"Bener, 'kan kamu Laila?" Mendengar itu, dada Laila semakin berdebar dibuatnya. tanpa menoleh, Laila langsung menjawab."Maaf, Anda salah orang!" Dengan gerakan cepat Laila melepaskan tangannya. Lalu, buru-buru pergi menemui Aleia dan Safa."Ibu! Ibu kenapa, kok, mukanya pucat gitu?" tanya Safa heran begitu melihat Laila datang."Eh, enggak apa-apa, Kok." Laila memaksa tersenyum. Lalu, memberikan minumnya.Dada Laila bergemuruh lebih kencang dari biasanya, hal yang tak diinginkannya, nyatanya tak bisa ia hindari. Sementara ,Farah masih mengawasi Laila dari tempat di mana ia tadi berdiri. Ia sangat yakin kalau perempuan itu adalah mantan istri suaminya, meski Laila mengelak, dan tak mau mengaku."Tapi, memang sih penampilannya beda dari Laila, terlihat lumayan, ya meski masih kalah jauh dari aku," batin Farah."Ra, kok lama banget ngambil minumnya sampai Zafa nungguin," ucap Bu Ratmi yang langsung menarik Farah dari lamunan."Ah, iya ada apa Ma?" tanya Farah sedikit kaget."Zafa nunggu
Last Updated : 2024-01-30 Read more