dengan keinginan membunuh.William menyimpan energinya dan berkata pada Henry. “Berhati-hatilah, kekuatan bocah ini tidak kecil!”“Tenang saja, hari ini aku akan membuatnya merasa lebih baik mati daripada hidup!” Henry menggertakkan giginya dan menatap erat pada Nathan, dia sudah ingin mencabik-cabik Nathan.William melompat turun dari panggung, menurut dirinya, walaupun Henry tidak bisa membunuh Nathan, dia juga tidak akan mendapat bahaya apapun.“Lebih baik kamu suruh saja orang tuamu yang maju, kamu tidak akan sanggup menahannya,” Nathan mengulurkan satu jarinya dan melambaikannya ke arah Henry, penuh dengan provokasi.“Sanggup atau tidak, bukan kamu yang memutuskan!” Henry berteriak marah, dan menerjang ke arah Nathan.Tinju Henry dibalut dengan kekuatan energinya, dan terlihat riak di udara, dan lapisan kabut tipis menyelimuti seluruh tubuh Henry.“Tidak disangka, tern
“Hah?" Nathan mengangkat alis kanannya. "Bukankah ini sudah menjadi aturan kalian? Hidup dan mati seseorang di atas arena, itu sudah menjadi hal biasa, kan? Lantas, saat kamu membuat Jeremy cacat tadi, apakah keluarganya juga mencarimu untuk membalas dendam?” timpalnya mencibir. “Aku tidak peduli! Aku mau kamu mati!” William menatap erat pada Nathan dan energi menakutkan seketika menyelimuti Nathan. Seluruh arena diselimuti oleh aura mengerikan yang menguar dari tubuh William, namun masih ada tanda-tanda kebocoran yang samar. Bisa membuat energinya keluar dari atas arena, sepertinya William sudah mengerahkan kekuatannya hingga ke tahapan paling tinggi. Melihat adegan di depan matanya, Nicole dan Ryzen mulai mengkhawatirkan Nathan. Saat ini, Nathan yang masih diselimuti oleh aura kekuatan itu masih terlihat tenang, dan tatapannya menatap ke arah William dengan rasa jijik. “Kalau kamu punya kemampuan, tunjukkan saja, akulah yang membunuh putramu, juga putrimu, dan aku juga akan meng
Para anggota di sekeliling menatapnya dengan tidak percaya, perlu diketahui ini adalah pukulan dari seorang puncak penguasa Ingras, sebuah pukulan yang bisa meruntuhkan bukit, tapi Nathan malah tidak terluka.“I-ini .…” Ferdi menatap Nathan dan tidak tahu harus berkata apa dalam sekejap.“Bocah ini— tidak mungkin! Tuan Nathan ini terlalu hebat bukan?”“Dia berdiri tidak bergerak, seorang puncak penguasa Ingras pun tidak bisa melukainya, kekuatan Tuan Nathan sepertinya sudah melebihi puncak penguasa Ingras!”“Hebat sekali, dengan adanya Tuan Nathan yang melatih kita, aku percaya kekuatan kita pasti akan meningkat banyak!”Anggota kepolisian berdiskusi dengan penuh semangat, saat ini mereka tidak memiliki sedikit keraguan pun pada Nathan.“Ferdi, di atas langit masih ada langit, di atas manusia masih ada manusia! Jangan mempermalukan dirimu di depan Tuan Nathan dengan kekuatanmu yang kecil itu!” Anderson berteriak pada Ferdi dengan bersemangat dan mempermalukannya.Tubuh Ferdi bergetar
“Milan, jangan berani menggunakan kepolisian untuk menekanku, bocah ini melukai keponakanku! Hari ini aku pasti akan membantu keponakanku untuk balas dendam, kalau kamu tidak ingin mati, maka minggirlah!” Ferdi sama sekali tidak menganggap Milan dan mencaci maki dirinya.Hal ini membuat Milan serba salah, tapi dia tidak bisa melakukan apapun, kekuatannya tidak sebanding dengan Ferdi, walau dia menyerang juga akan dikalahkan.“kapten Milan, sebaiknya kamu minggir, kebetulan hari ini aku akan menjadikan Ferdi sebagai samsak tinju. Dan buat para bawahanmu menilai, contoh yang baik dan buruk!” Nathan berkata dengan ringan.“Tuan Nathan ….” Milan menoleh ke arah Nathan.“Ada apa? Kamu takut aku tidak bisa menang melawannya?” Nathan tersenyum ringan.“B-bukan begitu, jangankan seorang Ferdi, walau ada dua orang Ferdi juga bukan tandingan Tuan Nathan! Hanya saja, Tuan Nathan harus menjaga sikap, jangan sampai membunuhnya,” Milan takut serangan Nathan akan terlalu kuat dan langsung membunuh F
“Ferdi!” Milan melihat Ferdi yang tiba-tiba menyerang segera berteriak dengan marah.“Panggil bocah itu keluar, kami akan mencoba bertarung aku ingin lihat sehebat apa bocah ingusan itu!” Ferdi menatap Milan dan berkata dengan sangat sombong.Milan memapah Anderson dan tidak mengatakan apapun, hanya saja alisnya mengernyit.Anderson melihat Milan tidak mengatakan apapun, bergegas berkata. “Kapten, aku akan mengundang Tuan Nathan kemari, dia pasti tidak akan membiarkan orang itu menyombongkan diri di kepolisian.”Setelah berkata, Anderson hendak pergi mencari Nathan tapi Milan menghentikannya. “Tidak boleh, kalau Tuan Nathan datang dan sampai terjadi konflik, maka, bukankah akan membuat musuh Tuan Nathan bertambah satu? Keluarga Ransom juga bukan keluarga yang mudah diprovokasi, Tuan Nathan sudah punya banyak musuh di Kota Moniyan, kita jangan menambah masalahnya lagi.”Alasan Milan enggan membiarkan Nathan dan Ferdi bertarung adalah karena dia takut Nathan dan Keluarga Ransom akan ber
“Aku dengar, dia hanya seorang bocah ingusan berusia dua puluh tahunan, kamu menempatkan seorang bocah ingusan di posisi yang sama denganku? Bukankah ini sedang mempermalukanku?” Ferdi melompat turun dari meja dan menatap Milan dengan marah.“Aku tidak melihat usia, aku menilai kekuatan!” Milan menatap Ferdi dan tidak mundur untuk mengalah.“Melihat kekuatan? Bocah ingusan itu punya kekuatan seperti apa? Aku sudah menjadi seorang puncak penguasa Ingras, bahkan di kepolisian tidak ada orang yang bisa menandingiku! Bahkan kapten kepolisian sepertimu juga tidak bisa, masih mau membahas tentang kekuatan padaku? Aku beritahu padamu, aku datang ke kepolisian demi acara kepolisian publik yang akan diselenggarakan beberapa hari lagi, Keluarga Ransom harus menunjukkan wajah dan mendapatkan reputasi! Sekarang selain aku, di kepolisian apakah kamu bisa menemukan orang lain selain aku?” Tatapan mata Ferdi dipenuhi dengan penghinaan, di kepolisian memang tidak ada yang memiliki kekuatan lebih dari
Melihat Nathan tidak berbicara, Milan meneruskan. “Tuan Nathan, jika kamu bergabung dengan kepolisian, maka aku juga bisa memperkenalkan kamu kepada Martial Shrine di Kota Moniyan. Asalkan Martial Shrine Kota Moniyan berjanji untuk melindungimu, maka aku rasa tidak akan ada orang yang berani mengincarmu!”Sudut mulut Nathan terangkat, dia memang tergiur oleh perkataan Milan, meskipun sekarang kekuatannya berkembang pesat, tapi saat menghadapi organisassi-organisasi besar atau keluarga bela diri, Nathan yang sendirian akan kewalahan. Sedangkan dia juga harus menyelamatkan ibunya dari keluarga Zellon dan melenyapkan keluarga Zellon, dengan mengandalkan kekuatannya seorang diri, sepertinya harus menunggu sangat lama. Oleh karena itu, Nathan juga membutuhkan kekuatan dirinya sendiri.Sekarang meskipun Nathan memiliki banyak pengikut dari Dragnows, tapi sampai hari ini dia hanya menemukan beberapa cabangnya, dan masih menjadi misteri kapan cabang lainnya akan ditemukan. Lalu Saibu Care, me
“Kapten Milan, kamu jangan berlebihan seperti itu,” Nathan berkata sambil tersenyum.Kemudian, mereka masuk ke dalam kantor kepolisian, Anderson menuangkan teh secara langsung untuk Nathan, sedangkan Milan mempersilahkan Nathan duduk di sampingnya.“Tuan Nathan, kami kepolisian Kota Moniyan mungkin saat ini terlihat kuat dan berkuasa di luar, tapi sebenarnya hanya kami sendiri yang tahu kalau kepolisian kami ini sudah di ambang pembubaran,” Milan berkata sambil menghela nafasnya.“Kapten Milan, apa maksud perkataanmu ini?” Nathan sangat bingung!“Tuan Nathan mungkin tidak tahu, setiap kali ada acara kepolisian publik, kepolisian Kota Moniyan akan selalu berada di peringkat paling bawah, dan itu mempermalukan Northern kita. Sekarang, sudah ada rumor yang beredar, kita menjadi tuan rumah dari pertarungan kali ini, jika kita tidak bisa mendapatkan peringkat yang baik maka kepolisian akan dibubarkan,” Milan berkata dengan suara yang berat.“Setiap kali selalu mendapatkan peringkat terbawa
Setelah tinggal di kediaman Sykes selama dua hari, Justin dan yang lainnya tidak kembali ke kota, melainkan tinggal di kediaman Sykes bersama dengan Nathan.Dua hari kemudian, setelah berpamitan dengan orang tuanya, Nathan dan yang lainnya menuju ke Kota Moniyan. Selama waktu itu, Reus menelpon Steve dan mendesaknya agar segera menyiapkan bahan obat yang dibutuhkan oleh Nathan secepat mungkin. Setelah selesai membantu Milan menangani masalahnya, Nathan berencana pergi ke Saibu Care untuk membuat pil Vajra dan menyembuhkan Ryzen serta Nicole secepat mungkin.Kepolisian Kota Moniyan, ini adalah kantor pusat dari seluruh departemen penegak hukum di Kota Moniyan, dan hampir semua orang yang bisa masuk ke dalam kepolisian Kota Moniyan memiliki kekuatan seorang tahap awal penguasa Ingras.Saat Nathan dan yang lainnya tiba di kepolisian Kota Moniyan, Anderson membawa pasukannya untuk menyambut di depan pintu.“Hormat!”Saat melihat mobil Milan dan Nathan tiba, Anderson berteriak keras.Brak!
Harland memegangi wajahnya dan mengangguk berulang kali.“Mulai hari ini, perusahaan tidak ada hubungannya lagi denganmu, jadi enyahlah!” Justin berkata dengan dingin.BRUK!Harland yang mendengar itu seketika terduduk di lantai, dia sudah bekerja keras seumur hidupnya dan sekarang tidak ada yang tersisa.“Ayah!” Adrion bergegas menarik Harland untuk berdiri.“Tuan Justin, ampuni aku, kumohon ampunilah aku ….” Harland berlutut di hadapan Justin dan memohon belas kasihan dengan menyedihkan.Namun Justin tidak bergeming, ini bukanlah sesuatu yang Justin berani lakukan tanpa diminta oleh Nathan.Harland juga sepertinya sudah melihat apa yang terjadi dan menggertakkan giginya lalu memohon pada Nathan. “N-Nathan …. tadi paman salah, mohon bicaralah pada Tuan Justin dan ampuni pamanmu kali ini.”“Ah ….” Nathan mendesah pelan, dia menatap Harland dengan dingin dan berkata. “Sepupumu ini tidak berani melampauimu, paman!”Saat permohonannya kepada Nathan tidak diterima, Harland menatap Maria d
Justin mencerBoulmern apa yang dikatakan Nathan, dan membuat Reus yang sedang menyetir langsung memacu mobilnya. Dia mencaci maki Harland beribu kali dalam hatinya, mereka Keluarga Alvaro bersusah payah menjalin hubungan baik dengan Nathan, tapi orang itu malah menuduh Nathan mencuri mobilnya.Di sisi lain, Nathan yang sudah selesai menelpon menunggu dengan tenang, dia tahu Justin akan segera tiba.“Kenapa? Sudah selesai berpura-pura? Apa kata Tuan Justin?” Adrion menatap Nathan dan mencibir.“Dia akan segera tiba,” Nathan berkata dengan ringan.“Kamu bilang Tuan Justin akan segera tiba?” Harland yang mendengarnya langsung berdiri, tapi dia segera tersadar dan mendengus. “Baik, aku akan memberimu waktu setengah jam, kalau Tuan Justin tidak datang, maka hukuman penjara yang berat akan menantimu, berani sekali mencuri barang milik Keluarga Alvaro?!”Dalam sekejap suasana di ruangan VIP menjadi canggung, tidak ada yang bicara, bahkan Maria juga menatap Nathan dengan wajah cemas. David ti