"Hallo, Laila apa kabar?" tanyanya tersenyum, kemudian langsung mengulurkan tangan, entah apa maksudnya."K--amu!" seru Laila tergagap, ia tak menyangka kedatangan tamu tersebut."Kamu pasti kaget, bukan aku datang ke sini?" tanyanya, dan menarik tangannya yang tidak mendapat balasan dari Laila."Mau apa kamu ke sini?" tanya Laila, ia merasa tak ada urusan dengan perempuan tersebut.Farah tersenyum. "Apa aku salah ingin membeli barang di butikmu? Atau, kamu takut ketahuan kalau ternyata selama ini, Mas Adam diam-diam sudah mentransfer sejumlah uang untuk kamu.makanya bisa punya butik ini. kalau enggak dapat uang dari Mas Adam, gimana bisa kamu punya butik sendiri atau, kamu ---" Farah bertanya, ah tidak lebih tepatnya menuduh."Jangan asal bicara ya! Sedikitpun tak ada ikut campur tangan Mas Adam," potong Laila cepat."Tenanglah, aku hanya bertanya baik-baik, kenapa kamu sewot?" jawab Farah santai, lalu tertawa kecil, kemudian melangkah melewati Laila, sembari memindai sekeliling but
Last Updated : 2024-02-04 Read more