Home / CEO / Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru / Chapter 411 - Chapter 420

All Chapters of Nona Nova Sudah Ada Pasangan Baru: Chapter 411 - Chapter 420

465 Chapters

Bab 411

Brian merasa sedikit tidak nyaman."Nova, apa aku termasuk orang yang nggak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah di matamu?"Nova tertawa.Nova ingin bilang bukankah dia memang begitu?Namun, pada akhirnya, Nova menelan kata-kata itu.Sekarang tidak perlu mengatakan ini.Brian berdiri dan berjalan ke arahnya."Jangan khawatir, kalau yang terjadi hari ini benar-benar perbuatannya, aku nggak akan pernah menutupinya."Nova tidak berbicara lagi, tapi juga tidak membiarkan dirinya memiliki ekspektasi yang tinggi.Nova sudah terlalu sering mendengar janji seperti itu.Namun, hasilnya selalu mengecewakan.Dia juga tidak ingin menyalahkan Brian karena Yasmin.Lagi pula, dengan hubungan mereka saat ini, Brian tidak memiliki kewajiban untuk membantunya.Bagaimanapun juga, Brian yang menyelamatkannya hari ini."Kita pulang ke hotel dulu."Setelah selesai berbicara, Nova pun keluar.Brian mengerutkan kening dan mengikutinya, ingin mengatakan sesuatu lagi, tapi tidak tahu harus berka
Read more

Bab 412

Nova tahu apa yang ingin dia tanyakan dan hanya bisa menjawab dengan cemberut, "Aku hanya ... nggak mau berutang apa pun padanya."Jika berutang terlalu banyak, mau tidak mau akan merasa tidak mampu membayarnya.Jika benar-benar sampai pada titik di mana masih belum bisa memahaminya, mungkin akan memilih untuk menyerah.Nova tidak mau, juga tidak mau menyerah karena hal seperti ini.Michael tertawa, "Oke, kalau butuh bantuan, telepon saja aku.""Ya."Brian berdiri di depan pintu dan mendengarkan suaranya, raut wajahnya terlihat sedikit suram.Ternyata Nova hanya tidak ingin berutang apa pun padanya.Brian mencibir.Brian melepas mantelnya, mengambil ponsel dan berjalan ke arah jendela."Atur seseorang untuk awasi Yasmin selama 24 jam penuh."Simon tertegun sejenak. "Kak, apa yang terjadi?"Brian menjawab dengan sederhana lalu segera menutup telepon.Setelah makanan diantar ke ruang tamu, Brian melihat makanan di depannya tanpa nafsu makan.Brian melihat ponselnya dan menelepon Nova den
Read more

Bab 413

Nova tidak berkata apa-apa, tapi melepaskan diri dari tangannya."Minumlah obatnya. Aku nggak memblokir nomormu lagi. Kalau butuh sesuatu, hubungi aku."Brian memegangi pergelangan tangannya lagi.Namun, sebelum berbicara, ponselnya tiba-tiba berdering.Brian mengeluarkannya dan melihatnya.Yang ditampilkan di layar adalah "Perawat Yasmin".Keduanya tertegun hampir pada saat bersamaan.Nova tertawa, melepaskan diri dari pergelangan tangannya dan berjalan keluar.Brian segera menutup telepon dan segera datang untuk menahannya."Jawab pertanyaanku."Nova tidak mengatakan apa-apa, telepon berdering lagi seperti sebuah pengingat.Mata Nova tertuju pada ponsel Brian. "Kamu angkat teleponnya dulu."Brian terdiam beberapa saat lalu berkata, "Jangan khawatir, apa pun yang terjadi, aku akan memberikan penjelasan atas apa yang terjadi malam ini."Nova tidak berkata apa-apa lagi.Apa yang tidak berani diharapkan kini menjadi lebih sulit untuk dikatakan.Brian mengerutkan kening dan menatap wajahn
Read more

Bab 414

Nova langsung mengerti arti kata-kata Michael.Semuanya kali ini adalah kesalahan Chelsea.Nova mengangguk dan berkata, "Terima kasih."Michael tersenyum dan berkata, "Yang penting kamu baik-baik saja, tidurlah lebih awal."Michael tidak tinggal lama lalu segera pergi.Nova mengira malam ini dirinya tidak akan bisa tidur.Namun, Nova tertidur setelah beberapa saat.Keesokan paginya, Johan meneleponnya."Nova, mengenai kejadian kemarin, kementerian sudah memberikan solusi akhir. Dia akan dipecat dari pelayanan publik dan nggak akan pernah dipekerjakan. Nanti akan diumumkan di surat kabar. Tapi, apa yang dikatakan ke dunia luar hanya menjelaskan bahwa dia berperilaku buruk. Aku harap kamu bisa mengerti."Nova tersenyum dan berkata, "Pak Johan, aku mengerti."Johan melanjutkan, "Selain itu, Pak Yudil juga menggunakan beberapa koneksi pribadi. Akan sulit bagi orang yang mau menindasmu di Kota Bers."Nova tertegun sejenak, tidak menyangka Yudil menggunakan koneksi pribadinya untuk membantun
Read more

Bab 415

Nova memandangnya dan berbalik untuk berjalan ke bangsal.Brian mendekat dan menangkapnya."Nova, masalah Yasmin ....""Apa sudah mati?"Brian terkejut, raut wajahnya terlihat sedikit jelek. "Aku akan mengirimnya ke luar negeri setelah dia sembuh."Nova mengangguk dan berkata, "Aku nggak keberatan kalau kamu mengirimkannya ke surga.""Lagi pula, ini masalah kalian berdua."Brian merasa emosi oleh kata-katanya. "Nova, apa kamu langsung menolakku hanya karena masalah ini?"Nova terdiam beberapa saat lalu berkata, "Brian, aku sudah bilang, apa pun yang terjadi, aku akan berterima kasih padamu."Brian masih menunggu kata-kata selanjutnya, tapi Nova sepertinya sudah selesai berbicara.Apa maksudnya?Apa hanya ucapan terima kasih?Brian merasa sedikit cemas. "Nova, aku nggak melakukan apa pun padanya, aku hanya ... nggak bisa melihatnya mati.""Jadi, Brian, kamu harus merawatnya dengan baik."Brian tersenyum pahit.Dia bekerja keras untuk lari ke Kota Bers untuk menjelaskan padanya dan melin
Read more

Bab 416

Nova tersenyum sambil memegang tangannya. "Bu, jangan khawatir, Ibu bisa bicara dengan jelas setelah berlatih."Susy mengangkat jarinya ke pintu dengan susah payah.Dia memberitahunya bahwa ada seseorang di pintu.Nova tiba-tiba merasa agak sedih.Dia mendekat ke Susy.Melihat ke pintu dengan bingung.Dia tahu Brian belum pergi.Lalu, kenapa kalau Brian belum pergi?Selama sesuatu terjadi pada Yasmin, hubungan mereka akan selalu berubah.Nabila datang dengan tergesa-gesa.Nabila tertegun sejenak saat melihat Brian berdiri di depan pintu bangsal.Dia tahu bahwa Brian mengirim Yasmin ke rumah sakit jiwa sebelumnya.Oleh karena itu, dia menatap Brian dengan baik."Halo, Pak Brian."Brian mengangguk dan tidak berkata apa-apa.Nabila mengerutkan kening dan ingin bertanya kenapa tidak masuk, tapi pada akhirnya tidak jadi.Nabila mendorong pintu hingga terbuka dan suara Nova terdengar dari dalam.Brian hanya berdiri di depan pintu, mendengarkan obrolan dan tawa di dalam.Simon sedikit lega se
Read more

Bab 417

Brian mencibir, rasa dingin di matanya terus menyebar.Bukankah berarti dia ingin putus sepenuhnya dengan Nova?Simon mengerutkan kening. "Kak, ini pasti rencana seseorang."Brian tidak berkata apa-apa, hanya menoleh dan melirik ke pintu bangsal yang tertutup.Simon ingin mengatakan sesuatu yang lain, tapi Brian sudah pergi, hanya menyisakan satu kalimat untuknya."Ketuk pintunya dan bawa orang itu keluar."Simon mengerutkan kening sambil melihat ke belakang Brian. Setelah beberapa saat, Simon menghampiri dan mengetuk pintu.Nova sedikit terkejut saat melihat Simon yang datang."Simon, kenapa kamu datang ke sini?"Raut wajah Simon terlihat suram. "Nova, bisakah kamu keluar sebentar? Ada yang ingin kukatakan padamu."Nova awalnya ingin menolak, tapi juga tahu ada yang tidak beres dengan ekspresi Simon.Dia mengangguk dan hendak menutup pintu, tapi Simon berkata lebih dulu, "Aku juga ingin bicara dengan Nabila."Nova berhenti sejenak, tiba-tiba perasaan tidak enak muncul di hatinya. "Ada
Read more

Bab 418

Brian memandangnya dengan serius dan berkata, "Dokter Nabila, kamu boleh pergi sekarang."Mata Simon berkedip, menatap Brian, lalu ke Nova dan dengan cepat menarik Nabila menjauh."Kenapa kamu menarikku ke sini! Di mana Nova!"Simon tidak menoleh ke belakang. "Nova mungkin ingin berdiskusi dengan kakakku tentang masalah ini."Nabila menjawab, "Apa kakakmu benar-benar percaya pada Nova?""Ya, percaya. Kalau nggak percaya, aku nggak akan mengajak kalian ke sini. Sebaliknya, aku akan membawa kalian langsung ke kantor polisi."Nabila terdiam beberapa saat lalu berkata, "Pria bajingan itu masih punya hati nurani."Simon menjawab, "Apa kalian sering mengatai kakakku seperti ini?"Nabila menjawab, "Dengan perlakukannya pada Nova, terkadang menurutku dia lebih buruk dari anjing."Simon hanya terdiam.Setelah Nabila dan Simon pergi, Nova berbicara."Apa yang ingin kamu katakan?"Mata Brian berkedip-kedip. "Nova, aku nggak akan mencurigaimu dalam masalah ini, tapi Nabila nggak bisa menghindar da
Read more

Bab 419

Nabila menyiramkan dengan begitu cepat dan akurat.Yasmin bahkan tidak punya waktu untuk bereaksi.Air kotor menetes dari kepalanya.Bahkan Zelda di sampingnya juga terkena airnya.Wanita yang awalnya terlihat cantik, saat ini mereka terlihat menyedihkan.Semua orang di sekitar melihat pemandangan ini dengan tatapan kosong.Nova tertegun lalu bergegas menarik Nabila.Nabila masih memarahi, "Dasar jalang, kamu licik sekali. Kamu suka sekali menyakiti orang! Pantas saja Brian nggak menyukaimu, kamu jahat sekali, aku merasa jijik tinggal di ruang yang sama bersamamu setiap hari!"Wajah Yasmin awalnya pucat, sekarang setelah disiram air kotor, wajahnya semakin terlihat menyedihkan.Yasmin sangat marah sampai tangannya gemetar."Dasar bajingan! Beraninya kamu menyiramkan air kotor padaku!""Sayang sekali air kotor ini untuk disiramkan pada tubuh kotormu!" ujar Nabila.Orang-orang di bangsal tampaknya sudah sadar.Melvin terkejut. Wanita ini preman?Dia belum pernah melihat wanita seperti it
Read more

Bab 420

Jika tidak, sesuatu mungkin akan terjadi lagi nantinya.Nova menghiburnya, "Aku tahu kamu mengkhawatirkanku, tapi jangan seperti ini lagi. Penjahat seperti Yasmin mungkin akan menyerangmu.""Apa aku takut padanya? Aku bisa mengundurkan diri dari pekerjaanku. Ibuku masih ingin aku menikah!"Memang Nabila mengatakan hal ini, tapi Nova dapat melihat bahwa Nabila masih sedikit takut.Mereka semua tahu betapa jahatnya Yasmin.Orang yang jujur ​​seperti Nabila tidak berdaya melawan orang seperti itu.Nova terdiam beberapa saat lalu berkata, "Jangan khawatir, aku nggak akan membiarkan apa pun terjadi padamu."Nabila dipenuhi rasa bersalah. "Nova, apa aku sudah menyebabkan masalah padamu?"Nova memelototinya dan berkata, "Apa katamu? Jelas akulah yang menyebabkan masalah untukmu. Sudahlah, jangan terlalu memikirkannya. Kamu istirahat saja.""Bagaimana denganmu?" tanya Nabila dengan cemas."Aku ...." Nova hendak berbicara, tapi melihat sebuah mobil diparkir di pinggir jalan.Jendela mobil ditur
Read more
PREV
1
...
4041424344
...
47
DMCA.com Protection Status