Semua Bab Bodyguard Hot Milik Nona Muda: Bab 121 - Bab 130

177 Bab

121. Saling Jujur

"Apa?"Jack sampai bangun dari tidurnya saking terkejutnya. Ia melihat istrinya yang kini menatapnya dengan kedua mata melebar karena ikut kaget."Kau dulu pernah mau diperkosa? Kenapa Alan membiarkanmu sendirian? Kau ini perempuan!" hardiknya.Rasanya ia ingin mendatangi preman-preman itu dan mematahkan tulang-tulang mereka. Berani sekali mereka berniat ingin menodai istrinya."Sayang, itu semua sudah berlalu. Aku dulu masih kuliah. Masih naif. Seharusnya aku tidak pulang terlalu larut hanya karena sibuk mengerjakan tugas di perpustakaan kampus," jelas Elena sambil memegang lengannya.Ia langsung memeluk wanita itu dan mengecup puncak kepalanya berkali-kali."Rasanya jantungku seperti terenggut ketika mendengar ceritamu barusan. Seandainya aku mengenalmu lebih awal, aku akan selalu melindungimu. Aku akan memarahi Alan karena membiarkanmu sendirian. Kalian ini konglomerat, seharusnya kau diantar oleh sopir dan memiliki satu bodyguard," ujarnya kesal.Elena membalas pelukannya. Wanita
Baca selengkapnya

122. Pria Temperamental

Elena dulu begitu takut melihat bagaimana David benar-benar serius akan membunuh Lucas. Hampir saja terjadi pertumpahan darah, kalau saja Matthew Patt dan anak buahnya tidak memisahkan mereka.Ketika itu Elena tidak tahu apa yang terjadi setelahnya, karena ia tidak lagi melihat David sama sekali. Tapi Elena bersyukur karena akhirnya terbebas dari David yang di matanya begitu mengerikan."Dia pria yang tempramental berarti?" tanya Jack dengan sebelah alis terangkat.Elena mengangguk. "Kukira dia bersikap seperti itu hanya ketika menghadapi preman saja. Ternyata memang sifat aslinya begitu. Apalagi dia tidak terima ketika aku malah menerima Lucas tapi menolak dirinya."Suaminya mengangguk-angguk sambil mengelus dagu. "Itu menjelaskan kenapa dia dendam pada Jayden. Seharusnya dia diangkat sebagai kepala staf gabungan, tapi malah dikeluarkan dari gedung Pentagon dan dipindahkan ke FBI. David adalah pendukung presiden sebelumnya, begitu juga dengan Menteri Pertahanan sebelum Jayden.""Bena
Baca selengkapnya

123. Saling Mengerti

Sudah Jack duga, pasti Elena bisa dengan mudah membalikkan keadaan. Persis seperti perkataan ayahnya dulu. Wanita akan selalu benar. Jika wanita salah, maka kembali ke pernyataan awal."Terkadang aku merasa bahwa kau sudah tahu segalanya. Tentu saja aku yang salah," ucapnya sambil menahan diri untuk tidak memutar mata.Niat awal ingin membuat istrinya merasa bersalah karena terus-terusan menuduhnya memiliki niat untuk selingkuh, ternyata justru dia yang dibuat merasa bersalah."Baiklah, kita sudahi saja pembahasan mengenai hal ini. Aku benar-benar serius menikahimu. Aku benar-benar mencintaimu. Perkara tentang aku dulu menyebutmu sebagai teman, itu karena aku tidak ingin namamu terlihat buruk di mata orang lain karena kau hamil di luar nikah. Kau ini putri konglomerat. Bagaimana tanggapan orang-orang jika mereka tahu bahwa kau keluar dari ruangan dokter kandungan saat itu?"Kalimatnya sukses membuat sang istri akhirnya terdiam dan terlihat berpikir. Syukurlah akhirnya masalah bisa ter
Baca selengkapnya

124. Quality Time

Elena menaikkan sebelah alisnya ketika melihat Nina yang malah cengengesan. Dasar!"Jangan mengajari Suzy yang tidak benar, Nina. Budaya negara ini berbeda dengan budaya negara kita. Jangan sampai kau membuat dia menjadi liar sepertimu," tegur Elena.Mata Nina langsung melotot. "Serius, aku tidak mengajari dia macam-macam. Lagi pula anak jaman sekarang tanpa diajari pun lama-lama ikut budaya barat juga. Internet sangat mudah diakses.""Ngomong-ngomong, aku benar-benar lapar. Kau tahu, sebenarnya aku kelaparan setelah perjalanan panjang selama 15 jam lebih. Perbedaan zona waktu membuatku jet lag," kata Jack berusaha mengubah topik.Nina justru mendengkus sambil memutar mata. "Sudah tahu jet lag dan kelaparan, kenapa malah bertempur dulu selama berjam-jam? Kami sampai ikut-ikutan menahan lapar gara-gara kalian. Untungnya mereka mau mengerti dan makanan baru saja matang.""Apa? Mereka bertempur? Bukankah itu bahaya untuk kandungan Kak Elena? Apa mereka bertengkar?" tanya Suzy dengan waja
Baca selengkapnya

125. Kerikil Kecil

"Darimana lagi datangnya pemikiran yang aneh ini?" tanya Jack dengan sebelah alis terangkat.Terkadang ia heran dengan pola pikir kaum perempuan. Kenapa mereka suka berpikir yang aneh-aneh dan di luar nalar? Seperti tadi. Elena bilang dia akan mencari wanita lain hanya karena istrinya gendut? Ibunya bahkan pernah sangat gemuk setelah melahirkan Nina, tapi apakah ayahnya langsung mencari wanita lain? Tidak. Buat apa menikah jika hanya untuk mencari tubuh yang langsing? Mereka bisa membayar pelacur dan tidak perlu menikah."Aku membaca berita di salah satu negara di Asia. Ada seorang pria yang berselingkuh karena jijik melihat istrinya menyusui dan memiliki stretch mark. Apalagi jika istrinya berubah menjadi gendut setelah melahirkan. Aku takut semua pria akan berpikiran seperti itu," jawab Elena sambil menunduk.Semua orang termasuk Jack terkesiap mendengar jawaban istrinya. Mereka bahkan baru mendengar ada pria yang seperti itu."Siapa pria bodoh yang melakukan itu? Apakah dia juga j
Baca selengkapnya

126. Korean Spa

Elena menatap bangunan di depannya. Ada tulisan dengan huruf hangul di atas pintu. Tadi ia sempat mendengar Kim Jiwon menyebutnya Korean Spa Yeo Yong Guk. Spa Korea yang menggunakan sistem spa terstruktur berdasarkan pengobatan tradisional Korea.Spa itu juga menggunakan teknik pijat dan peralatan yang disesuaikan dengan kondisi seseorang. Mereka menunggu Jiwon yang harus mengkonfirmasi ulang terlebih dulu setelah kemarin malam reservasi melalui telepon. Selama menunggu wanita itu, Elena menoleh ke arah suaminya yang lebih banyak diam sejak kemarin malam. Setelah selesai mandi, ia tahu ada yang berbeda dari suaminya. Entah apa yang dibicarakan oleh Bum Sik, yang jelas suaminya seperti memiliki banyak pikiran.Ia memegang tangan suaminya dengan lembut, membuat pria itu menoleh ke arahnya. Wajah Jack terlihat sedikit kaget. "Berbagilah. Kau berjanji akan menceritakan semuanya padaku. Kita menikah bukan hanya untuk hal-hal yang membahagiakan saja. Kita berbagi dalam suka dan duka."Pri
Baca selengkapnya

127. Bunga Sakura

"Kenapa kau bisa tiba-tiba muncul?" tanya Elena heran sambil menatap Nina.Adiknya langsung memutar mata, terlihat malas. Gadis itu selalu terlihat malas-malasan, tapi sebenarnya perhatian."Aku sejak tadi ada di kursi belakang. Kalian saja yang terlalu asyik dengan dunia kalian. Aku cuma penduduk dari planet lain yang kebetulan mengontrak," jawab Nina kesal."Kenapa adikmu terlihat sensitif sekali? Apa dia sedang datang bulan?" tanya Elena sambil mendongak untuk menatap Jack."Biarkan saja. Dia memang begitu kalau terlalu lama berjauhan dengan Evan. Mungkin otaknya sedang membuat skenario Evan bertemu dengan wanita lain dan melupakannya."Elena langsung mendelik. "Kau pasti sedang menyindirku, kan?"Jack terkekeh. Sedikit obrolan dengan staf spa pria tadi membuat pikirannya terbuka. Setelah menikah, dia memang harus terbuka dengan pasangannya. Kunci dari langgengnya pernikahan terletak pada komunikasi yang baik dan saling mengerti. Cinta saja tidak cukup.Cinta bisa hilang dengan mud
Baca selengkapnya

128. Alat Pelacak

Elena menatap suaminya yang benar-benar terlihat khawatir. Apakah memang seserius itu?"Bagaimana kau bisa berpikiran seperti itu? Apa karena kedatangan Amanda? Wanita itu bahkan bisa dengan mudah menemukan lokasi kita di spa," tebaknya.Jack menghela nafas panjang. "Kakek tua itu tidak akan berhenti sebelum keinginannya tercapai. Menyingkirkan Jayden Kingston sangatlah mudah. Sedangkan kau? Dia bahkan harus mundur sebelum akhirnya memiliki kesempatan itu lagi."Ternyata begitu. Pria ini benar-benar mengkhawatirkannya, dan ia merasa senang. Kedua tangannya memegang wajah suaminya."Kenapa harus khawatir? Kita di sini untuk bersenang-senang. Kau jangan memikirkan hal-hal yang belum terjadi. Jikalau memang benar mereka mengincarku, mari kita hadapi bersama. Kau bilang akan selalu bersamaku dan mendukungku. Kenapa harus takut? Kau bahkan memiliki perusahaan yang tersebar di seluruh dunia. Apa yang membuatmu takut?""Aku tidak takut jika berkaitan dengan Security Black. Aku hanya takut ji
Baca selengkapnya

129. Bertemu Jin Woo and Friends

"Siapa?" tanya Elena tak mengerti.Dan di saat itulah, seorang pria Korea setinggi Elena tiba-tiba menghampiri mereka. Kedua matanya seperti menutup sempurna, seolah-olah pria itu sedang memejamkan mata. Padahal sebenarnya pria itu sedang tersenyum."Nona Nikolina! Akhirnya kita bertemu lagi di sini," kata pria itu dengan senyum yang masih mengembang.Nina hanya tersenyum tipis dan kembali melanjutkan makannya tanpa peduli dengan kehadiran pria itu. Ia dan Jack berpandangan dan bertanya lewat mata. Namun, mereka sama-sama tidak tahu."Ah, maafkan sikap adik kami. Dia memang agak sensitif karena harus berjauhan dengan kekasihnya," kata Elena.Nina melihatnya dengan mata melotot, namun terlihat senang sekali. Diam-diam gadis itu memberinya jempol. Sedangkan pria sipit itu langsung menoleh ke arahnya.Tanpa diduga, tiba-tiba pria itu melihat Elena dengan sorot mata yang terlihat aneh. Terlalu berlebihan untuk seseorang yang baru saja bertemu dengan orang asing."Ah, inikah Nona Elena itu
Baca selengkapnya

130. Amanda Hunter

"Jangan mengada-ada! Dia tidak punya perasaan yang seperti itu!"Jack sengaja mengabaikan Elena dan terus melangkah menuju ke pintu restoran."Sayang, kenapa kau jadi begini? Aku hanya mengaguminya. Yang kucintai tetap dirimu."Ingin sekali ia tertawa, tapi sebisa mungkin ia tahan. Sekali-sekali memang perempuan harus diberi pelajaran. Terus mencurigai pria dengan wanita lain padahal sibuk bekerja, tapi mereka sendiri bisa bebas bertindak sesuka hati tanpa memikirkan perasaan pasangannya.Mereka pikir laki-laki tidak punya perasaan? Hanya gara-gara beberapa pria yang suka selingkuh, kaum perempuan langsung memukul rata semua laki-laki pasti juga suka selingkuh.Saat ia keluar dari restoran, semua bodyguard yang berjaga di depan langsung membungkuk. Termasuk bodyguard yang mengawal Jin Woo dan rekan-rekannya. Banyak wartawan yang langsung mengarahkan kamera ke arahnya.Di saat itulah, Jack baru menyadari bahwa istrinya tidak kunjung menyusul. Ia menoleh ke belakang dan terkejut ketika
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1112131415
...
18
DMCA.com Protection Status